Apakah hari-hari Anda terisi dengan keluhan atas segala sesuatu, sampai-sampai Anda sulit melihat hal-hal positif dalam hidup Anda?
“Hidup ini susah banget, ya. Cari kerjaan susah, cari uang susah, cari pacar susah, sudah berkeluarga pun susah, punya anak ribet ngurusnya. Semua serba susah.”
“Kenapa saya terlahir di keluarga seperti ini? Kayaknya enggak ada hal yang baik dalam keluarga saya.”
“Kenapa pacar saya tidak perhatian? Kenapa saya tidak secantik dia? Mengapa hidup ini, kok, rasanya tidak adil buat saya?”
Seperti apa cara Anda memandang hidup yang Anda jalani saat ini? Apakah suara-suara negatif telah menjadi suara hati Anda? Bagaimana caranya agar kita memiliki hati yang bersih?
Kacamata dan Hati yang Bersih
Suatu kali, hujan besar serta angin kencang mengguyur saya dalam perjalanan pulang. Meskipun telah memakai payung, saya tetap basah kuyup. Hal yang paling mengganggu adalah kacamata yang basah. Sebagai penderita miopi (rabun jauh) dengan minus lebih dari 5, kacamata buram membuat saya kesulitan melihat dengan jelas. Alhasil saya mesti berjalan kaki sampai ke rumah dengan sangat hati-hati.
Hati yang bersih seumpama kacamata yang bersih. Dengannya, kita dapat melihat segala sesuatu secara lebih positif dan indah.
Ketika hati kita kotor, tidak bersih, segala sesuatu di sekeliling kita jadi tampak negatif. Namun, saat hati kita bersih, kita bisa melihat keindahan dalam hidup. Bisa melihat betapa baiknya orang-orang di sekeliling kita, bisa merasakan betapa baiknya Tuhan, bisa bersyukur, bahkan bisa menikmati hidup dengan segala dinamikanya.
Berikut tiga langkah yang dapat kita terapkan agar hati kita senantiasa bersih:
1. Jaga dengan Firman Tuhan
Suatu hari saya bertukar cerita tentang latar belakang saya dengan seorang teman yang baru saya kenal di gereja. Saat itulah saya menyadari, hampir semua yang keluar dari mulut saya adalah keluhan. Saya hampir tidak dapat melihat hal baik di sekeliling saya. Yang saya bicarakan hanyalah tentang keburukan orang lain atau keadaan yang tidak ideal.
Teman saya itu kemudian bertanya tentang saat teduh saya. Barulah saya teringat bahwa sudah beberapa minggu saat teduh saya berantakan. Hanya baca-baca Alkitab sebentar, lalu tidur. Mendengar itu, ia menantang saya untuk mengembalikan kualitas saat teduh dan hubungan saya dengan Tuhan. Tujuannya, agar saya mempunyai hati yang bersih, sehingga segala sesuatu yang saya lihat menjadi bersih pula.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. – Amsal 4:23
Benarlah apa kata firman Tuhan: kita perlu menjaga hati kita. Saat hati kita bersih, perkataan kita pun bersih. Saat hati kita bersih, sikap kita pun akan bersih, dan ini akan menuntun kita kepada kebiasaan-kebiasaan yang sehat juga. Dan, pada akhirnya membentuk karakter yang sehat dalam diri kita.
Salah satu cara memiliki hati yang bersih adalah dengan melakukan firman Tuhan.
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Mazmur 119:9
Hati manusia mudah menjadi licik dan keras (Yeremia 17:9). Itulah alaminya kecenderungan hati kita. Membaca firman Tuhan setiap hari dan melakukannya akan membantu menjaga hati kita agar senantiasa bersih.
2. Punya Komunitas yang Membangun
Bagaimana Anda bisa punya hati yang bersih jika teman-teman Anda selalu melontarkan kata-kata kasar, kotor, umpatan, keluhan, membicarakan hal-hal negatif, dan menjelek-jelekkan orang? Hal ini ibarat berada dalam ruangan yang udaranya beracun, tetapi kita tidak mau keluar dari ruangan itu. Lama-kelamaan, kita pun “pingsan.” Atau, kita akan terbawa dan menjadi seperti orang-orang itu.
