Putus cinta merupakan salah satu pengalaman yang sangat pahit. Berpisah dengan seseorang yang pernah mengisi hari-hari dengan tawa dan cinta, tentunya bukan suatu hal yang mudah.
Namun, dalam setiap kesedihan yang dihadapi, selalu ada pelajaran berharga dan kesempatan untuk bangkit kembali. Terlebih dalam kepercayaan bahwa Tuhan selalu memberikan hikmah di balik setiap cobaan.
[adrotate banner=”4″]
Mengapa Putus Cinta Menyakitkan

Putus cinta begitu menyakitkan karena hubungan yang dibangun bersama terputus tiba-tiba. Kenangan-kenangan indah yang telah dibagi bersama seolah menjadi luka yang terasa nyeri.
Ini karena hormon kortisol, adrenalin, dan noradrenalin – yang menyebabkan stres – meningkat, sedangkan hormon serotonin dan oksitosin – yang menyebabkan kebahagiaan – menurun. Tidak heran, hubungan cinta yang berakhir terasa sangat menyakitkan.
Adanya hormon kortisol menyebabkan patah hati terasa begitu berat. Efek sampingnya bahkan bisa terasa secara fisik.
[adrotate banner=”15″]
Kesempatan untuk Bangkit

Meskipun demikian, dalam kepedihan putus cinta, terdapat kesempatan untuk bangkit dan memulai lembaran baru dalam hidup.
Tuhan dalam kebaikan-Nya selalu memberikan penghiburan dan kekuatan kepada kita. Seperti yang dijanjikan dalam Alkitab, dalam Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Tuhan tidak hanya menghibur, namun juga memberikan kekuatan dan harapan baru bagi setiap individu yang percaya.
Tiga Cara Bangkit dari Putus Cinta
1. Menerima dan Melepaskan
Menerima keadaan adalah langkah pertama untuk melanjutkan hidup. Berdoa dan serahkan semua kepedihan kepada Tuhan. Dalam doa, minta Tuhan untuk membantu Anda melepaskan semua ikatan emosional dan rasa sakit yang mungkin masih tersimpan dalam hati.
2. Menemukan Dukungan Komunitas
Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok dukungan yang dapat memahami perasaan Anda. Teman-teman seiman yang mendukung dan memotivasi bisa menjadi sumber kekuatan dan penghiburan dalam masa sulit.
3. Mengembangkan Diri
Manfaatkan waktu luang yang Anda miliki untuk mempelajari hal-hal baru, mengembangkan hobi atau bahkan mendekatkan diri lebih lagi kepada Tuhan. Masa sulit ini bisa menjadi masa transisi untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual.
Masih ada Kesempatan, Ayo Bangkit!
Putus cinta mungkin meruntuhkan hati, namun bukan berarti kehidupan berakhir di situ. Dengan kepercayaan kepada Tuhan, dan dukungan dari komunitas seiman, setiap orang memiliki kesempatan untuk bangkit dan menemukan kebahagiaan baru. Tuhan selalu membuka pintu-pintu baru dan memberikan harapan bagi masa depan yang cerah.
Tetap percaya bahwa rencana Tuhan adalah rencana yang terbaik. Seperti yang tertulis dalam Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rencana-rencana apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rencana damai sejahtera dan bukan untuk kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.“
–
Referensi:
https:// www.livescience.com/why-does-heartbreak-hurt-so-much
https:// psyche.co/guides/how-to-ease-the-pain-of-grief-following-a-romantic-breakup
–
Related articles:
- Makan Hati dalam Hubungan: Tanda Komunikasi Tak Lancar
- PDKT: Pastikan Dia Kehendak Tuhan
- Cinta Sejati: Keputusan, Bukan Perasaan
- Patah Hati? Tenang, Dunia Belum Berakhir!
- 4 Tanda Anda Sebaiknya Berpisah dari Pacar Anda
–
[adrotate banner= “13”]
–
[adrotate banner= “11”]
Last modified: Sep 9