Berbicara tentang doa, saya teringat sebuah peristiwa pada akhir tahun 2004, sewaktu saya membuat daftar impian untuk tahun 2005 di buku harian. Salah satu daftar impian tersebut adalah ‘kembali ke dunia kerja’. Saya ingin bekerja di perusahaan besar, dengan gaji yang mencukupi kebutuhan kedua anak saya yang kala itu masih balita, dan mendapat libur di akhir pekan.
Setelah itu, saya membawa impian-impian tersebut dalam doa setiap hari. Memasuki 2005, hanya beberapa hari selewat tahun baru, saya mendapat jawaban persis seperti yang saya inginkan!
Namun, bagaimana dengan jawaban doa yang tak kunjung datang? Apakah Anda terbeban ketika datang kepada Tuhan, karena berdoa menjadi kewajiban rutin yang tak jelas kapan akan dijawab? Seberapa besarkah kekuatan dalam berdoa? Doa seperti apa yang terkabul? Dan, hal-hal apa saja yang bisa kita doakan?
Jangan Sepelekan Kuasa Doa
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. – Yakobus 5:17-18
Sering kali kita menganggap doa hanya sebagai legalitas bahwa kita sudah datang kepada Tuhan. Ia menjadi sebuah rutinitas sehari-hari yang kita lakukan tanpa menyadari betapa penting dan besar kuasanya dalam hidup kita.
Namun, Alkitab menunjukkan bagaimana doa sanggup mengubah hal-hal yang tampaknya mustahil. Dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, kita melihat banyak bukti bagaimana berdoa memberi kemenangan—sejak bangsa Israel berhadapan dengan lawan-lawan mereka, hingga masa ketika para rasul dan murid-murid pertama mengalami pergumulan dan penderitaan dalam pemberitaan Injil.
Mengapa dikatakan bahwa doa yang sungguh-sungguh memiliki kuasa yang sangat besar (Yakobus 5:16)? Karena, Tuhan mendengarkan setiap doa.
Komunikasi Lintas Dunia
Mungkin ada di antara kita yang tidak menyadari kuasa yang kita miliki saat berdoa. Kalau kita memahami kuasa tersebut, tentu kita akan berdoa lebih sering dan lebih tekun lagi. Kita akan mengorbankan waktu dan tenaga, bahkan kesenangan kita hanya untuk berdoa.
Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. – Lukas 9:29
“Sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel…” – Daniel 9:21
Tahukah Anda, bahwa ketika Anda berdoa, Anda memasuki kerajaan-Nya dan berada di frekuensi yang berbeda dengan frekuensi dunia? Anda sedang berkomunikasi dengan Sosok yang paling berkuasa di muka bumi. Anda berhadapan muka dengan-Nya, di dalam kerajaan-Nya. Ketika Anda berdoa, Tuhan dan seluruh Kerajaan Surga merespon doa Anda.
Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini. – 2 Tawarikh 7:15
Berdoalah untuk Segala Hal
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. – Filipi 4:6
Berdoalah untuk hal apa pun, saat menghadapi masalah apa pun. Ketika Anda berdoa, damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran Anda (Filipi 4:7). Anda akan menjadi tenang, tidak khawatir, lebih kuat dan lebih berani daripada yang Anda kira.
Doa tidak mesti hanya untuk hal-hal besar dan penting dalam hidup. Tak mengapa jika kita ingin mendoakan hal-hal kecil atau yang tampaknya sepele.
Ketika doa Anda tak dijawab, jangan merasa Tuhan tidak mendengarkan. Perlu waktu sampai Tuhan memberi jawaban. Suatu saat, Anda akan melihat bagaimana Tuhan mengabulkan harapan Anda. Doa bisa mengubah hidup Anda, saudara, orang tua, dan teman-teman Anda, bahkan atasan atau bos Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah menunggu dan tetap percaya.
Tuhan Mengabulkan Doa yang Sesuai Kehendak-Nya
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. – 1 Yohanes 5:14
Kekuatan sebuah doa tidak bergantung kepada siapa yang memanjatkannya atau seberapa indah kata-katanya. Jadi, bukan berarti jika seorang rasul atau pendeta berdoa, lebih berkuasa daripada orang biasa yang berdoa. Kekuatannya tidak terletak pada orangnya, tetapi pada kuasa Tuhan sendiri. Tak peduli siapa yang berdoa, seberapa keras doanya diucapkan, dan apa pun tujuannya, selama sesuai kehendak Tuhan, Dia akan mengabulkan dengan kuasa-Nya!
Sekarang, setelah Anda paham arti doa dan betapa besar kuasanya, masihkah Anda memandang berdoa sebagai sekadar legalitas dan rutinitas?
Doa sanggup mengubah banyak hal. Berdoa adalah senjata kita dalam menjalani kehidupan yang keras dan penuh perjuangan di dunia. Tanpanya, kita akan lemah dan menjadi mangsa empuk iblis. Mari kita terus berdoa, bertekun, dan percaya!
*Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:
WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official
Artikel terkait: Tiga Metode Untuk Menggali Firman
Video inspirasi:
Last modified: Jul 7