1 Korintus 15:33 menulis, “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” Jadi, Anda perlu memiliki support system yang baik. Menempatkan diri di tengah lingkungan orang-orang yang positif, yang hatinya bersih, akan membuat Anda punya hati yang bersih pula. Setiap kali Anda punya pikiran negatif, komunitas Anda akan membawa hal-hal yang positif, sehingga Anda menjadi positif kembali.
Jika Anda belum menemukan komunitas yang cocok, yang dapat membantu Anda punya hati yang bersih, Anda dapat bergabung bersama kami. Anda dapat mengisi form di akhir artikel ini, atau menghubungi nomor WA 0821-2285-8686.
3. Berlatih Bersyukur
Di dalam rasa syukurlah, kita dapat melihat begitu banyak hal baik di sekitar kita. Terkadang saya mengeluh karena stres dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Namun, rasa syukur membuat saya mampu melihat, bahwa saya jauh lebih beruntung daripada orang-orang yang saat ini tidak punya pekerjaan.
Ada pula situasi ketika saya kesal karena di saat-saat capek, sibuk, atau tidak mood, ibu saya meminta saya untuk memasak. Namun, rasa syukur mengingatkan saya bahwa saya masih punya orang tua hingga hari ini, apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang sedang mengganas.
Saat saya berangkat tidur dan mengingat segala kebaikan Tuhan sepanjang hari itu, saya bisa merasakan betapa indahnya hidup saya. Rasa syukur memampukan saya melihat hidup dari cara pandang yang berbeda, sehingga hati saya bersih dari sungut-sungut atau rasa tidak puas.
Rasa syukur tidak datang begitu saja, tetapi perlu dilatih. Jika Anda selalu mengeluh, berpikiran negatif, merasa hidup ini berat dan jauh dari ideal, berlatihlah bersyukur. Bahkan, Tuhan sendiri meminta agar kita melakukan segala sesuatu dengan rasa syukur kepada-Nya.
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. – Kolose 3:16-17
–
Salah satu cara untuk melatih rasa syukur ialah dengan mencatat apa yang Anda syukuri dalam jurnal syukur Anda. Sebelum tidur, tuliskan hal-hal ini dalam buku catatan atau notes digital Anda:
- Hari ini aku bersyukur karena …
- Hari ini aku bersyukur karena …
- dan seterusnya.
Bersyukur mungkin tidak langsung menyelesaikan masalah Anda, tetapi membuat Anda tidak kehilangan sukacita hari ini. Jadi, teruslah bersyukur agar hati Anda menjadi bersih!
Hati yang bersih membuat kita mampu melihat segala sesuatu dari sisi positif. Dengan menjaga hati sesuai firman Tuhan, punya komunitas dan sahabat yang membangun, serta melatih diri untuk bersyukur, kita dapat memiliki hati yang bersih. Semangat!
–
Related Articles:
- Singkirkan Iri Hati, Si Penghambat Kemajuan Hidup
- Sulit Bersyukur? Latih Pola Pikir Ini!
- 3 Manfaat Penting Membaca Firman Tuhan Setiap Hari
- 7 Tanda Hati yang Keras, Kenali Sedini Mungkin
- Hati Seperti Apa yang Tuhan Inginkan?
–
Gereja GKDI terdapat di 35 kota di Indonesia. Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), Diskusi Alkitab, membutuhkan bantuan konseling, ingin mengikuti ibadah minggu atau kegiatan gereja lainnya, silahkan mengisi form di bawah ini.
[wpforms id=”11767″]
Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lainnya, silahkan menghubungi kami melalui WhatsApp 0821 2285 8686 berikut.
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://gkdi.org
Facebook: https://www.facebook.com/GKDIOfficial/
Instagram: https://www.instagram.com/gkdiofficial/
Blog: https://gkdi.org/blog/
Youtube: https://bit.ly/yt-gkdi
Whatsapp: https://cutt.ly/gkdi-wa
TikTok:https://www.tiktok.com/@gkdiofficial
Video Musik:
Last modified: Aug 17