Percayakah Anda, ada doa yang harus kita hindari?
Kita percaya bahwa Tuhan melihat hati (1 Samuel 16:7). Apapun yang kita doakan, Tuhan pasti tahu, juga dengan motivasi di baliknya. Tentu ini bukan berarti kita tidak boleh meminta kepada Tuhan, karena Tuhan pasti memberikan apa yang kita butuhkan. Yang jadi masalah adalah motivasi kita.
Bisakah kita yakin, bahwa motivasi kita 100% bersih setiap hari, setiap saat? Pastinya tidak. Hati kita bisa menjadi licik (Yeremia 17:9-10). Tanpa sadar, kelicikan itu bisa membuat doa kita tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Nah, doa apa yang sebaiknya kita hindari?
[adrotate banner=”4″]
1) Doa yang Egois

Hindari doa yang hanya berpusat pada keinginan kita sendiri, tanpa memikirkan orang lain atau kehendak Tuhan. Ayat Alkitab yang bisa dijadikan pedoman adalah Filipi 2:4, yang mengatakan, “janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” Ketika kita berdoa secara egois, kita miss the point tentang hati Tuhan. Ia mau kita saling mengasihi, dan saling memperhatikan.
Mari tanyakan kepada diri kita: adakah saya egois dalam berdoa? Untuk siapa atau apa saya berdoa selama ini?
[adrotate banner=”15″]
2) Doa yang Asal-Asalan

Ketika berdoa, hindari berdoa tanpa berpikir atau sembrono. Pengkhotbah 5:1 menegaskan hal ini, “Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.”
Apakah kita akan sembarang berbicara kepada teman atau keluarga kita? Jika demikian, tentulah kita harus lebih hormat lagi berbicara kepada Tuhan. Hindari janji atau sumpah yang tak mungkin kita tepati. Marilah kita berdoa dengan “rasa takut dan gentar” (respek).
3) Doa yang Bertele-Tele

Hindari juga doa yang berlarut-larut tanpa poin yang jelas. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan sebelum kita memintanya (Matius 6:8). Jadi, janganlah berdoa dengan kata-kata yang bertele-tele, seolah-olah kita perlu memberi penjelasan panjang lebar kepada Tuhan.
Ini juga berarti kita tidak perlu berpanjang lebar dalam doa-doa kita, seolah Tuhan perlu disenangkan dengan kata-kata manis. Sebaliknya, marilah kita berdoa dengan penuh iman, karena kita tahu bahwa Tuhan akan mendengarkan (Mazmur 65:3).
Berdoalah dengan Hati Benar
Kita boleh berdoa tentang apa saja, tetapi ada baiknya kita hindari tiga jenis doa ini. Fokuslah pada doa yang tulus, menghormati Tuhan dan sesama. Dengan begitu, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
–
Related articles:
- Powerful Prayers: 5 Cara Berdoa dengan Penuh Kuasa
- Tips Efektif dalam Berdoa
- 6 Manfaat Berdoa Bersama Orang Lain (Bagian 1)
- 6 Manfaat Berdoa Bersama Orang Lain (Bagian 2)
- Sulit Berdoa Karena Stres? Atasi dengan Cara Ini
- Jangan Pernah Berhenti Berdoa
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Sep 8
