Khotbah Kristen Tentang Kehidupan Sehari-Hari: 3 Hal tentang Menjadi Gereja yang Hidup

Apakah Anda sedang mencari khotbah tentang kehidupan sehari-hari? Apakah Anda ingin tahu, khotbah yang bisa diterapkan dalam hidup Anda? 

Jika itu yang Anda cari, kami punya jawabannya. Khotbah yang tidak bertele-tele, dan bisa diterapkan dalam hidup ini. Khotbah dengan pesan yang jelas, sehingga Anda dapat menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

Khotbah Kristen tentang Kehidupan Sehari-Hari: Menjadi Gereja yang Hidup

Pada bulan Juni lalu, Gereja GKDI membahas tentang tema Church of the Living God.

Dengan tema ini, jemaat GKDI Jakarta akan bersama-sama belajar tentang apa artinya menjadi jemaat dari Allah yang hidup. Ketika kita menyadari, bahwa kita menyembah Allah yang hidup, tentu hidup kita akan berubah. Khotbah Kristen tentang kehidupan sehari-hari kali ini dibawakan oleh Ps. Muksin Chang.

Tema khotbah ini diambil dari 1 Timotius 3:14-15. Kita akan mempelajari surat Paulus kepada Timotius, di mana Paulus memberikan pesan penting kepada Timotius tentang bagaimana seharusnya hidup sebagai keluarga Allah: yaitu jemaat Allah yang hidup, yang merupakan tiang penegak dan pendukung ajaran yang benar dari Allah.

Ini berarti, gereja harus hidup sesuai ajaran yang benar, dan memelihara ajaran yang benar sebagaimana diajarkan rasul-rasul. Hal ini penting, karena siapa gereja akan terlihat dari hidup yang mereka tampilkan.

Hidup kita sehari-hari, tindakan dan perkataan kita, akan memberi pesan kepada dunia tentang siapa Tuhan kita. Inilah inti dari khotbah Kristen tentang kehidupan sehari-hari.

Inilah seharusnya pesan utama dalam khotbah Kristen tentang kehidupan sehari-hari. Karunia Allah itu baik, berkat Allah itu baik, doktrin yang murni juga baik. Namun, tidak kalah penting adalah bagaimana hidup kita menjadi inspirasi bagi semua orang.

Apa Pesan Paulus bagi Gereja?

Menurut Ps. Muksin, pesan Paulus terangkum sebagai berikut:

Hidup dan Melayani dengan Baik: Paulus mengingatkan Timotius untuk hidup dengan baik dan melayani jemaat Efesus dengan sungguh-sungguh.

Mempertahankan Ajaran Injil yang Benar: Timotius diharapkan untuk tetap setia pada ajaran Injil dan mempertahankan kebenaran firman Tuhan.

Peran Gereja yang Hidup: Gereja adalah jemaat Allah yang hidup, dimana Yesus adalah kepala gereja. Kita harus menjadikan Yesus sebagai fondasi kita dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Inilah pesan utama dari khotbah Kristen tentang kehidupan sehari-hari: ajaran yang benar, hidup yang benar, dan melayani satu sama lain dengan sungguh-sungguh.

Ciri-ciri Gereja Allah yang Hidup

Bagaimana kita tahu, bahwa gereja kita sungguh adalah gereja Allah yang hidup?

1. Yesus adalah Kepala Gereja

Seperti dijelaskan dalam Kolose 1:18 dan Efesus 2:19-22, gereja adalah satu tubuh dengan Yesus sebagai kepala. Kita semua adalah satu tubuh di dalam Kristus dan harus saling membangun dan mendekat satu sama lain.

Setiap jemaat haruslah berfokus kepada Yesus. Hidupnya seperti Yesus, dan mengandalkan Yesus dalam hidupnya sehari-hari. Sudahkah kita hidup sedemikian rupa, sehingga Yesus tampak dalam hidup kita?

2. Yesus punya Misi untuk Gereja-Nya

Gereja harus memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi dunia, seperti yang diingatkan dalam Matius 7:21.

Seiring waktu kita dapat lupa bahwa Tuhan memiliki misi untuk gereja-Nya. Yaitu agar kita memberitakan Injil dan menjadikan seluruh dunia pengikut-Nya. Mari cek kembali diri kita; apakah sudah menjadi berkat atau belum.

3. Yesus telah Membayar Harga untuk Gereja

Dalam Kisah Para Rasul 20:28, Paulus mengingatkan bahwa gereja adalah milik Allah yang ditebus oleh pengorbanan Yesus.

Tuhan membayar harga yang sangat mahal untuk mendirikan gereja: darah-Nya sendiri. Ia mati di kayu salib agar kita ditebus dari dosa-dosa, dan dapat bersekutu dengan-Nya. Mengingat besarnya harga yang Yesus bayarkan, tentu baik bagi kita untuk menghargai pengorbanan-Nya, mari kita hidup memuliakan Dia. 

Kembali kita belajar, bahwa gereja adalah orangnya. Bukan gedungnya, bukan hanya organisasinya. Khotbah Kristen tentang kehidupan sehari-hari adalah tentang mengubahkan orangnya, mengubahkan gereja jadi mirip Yesus.

Oleh karena itu, gereja harus hidup dan bertumbuh. Semakin menyerupai Kristus, semakin mengasihi, dan semakin hidup benar.

Menghidupi Firman Tuhan di Hidup Sehari-Hari

Khotbah Kristen tentang kehidupan sehari-hari bertujuan agar hidup kita menyerupai Kristus. Jadi tidak hanya mendengar khotbah, lalu selesai; yang penting adalah bagaimana hidup kita bisa berubah.

Apalagi dalam keadaan kita sebagai umat Allah. Sudahkah kita menjadi inspirasi bagi orang-orang sekitar kita? Sudahkah hidup kita memuliakan Dia?

Related articles:

• Khotbah Tentang Kasih: 3 “E” untuk Mewujudkan Kasih dalam Hidup Kita
• Khotbah untuk Anak Muda Jaman Sekarang: Gunakan Talentamu!
• Miliki Hati yang Bersih dengan 3 Cara Ini
• Jangan Cuma Jadi Follower! Ini 5 Hal yang Perlu Kita Tahu Saat Mengikut Yesus

–

Last modified: Aug 27