Siapa yang pernah mendengar lagu “Bagi Tuhan Tak Ada yang Mustahil”?
Setiap kali saya menyanyikan ini di gereja, saya merasa semangat saya terangkat. Iman saya menjadi besar, dan saya merasa Tuhan menyertai saya. Kadang ada rasa haru yang melipir di dalam hati. Rasanya hidup jadi serba mungkin, karena bagi Tuhan tak ada yang mustahil.
Kenyataannya berbeda ketika saya keluar dari gereja. Saya harus berhadapan dengan masalah dan berbagai keruwetan hidup, yang seringkali membuat saya tak habis pikir: mungkinkah saya bisa melewatinya?
Akhirnya saya paham, bahwa kuasa Tuhan justru akan tampil di masa-masa yang berat. Ketika semua jalan tertutup rapat. Ketika semua tampak mustahil, di situlah saya harus melihat bahwa semuanya mungkin bagi Tuhan.
Bagaimana caranya mengetahui, bahwa tak ada yang mustahil bagi Tuhan? Berikut cara-caranya.
[adrotate banner=”4″]
Keajaiban dalam Kisah Alkitab
Alkitab penuh dengan kisah-kisah di mana bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Dari Musa membelah Laut Merah (Keluaran 14:15-31), hingga Yesus Kristus menghidupkan kembali Lazarus dari kematian (Yohanes 11:1-44).
Kisah-kisah ini bukan hanya cerita lama yang kuno, tetapi merupakan bukti nyata dari kekuasaan Tuhan yang tidak terbatas. Mereka mengajarkan kepada kita bahwa, tidak peduli seberapa berat masalah yang kita hadapi, Tuhan memiliki kekuatan untuk menyelesaikannya.
Mungkin mukjizat yang kita alami tidak persis sama seperti yang ada dalam Alkitab. Hendaknya ini tidak mengurangi iman kita. Kuasa-Nya tetap sama, seperti Dia tetap sama: Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8).
Iman yang Menggerakkan Gunung
Pernahkah Anda mendengar ungkapan “iman yang dapat menggerakkan gunung“? Nah, ungkapan ini bukanlah hiperbola belaka. Ini adalah realitas iman yang diajarkan Yesus kepada para pengikut-Nya.
Seperti dikisahkan pada Matius 21:21, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.”
[adrotate banner=”15″]
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil bagi mereka yang percaya. Ketika kita menaruh iman kita kepada-Nya, kita membuka pintu bagi Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita, membawa perubahan dan mukjizat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Kesaksian Hidup yang Nyata
Di dunia ini, ada begitu banyak kesaksian hidup di mana bagi Tuhan tak ada yang mustahil telah menjadi nyata.
Orang-orang yang dihadapkan pada penyakit kritis yang tiba-tiba sembuh, pasangan yang sudah lama menanti anak dan akhirnya dikaruniai, atau bahkan mereka yang terjebak dalam adiksi (alkohol, pornografi, narkoba) dan menemukan jalan keluar. Kisah-kisah ini bukan hanya kebetulan; mereka adalah bukti dari tangan Tuhan yang bekerja dalam kehidupan kita.
Sedikit disclaimer bagi kita, mukjizat dan kerja Tuhan dapat berbeda-beda dari satu orang ke orang lain. Bisa saja kita tak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan. Di sinilah ujian bagi iman kita. Percayakah kita bahwa apapun yang Tuhan lakukan, pada akhirnya selalu berujung pada kebaikan?
Kekuatan Doa
Doa adalah sarana komunikasi kita dengan Tuhan, dan melalui doa, kita diberi kesempatan untuk menyaksikan bagaimana bagi Tuhan tak ada yang mustahil.
Ketika kita berdoa, kita tidak hanya mengungkapkan keinginan kita kepada Tuhan, tetapi juga menyerahkan kepercayaan kita bahwa Dia dapat dan akan bertindak. Kekuatan doa terletak pada iman yang kita miliki bahwa, tidak peduli seberapa gelap situasi tersebut, ada cahaya dan harapan melalui kehendak-Nya.
Tuhan sendiri berfirman dalam Matius 7:7, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Sekali lagi, jawaban Tuhan mungkin akan berbeda dengan keinginan kita. Namun, percayalah, Tuhan merencanakan kebaikan.
Memelihara Iman dalam Kesulitan
Mungkin bagian yang paling menantang tetapi juga paling memuaskan adalah memelihara iman kita ketika menghadapi kesulitan. Mengingat bahwa bagi Tuhan tak ada yang mustahil, bisa menjadi pelampung kita dalam badai kehidupan.
Ini bukan berarti masalah kita akan hilang seketika, tetapi dengan iman, kita memiliki kekuatan untuk menghadapinya, mengetahui bahwa kita tidak sendirian dan bahwa Tuhan bekerja di belakang layar untuk kebaikan kita.
Ingatlah kata Mazmur 145:9, Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Bagi Tuhan Tak Ada yang Mustahil
Dalam penutup, mengingat bahwa bagi Tuhan, tak ada yang mustahil, bukan hanya sebuah kata-kata manis tetapi kosong, melainkan janji Tuhan yang nyata. Ini adalah pengingat bahwa, dalam suka maupun duka, kita berada di tangan Tuhan yang penuh kasih, di mana segala sesuatu mungkin terjadi. Mari kita berjalan dalam iman, membiarkan cahaya dan kekuatan-Nya mengubah kita dan dunia di sekitar kita.
Related articles:
- Menanti Pertolongan yang Tampaknya Mustahil
- Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
- Dilema: Bagaimana Memilih dalam Keadaan yang Sulit?
- “Tuhan Yesus, Saya Percaya Pada-Mu:” Apa Buktinya?
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Feb 19
