Written by Gery 10:40 am Biblical Talk, Character, Devotionals, Quite Time & Pray, Self Development, Spiritual Life

6 Tanda Allah itu Baik, Nomor 5 Bikin Kaget!

allah itu baik - gereja gkdi - cover

Pernahkah di tengah kesulitan, pertanyaan “Benarkah Allah itu baik?” terlintas di benak Anda? Pertanyaan ini wajar, manusiawi. Biasanya kita merasa Tuhan itu baik. Masalahnya: dalam hal apa Dia baik? Apa sih kebaikan yang Ia lakukan? Apalagi dunia penuh masalah dan penderitaan.

Akan tetapi, percayalah, Allah itu baik. Kebaikan-Nya tak terhitung jumlahnya, nyata dalam setiap aspek kehidupan. Mari kita telusuri 6 tanda nyata kebaikan Allah, dengan nomor 5 yang mungkin membuat Anda tercengang!

1. Alam Semesta: Bukti Nyata Keindahan dan Kebaikan Allah

Renungkanlah langit biru yang luas, laut yang bergulung dengan ombak dahsyat, dan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Semuanya ciptaan Allah. Keindahan alam semesta bukan hanya memanjakan mata, tapi juga mencerminkan kasih dan kebaikan-Nya kepada manusia. 

Demikian kata Mazmur 19:1-5,

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

[adrotate banner=”4″]

Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.

Bayangkan, tanpa air, udara, dan tanah yang subur, bagaimana manusia bisa hidup? Keindahan dan kelimpahan alam semesta adalah bukti nyata kemurahan hati Allah. So, cobalah melihat indahnya bulan dan bintang, atau alam raya. Rasakan dan resapi, semua itu menunjukkan Allah itu baik.

2. Anugerah Kehidupan: Hadiah Berharga dari Sang Pencipta

allah itu baik - gereja gkdi - 1

Tanpa Allah, kita takkan pernah ada. Dia yang memberi kita nafas, mengantarkan kita ke dunia ini, dan memberikan kesempatan untuk menjalani hidup. Setiap hari yang kita lalui adalah hadiah berharga dari Allah. Setiap momen, setiap tarikan nafas, adalah kesempatan untuk bersyukur dan memuliakan-Nya.

Perlu bukti? Bacalah Mazmur 139:13, “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.” Atau Kisah Para Rasul 17:26, “Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi…” Kehidupan datang dari-Nya, dan satu bukti lagi bahwa Allah itu baik.

3. Kasih Allah yang Terbesar: Yesus Kristus

Kasih Allah tak terukur. Allah itu baik. Ia rela mengutus Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk datang ke dunia dan menyelamatkan manusia dari dosa dan kematian. Pengorbanan Yesus di kayu salib adalah bukti nyata kasih Allah yang tak tertandingi. Dia rela menanggung dosa manusia agar manusia dapat beroleh keselamatan dan hidup kekal. 

[adrotate banner=”5″]

Terlihat dalam Filipi 2:5-7. Paulus mendeskripsikan Yesus, yang “tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia” (ayat 6-7). Sebaliknya, “Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (ayat 8). 

Bagaimana mungkin Yesus melakukan itu semua, jika tanpa kasih?

4. Allah itu Baik: Ia selalu Mendengar Doa Kita

Allah selalu mendengarkan doa kita. Itu adalah salah satu bukti yang sangat jelas, bahwa Allah itu baik. Dia bukan Pribadi yang acuh tak acuh. Dia peduli dengan setiap masalah dan kebutuhan kita. Berapa banyak Tuhan jawab doa kita, bahkan yang terkecil sekalipun? Berapa sering Ia memberikan orang-orang yang tepat dan jawaban doa yang tepat pada waktunya?

Dalam Filipi 4:6, kita dinasihati untuk jangan khawatir. Sebaliknya, kita bisa menyampaikan semua keinginan kita kepada Allah “dalam doa dan permohonan dan dengan ucapan syukur.”

