Kita semua yang berpacaran ingin memiliki hubungan yang sehat dan menyenangkan. Namun, kadang-kadang kita justru berada dalam hubungan yang bikin “makan hati”. Apa sebenarnya arti dari “makan hati“? Bagaimana ciri-ciri hubungan yang bikin makan hati dan bagaimana cara menghindarinya? Mari kita baca lebih lanjut.
[adrotate banner=”4″]
Hubungan yang Membuat Makan Hati

Makan hati adalah sebuah ungkapan yang menggambarkan perasaan tidak senang, dongkol, atau kesal yang berlebihan hingga mengganggu kebahagiaan dan kedamaian hati. Dalam konteks berpacaran, makan hati biasanya terjadi ketika seseorang merasa tidak diterima, dicintai, atau diperlakukan dengan adil.
Ada banyak hal yang bisa membuat makan hati, namun yang paling sering tentu adalah kurangnya komunikasi. Mulai dari tidak adanya rasa saling percaya atau keterbukaan. Kita merasa kurang puas, tapi kita pendam. Atau, ada satu masalah, dan kita merespon dengan marah atau kata-kata yang menyakiti. Banyak konflik mulai dari hal-hal remeh. Ujungnya, kita merasa tidak dihargai atau dicintai. Kita pun kesal dengan pasangan, merasa tidak aman, dan bahkan kecewa.
Merasa ini yang Anda alami? Atau pernah terlibat dalam hubungan yang bikin makan hati? Bisa jadi, kendalanya adalah kurangnya komunikasi. Apa yang Anda (atau pasangan) butuhkan, tidak sampai dan akhirnya mengendap di hati.
Cara Menghindari Makan Hati

Bagaimana kita bisa menghindari makan hati dalam berpacaran?
Membangun Komunikasi yang Baik
Pertama, kita harus membangun komunikasi yang baik. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 15:1, “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.” Komunikasi yang baik tidak mulai dari berkata-kata sembarangan atau dengan memendam. Cobalah untuk berbicara dan menyampaikan perasaan anda dengan cara yang baik dan bijaksana.
Tujuannya bukanlah supaya Anda atau pasangan yang menang, tetapi agar Anda dan pasangan bisa berkompromi. Contoh, Anda kesal karena pasangan lama tidak memberi kabar. Sampaikan baik-baik bahwa Anda ingin si dia memberi kabar, setidaknya sekali seminggu. Lalu usahakan agar keinginan Anda dan pasangan bisa bertemu.
[adrotate banner =”15″]
Memahami dan Menghargai Pasangan
Kedua, berusaha untuk memahami dan menghargai pasangan anda. Dalam Filipi 2:3-4, Paulus menulis, “Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.”
Menghargai pasangan anda akan membantu Anda untuk tidak merasa iri atau dengki. Kembali ke contoh di atas, dia tidak dapat sering menghubungi Anda karena pekerjaan yang menumpuk. Mengerti apa yang dialami pasangan akan membantu Anda berempati, dan tidak lantas berpikir yang bukan-bukan.
Belajar untuk Mengampuni
Ketiga, belajarlah untuk memaafkan dan melupakan. Dalam Kolose 3:13, Paulus berpesan, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” Memaafkan akan membantu kita untuk melepaskan rasa sakit dan membangun hubungan yang sehat.
Jika Anda sudah mencoba ketiga hal di atas dan pasangan tidak berubah, mungkin saja itu adalah tanda bahwa hubungan harus diakhiri. Bagaimanapun, hubungan hanya akan berjalan baik jika Anda dan pasangan mau bekerja sama dan mau berkomunikasi.
Komunikasi, Kunci Hubungan Lancar
Kesimpulannya, kurangnya komunikasi bisa menyebabkan makan hati dalam pacaran. Cobalah untuk terbuka, menghargai, dan mengampuni pasangan, sehingga hubungan terasa menyenangkan.
Fyodor Dostoevsky, pengarang Rusia di abad XIX, berkata sebagai berikut, “banyak ketidakbahagiaan di dunia berasal dari kebingungan dan hal-hal yang tidak dikatakan.” Komunikasi adalah kunci hubungan yang baik. Jadi, mari berusaha untuk berkomunikasi dengan efektif, sehingga hubungan Anda dan pasangan lebih manis.
–
Related articles:
- Komunikasi yang Baik, Kunci Atasi Konflik Suami-Istri
- PDKT: Pastikan Dia Kehendak Tuhan
- Usahakan ”Ladang”-mu: Tumbuhkan Karakter Ini Sebelum Jalin Hubungan Spesial (1)
- Usahakan ”Ladang”-mu: Tumbuhkan Karakter Ini Sebelum Jalin Hubungan Spesial (2)
- Cara Efektif Nyatakan Kebenaran dengan Kasih kepada Pasangan
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Sep 25
