Written by Mia 2:58 am Devotionals, Community, Relationship • 15 Comments

Komunitas Rohani, Seberapa Penting?

komunitas-gereja gkdi-cover

 

Saat ini, nyaris ada semua jenis komunitas untuk berbagai macam minat dan hobi. Ada komunitas sepeda, komunitas merajut, komunitas pecinta merk jam tertentu, komunitas pecinta k-pop band tertentu. Orang-orang mencari orang lain yang mempunyai minat yang sama dengannya.

Saya tergelak melihat iklan salah satu pasangan capres-cawapres pada pemilu 2019 yang sangat menggambarkan pentingnya komunitas dalam kehidupan masyarakat saat ini. Mereka mengundang mulai dari “Komunitas Ibu-ibu Penghuni Kafe Sekitar Sekolahan Anak,” “Forum Pecinta Bubur Diaduk dan Tidak Diaduk,” sampai “Aliansi Suami Selalu Salah Istri Selalu Benar” untuk datang ke acara kampanye mereka.

Komunitas Rohani

komunitas-gereja gkdi-1

Komunitas adalah sesuatu yang sudah ada sejak manusia ada, karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Karenanya, dengan aman kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan memang mendesain kita untuk berada dalam komunitas.

Saya sangat menyukai satu kutipan di dalam buku The Power of Discipling, karya Gordon Ferguson:

Saat kita mempelajari Alkitab, kita melihat bahwa takkan mungkin ada seorang Kristen “penyendiri”. Kita memainkan peranan sangat penting dalam kehidupan satu sama lain.

Jadi, apakah mungkin jika seseorang ingin mengikut Yesus, tetapi menolak untuk berada dalam komunitas orang-orang percaya? Berikut adalah beberapa hal yang tidak mungkin kita dapatkan tanpa berada dalam komunitas.

1. Komunitas Memberikan Encouragement

komunitas-gereja gkdi-2

Suami saya kurang suka berolahraga. Tetapi, sejak bergabung dengan komunitas sepeda, dia rela bangun jam 5 pagi setiap akhir pekan untuk bersepeda bersama komunitasnya. Dia juga terpacu untuk semakin melatih otot kakinya agar dapat mengayuh lebih cepat.

Begitu pun dengan saya. Dulu, seringkali saya merasa kosong dan ingin bertobat. Namun, saat dijalani sendirian, tekad itu hanya bertahan sementara. Mungkin satu-dua minggu atau satu-dua bulan.

Saat saya mengenal komunitas orang-orang yang memutuskan untuk sungguh-sungguh mengikut Yesus, kami saling menyemangati dalam pertobatan kami. Ada kalanya saya jatuh dosa kembali, tetapi kali ini saya tidak sendirian. Ada orang-orang yang menyemangati saya untuk bangkit  kembali.

“Therefore encourage one another and build each other up, just as in fact you are doing.”

-1 Tesalonika 5:1

2. Komunitas Adalah Training Ground Terbaik

komunitas-gereja gkdi-3

Saat SMU, saya tidak menyukai pelajaran Fisika. Saya merasa tidak ada gunanya mempelajari rumus kuat arus listrik atau teori Inersia. Pada suatu kesempatan saya mengunjungi pameran sains dan terkagum-kagum melihat beberapa peragaan teori-teori Fisika. Saya menyadari bahwa dulu saya tidak suka Fisika karena terlalu banyak teori tanpa pernah dipraktikkan.

Di dalam komunitas, mau tidak mau kita harus mempraktikkan apa yang kita ketahui. Dalam komunitas kuliner, pasti anggotanya saling bertukar informasi dan mencoba tempat-tempat kuliner baru. Dalam komunitas fotografi, selain bertukar trik-trik foto, pasti para anggotanya hunting foto bersama.

Jangan biarkan firman Tuhan hanya sekadar menjadi pengetahuan bagi kita. Komunitas rohani adalah tempat terbaik untuk mempraktikkannya. Misalnya saja, ada 59 ayat “saling” di Alkitab. Komunitas mengasah kita untuk saling mengasihi, saling menasihati, saling mendoakan, saling mengampuni dan masih banyak lagi.

“Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

-Yohanes 13:35

3. Di Dalam Komunitas Selalu Ada Guru dan Murid

komunitas-gereja gkdi-4

Di dalam komunitas, kita selalu dapat belajar dari orang lain. Kita pun dapat membagikan pengalaman kita dan membantu orang lain bertumbuh.

Belum lama ini, saya mengobrol dengan seorang kakak rohani yang sudah menikah selama hampir 30 tahun. Selama ini saya mengira dia adalah seorang yang cuek dan pendiam. Namun, setelah mengobrol beberapa saat saya melihat bahwa sebenarnya dia adalah seorang wanita yang tenang. Spirit-nya mengingatkan saya akan 1 Petrus 3:4 tentang wanita yang lemah lembut dan tenteram.

Saya belajar sangat banyak darinya tentang respon yang benar dalam menghadapi suami dan anak.

“Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”

-Amsal 27:17

4. Dalam Komunitas Ada Pertanggungjawaban

komunitas-gereja gkdi-5

Di dalam komunitas, para anggotanya setidaknya mempunyai beberapa kesamaan nilai. Setiap anggota berharap anggota lainnya memakai standar tersebut sebagai patokan.

Di dalam komunitas Kristen, kita bertanggung jawab menjaga satu sama lain untuk hidup menurut standar-standar Tuhan. Mungkin ada saatnya ini terasa mengganggu. Saya ingat pernah merasa kesal karena pembimbing rohani saya setiap hari menanyakan saat teduh saya. Namun, setelah berbicara dari hati ke hati dan berdoa bersama, saya menyadari bahwa dia hanya ingin memastikan prioritas saya benar. Saya bersyukur karena dia telah bersusah-payah menolong saya.

Saya juga pernah merasa tidak enak hati saat harus mem-follow up pertobatan seorang saudari yang mengakui dosanya kepada saya. Ternyata, saudari itu merasa perlu ada yang mengingatkannya dan dia bersyukur atas follow up saya.

Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!

-Galatia 6:1-2

Satu Tubuh Tetapi Banyak Anggotas

komunitas-gereja gkdi-6

Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

-1 Korintus 12:12

Mungkinkah ada tubuh yang dapat hidup tanpa kepala, atau tangan yang dapat berfungsi terpisah dari tubuh? Mungkin hanya di film-film horor, ya…

Tuhan mengumpamakan jemaat sebagai satu tubuh, dengan Kristus sebagai kepala dan tiap-tiap dari kita sebagai anggotanya. Saat kita memperhatikan tubuh kita, setiap inci berfungsi dan kita tidak ingin kehilangan secuil pun anggota tubuh. Demikian juga dengan orang Kristen. Kita baru dapat berfungsi saat kita menjadi bagian dari tubuh.

Jadi, komunitas rohani bukan hanya penting untuk kita miliki. Komunitas rohani adalah sesuatu yang harus kita miliki. Bersama komunitas rohani, kita dapat bertumbuh maksimal sesuai yang Tuhan rancangkan.

Saya teringat sebuah peribahasa terkenal dari Afrika. “If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together.” Alkitab sendiri mencatat dengan sangat indah apa yang dapat dicapai oleh komunitas orang percaya saat mereka berfungsi bersama-sama sebagai satu tubuh.

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

-Kisah Para Rasul 2:41-47

Related Articles:

Gereja GKDI terdapat di 37 kota di Indonesia.
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:




Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp

 

(Visited 5,358 times, 10 visits today)

Last modified: Jan 10

Close