Meskipun jawabannya tidak selalu sesuai dengan keinginan kita, Allah selalu memberikan yang terbaik. Bukankah itu cukup untuk membuktikan bahwa Dia Allah yang baik?

5. Perhatian pada Detail Kehidupan Kita

allah itu baik - gereja gkdi - 2

Nomor 5 ini mungkin bikin terkejut: Allah itu baik karena Ia memperhatikan detail kecil dalam kehidupan kita, bahkan yang kita anggap remeh. Dalam Matius 10:30 dikatakan, “Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

Pernahkan Anda punya teman, yang mungkin tidak terlalu dekat, tetapi selalu mengucapkan Happy Birthday di hari ulang tahun Anda? Atau, ada seorang teman, yang selalu mengingat detail cerita Anda, misalnya, “Gimana hasil tesnya? Hari ini kan keluar pengumumannya?” Bukankah perhatiannya terhadap hal kecil itu, membuat kita terharu? Terlebih lagi Tuhan kita! Dia tahu ingat dan tahu segalanya tentang kita.

Tidak ada hal yang terlalu kecil dari kita kita yang tidak dihitung dan diperhitungkan Tuhan. Di dalam Matius 10:42 dikatakan, “Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”

Ia bahkan mengingat ketika kita memberi segelas air kepada orang lain. Perbuatan sekecil ini pun Tuhan perhitungkan. Dikatakan, “ia tidak akan kehilangan upahnya.”

Bayangkan, Allah yang Mahakuasa memperhatikan detail sekecil itu! Jika sampai situ Allah peduli akan kita, betapa Ia peduli akan hal-hal besar dalam hidup kita ini.

6. Pengampunan Dosa: Anugerah yang Mengagumkan

Kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri. Sekuat apapun kita berusaha, kita tidak akan bisa menghapus dosa kita dan tidak mempu menyelamatkan diri kita sendiri. Pengampunan dan keselamatan adalah bukti bahwa Allah itu baik. Luar biasa baik.

Sekalipun kita berbuat salah, Allah selalu siap mengampuni dosa kita. Dia tidak pendendam. Ia siap menerima kita kembali. Kata 1 Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Lalu bagaimana kita merespon kebaikan Tuhan? Kita perlu bertobat dengan sungguh-sungguh dengan melakukan kehendak-Nya. Kita menjadi orang yang taat, bukan lagi memberontak. Kita mau hidup benar dan kudus, serta menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa.

Kita harus senantiasa mengingat bahwa pengampunan Allah adalah anugerah yang mengagumkan. Ada kebaikan Tuhan di sana, yaitu kesempatan untuk menjadi manusia baru yang bisa memberi impact bagi banyak orang.

Allah itu Baik dalam Segala Hal

Memang, penderitaan bisa membuat kita mempertanyakan kebaikan Allah. Bagaimana mungkin Allah yang baik mengizinkan hal-hal buruk terjadi? Penderitaan memang tidak menyenangkan, tapi bukan berarti Allah tidak baik. 

Di balik setiap penderitaan, Allah selalu punya rencana. Dia ingin menguji iman kita, membentuk karakter kita, dan membawa kita lebih dekat kepada-Nya. Penderitaan, meskipun pahit, dapat menjadi berkat jika kita menjalaninya dengan iman dan penyerahan kepada Allah (Roma 8:28)

Kesimpulannya, Allah itu baik. Kebaikan-Nya nyata dan tak terhitung jumlahnya. Jangan pernah ragu akan kasih dan kepedulian-Nya. Percayalah kepada-Nya dan ikuti jalan-Nya, maka kamu akan merasakan sendiri kebaikan-Nya dalam hidupmu. Ingatlah ayat Alkitab ini: “Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya”(Mazmur 145:9)

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 662 times, 1 visits today)

Last modified: Feb 22

Close