5 Cara Meninggalkan Dosa yang Praktis

Meninggalkan dosa rasanya berat. Berat, pakai banget. Alasannya, dosa itu terlihat dan terasa lebih enak dibandingkan hidup benar. Kita berusaha hidup benar, tetapi jatuh dan jatuh lagi. Terkadang malah di dosa yang sama.

Sudah pasti ini membuat kita merasa tak berdaya. Namun, ada kabar baik! Meski tak mudah, kita bisa meninggalkan dosa-dosa kita. 

Berikut adalah lima solusi praktis untuk membantu kita meninggalkan dosa.

1. Pengakuan Dosa

Langkah pertama untuk meninggalkan dosa adalah dengan terbuka dan mengakuinya Seperti yang dikatakan dalam 1 Yohanes 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 

Cobalah untuk berdoa secara pribadi kepada Tuhan. Ceritakan juga kepada pemimpin rohani atau mentor yang Anda percaya betul. Pengakuan yang tulus membuat Anda bebas dari rasa bersalah, dan memampukan Anda untuk hidup benar.

2. Memperbarui Pikiran

Roma 12:2 memberi nasihat yang jelas. Hindari menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah sesuai apa kata Tuhan. Buang nilai-nilai atau ide-ide yang bertentangan dengan apa kata Alkitab. Kita perlu mengisi pikiran dengan hal-hal yang murni, seperti firman Tuhan, dan menghindari hal-hal yang menggoda kita untuk berdosa.

Mulailah dengan membaca Alkitab, berdoa, dan belajar dari orang-orang yang dewasa rohani. Perlahan-lahan, pikiran kita akan terarah kepada apa yang Tuhan kehendaki.

3. Mencari Pertolongan 

Tak seorang pun bisa meninggalkan dosa sendirian. Mencari dukungan dari komunitas kepercayaan adalah kunci. Galatia 6:1 berkata, “Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.” 

Membantu orang berbalik dari dosa adalah suatu keharusan. Dari mana lagi kita mendapatkannya, jika bukan dari sesama orang percaya? Itulah mengapa kita perlu hidup dalam komunitas yang benar. Bergabunglah dalam komunitas rohani yang membangun, sehingga Anda dapat terbantu dalam melawan dosa.

4. Menghindari Godaan

Untuk meninggalkan dosa, kita perlu proaktif menghindari situasi yang memicu godaan. Matius 26:41 mengatakan, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Menghindari situasi atau hubungan yang menuntun ke dosa adalah langkah penting dalam proses ini.

Misalnya, ada orang yang pertemanannya kurang sehat, sehingga ia jatuh ke dalam dosa-dosa seperti merokok atau mabuk. Ia perlu meninggalkan teman-temannya itu, sehingga dapat hidup benar. Lakukan segala cara untuk menghindar dari dosa, sehingga kita tidak tergoda.

5. Praktik Disiplin Rohani

Disiplin rohani seperti berpuasa, berdoa, dan mempelajari firman Tuhan adalah alat kuat dalam perjuangan melawan dosa. Galatia 5:16 menasihati, “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Dengan berdisiplin, pikiran kita akan terbentuk untuk tidak mudah jatuh dalam kedagingan.

Berpuasa, misalnya, mengarahkan kita kepada Tuhan alih-alih kepada diri sendiri. Doa mendekatkan kita kepada Tuhan, sehingga kita tahu bahwa kita membutuhkan Dia.

Langkah Kecil, tapi Berarti

Meninggalkan dosa memang tidak mudah, namun kita harus melakukannya. 1 Yohanes 3:6 berkata,Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Ingatlah, setiap langkah, sekecil apa pun, menuju kehidupan yang bebas dari dosa adalah langkah yang berharga di mata Tuhan. Firman Tuhan berkata, “Kebenaran akan memerdekakan kamu.” Jadi, dengan meninggalkan dosa, kita bisa hidup di dalam kebebasan. Tidak dalam rasa bersalah/berdosa dan tanpa ketakutan akan konsekuensi dosa. Jadi, mari kita berusaha untuk hidup kudus, meninggalkan dosa.

Related articles:

• Benci Dosa: Ditolak Manusia tapi Dicintai Allah
• Meminta Maaf dengan Tulus? Lakukan 3 Langkah Praktis Ini
• Berpikir Positif: Pikiran Berubah, Hidup pun Berubah
• Hidup Kudus dan Bahagia: Mustahilkah Mendapat Keduanya?
• Kemerdekaan Terbesar Kita: Merdeka dari Dosa

–

–

Last modified: Dec 6