Banyak kasus selingkuh beredar di sekitar kita. Baik artis, politisi, bahkan mungkin orang terdekat kita, seperti tidak imun dengan masalah satu ini. Padahal, selingkuh sendiri membawa banyak masalah. Hubungan pernikahan menjadi rusak, keluarga hancur, dan banyak lagi lainnya.
Keluaran 20:14 sudah menyatakan, “jangan berzinah.” Meski demikian, mengapa perselingkuhan nampak tidak habis-habis di dunia ini?
[adrotate banner=”4″]
Mengapa Orang bisa Selingkuh?
Alasan orang selingkuh bisa bermacam-macam. Bisa karena ketidakpuasan, baik secara fisik (seksual) atau emosional dalam pernikahan. Bisa juga karena tergoda dengan orang lain yang bukan pasangannya. Apapun itu, sebab-sebabnya nampak terhubung dalam satu isu: ketidakpuasan dalam hubungan.
Selain itu, ini juga karena rasa cinta menggerakan emosi dan kerja otak. Dalam keadaan sudah berpasangan pun, otak kita selalu tertarik dengan orang yang kita anggap menarik. Rasa tertarik ini, jika tidak dikendalikan, bisa memicu perselingkuhan.
Bagaimanapun juga, rasa tidak puas atau ketertarikan tidak membenarkan kita untuk berselingkuh. Kata Ibrani 13:4, “Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.”
Tampak keras memang. Akan tetapi, memang ada sebabnya. Ini karena Tuhan menciptakan pernikahan, dan Ia ingin agar pernikahan itu menciptakan keluarga yang kudus (Maleakhi 2:14-15). Berselingkuh sama halnya dengan melawan ketetapan Tuhan sendiri.
[adrotate banner=”15″]
5 Cara Memadamkan Selingkuh
Bagaimanapun juga, perselingkuhan harus dihindari. Demi pasangan, dan juga demi Tuhan yang menguduskan pernikahan.
Bagaimana caranya? Mari kita lihat 5 cara alkitabiah untuk menghindari perselingkuhan:
Tingkatkan Hubungan Dengan Tuhan
Ayat Alkitab di 1 Korintus 10:13 mengatakan, “Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.” Semakin kita mendekatkan diri kepada Tuhan, semakin kita mengerti tentang betapa berharganya komitmen dan janji kita. Membina hubungan yang kuat dengan Tuhan dapat membantu kita menghindari godaan untuk selingkuh.
Komunikasi Dengan Pasangan
Percakapan yang jujur dan terbuka dengan pasangan kita akan membuat kita merasa terhubung dan memahami kebutuhan satu sama lain. Ketika kita merasa terkoneksi dengan pasangan, hasrat untuk mencari koneksi dengan orang lain akan berkurang.
Berteman dengan Orang yang Benar
“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang” (Amsal 13:20). Kita perlu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan mendorong kita untuk berbuat yang benar. Teman yang memiliki pandangan yang sama tentang kesetiaan bisa mencegah kita dari godaan untuk selingkuh.
Jauhkan Diri Dari Pemicu
Jika kita tahu ada situasi atau orang tertentu yang memicu perasaan ingin selingkuh, sebaiknya kita menjauh darinya. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 4:15, “Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.”
Ingat Konsekuensinya
Terakhir, selalu ingat konsekuensi dari tindakan selingkuh. Bukan hanya rasa bersalah atau kerusakan hubungan, tetapi juga dampak spiritual. Roma 6:23 mengatakan, “Sebab upah dosa ialah maut.” Mengingat dampak buruk dari perselingkuhan dapat menjadi pencegah yang kuat.
Setia, Karena Tuhan Setia
Sebagai kesimpulan, selingkuh adalah tindakan yang tidak hanya merusak hubungan dengan pasangan, tetapi juga dengan Tuhan. Selingkuh hanya akan membawa lebih banyak masalah dan sakit hati.
Dengan mengikuti petunjuk Alkitab dan mengedepankan komitmen, kita dapat menghindari godaan tersebut dan menjalani hidup yang penuh dengan kasih dan kesetiaan. Tetaplah setia, bukan hanya untuk pasangan, tetapi juga untuk Tuhan yang selalu setia kepada kita.
Related articles:
- Suami-Suami, Apresiasi Istri dengan 6 Hal Ini!
- Cara Efektif Membangun Keluarga yang Kompak dan Solid
- 5 Cara Rekatkan Kembali Hubungan Renggang dengan Pasangan
- Rasa Syukur Istri Menyelamatkan Suami
- Menjadi Suami Romantis: Mengapa Perlu dan Bagaimana Caranya?
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Sep 12
