4 Alasan Orang Kristen Menyanyikan Pujian dan Penyembahan

Mungkin sudah tak terhitung, berapa kali kita menyanyikan pujian dan penyembahan. Terutama di ibadah Minggu di gereja. Bagi beberapa orang, ini mungkin hanya rutinitas, tetapi bagi kita yang percaya, menyanyikan pujian adalah bagian penting dalam beribadah kepada Tuhan. Mengapa kita melakukannya?

1. Mengingat Firman Allah

Lagu-lagu pujian sering berisi tentang karya Tuhan, kebaikan-Nya, karakter-Nya, dan kasih-Nya – pendeknya isi firman Tuhan. Dengan menyanyikan lagu-lagu ini, secara tidak sadar kita sedang mengingat kembali isi firman Tuhan itu sendiri. 

Secara sains, bahkan terbukti bahwa menyanyi memudahkan kita mengingat apa yang kita nyanyikan. Jadi, dengan menyanyikan lagu pujian, kita sedang memudahkan diri kita untuk mengingat apa isi firman Tuhan (Mazmur 77:12).

2. Merespon dengan Rasa Syukur

Musik memiliki kemampuan untuk menyentuh hati kita dengan cara yang mendalam. Melalui lagu, kita dapat mengekspresikan rasa syukur kita kepada Tuhan untuk semua yang telah Ia lakukan bagi kita. 

Alkitab mencatat banyak sekali lagu-lagu tentang bersyukur. Sebagian besar di antaranya terdapat dalam kitab Mazmur (contohnya Mazmur 34, 44, 100, 111).

3. Membangun Hubungan dengan Tuhan

Menyanyikan pujian dan penyembahan adalah salah satu cara kita membangun hubungan dengan Tuhan. Melalui lagu, kita dapat berkomunikasi dengan Dia, menyampaikan perasaan kita, dan mendekatkan diri lebih dalam kepadaNya.

4. Memancarkan Kemuliaan Allah

Ketika kita menyanyikan pujian dengan sepenuh hati, kita juga memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengalami Tuhan. Ini dapat menginspirasi mereka untuk mendekat kepada-Nya, sehingga mereka bisa mengenal-Nya.

Menyanyi dan Hubungan Kita dengan Tuhan

Menyanyikan pujian dan penyembahan bukanlah sekadar ritual atau tradisi belaka. Ini adalah ekspresi hati kita: kita merenungkan siapa Tuhan, merespon kebaikan-Nya, membangun hubungan, dan mengajak orang lain mengenal Tuhan.

Dalam Mazmur 95:1 dikatakan, “Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita!” Ayat ini mengingatkan kita bahwa menyanyikan pujian adalah cara kita bersorak-sorai kepada Tuhan, mengakui kebesaran dan kasih-Nya dalam hidup kita.

Referensi:

learningenglish. voanews.com/a/brain-remembers-language-sing/2776476.html

Related articles:

• Empat Tips Untuk Bernyanyi dengan Lebih Percaya Diri di Gereja
• 3 Sikap Hati dari Lagu Bapa yang Kekal – Gereja GKDI
• 4 Alasan Kenapa Kita Perlu Menghadiri Ibadah Minggu
• 3 Alasan Bersyukur akan Hal Kecil ini Dapat Mengubah Hidup Anda. Baca Yuk!
• Tahu Allah Sumber Kuatku? Ini Dia Arti Liriknya – Gereja GKDI

–

–

Last modified: Oct 24