Written by Gery 4:15 am Biblical Talk, Character, Community, Devotionals, Family, Lifestyle, Marriage, Parenting, Relationship, Self Development, Single Life, Spiritual Life

7 Ciri Wanita Teladan Menurut Amsal 31, Adakah dalam Dirimu?

Dalam Alkitab, Amsal 31 adalah pasal yang sering dibaca sebagai teladan seorang wanita.

Pasal ini menggambarkan wanita bukan dari penampilannya, melainkan karakternya: bijaksana, kuat, cerdas, dan berbudi luhur. Ia menjadi teladan bukan hanya dalam keluarganya, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya. Pendek kata, ia sungguh seorang perempuan yang ideal.

Ini tentu adalah kabar gembira untuk Anda, para wanita. Di saat dunia berlomba-lomba mempercantik diri (atau memaksa Anda mempercantik diri), membaca pasal ini adalah bukti bahwa menjadi seorang wanita bukan melulu soal penampilan. Betul, penampilan menarik (penampilan luar) adalah suatu berkat, namun apa yang ada di dalam jauh lebih penting. Cantik tanpa karakter yang baik, sia-sia saja.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri 7 ciri wanita teladan menurut Amsal 31. Mari kita renungkan, apakah Anda mencerminkan karakter-karakter ini?

1. Kuat dan Bermartabat (Amsal 31:25)

amsal 31 - gereja gkdi - cover

“Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan”.

Amsal 31 menekankan bahwa wanita teladan adalah wanita yang “kuat dan bermartabat”. Ia menghadapi hari depan dengan percaya diri dan tidak takut pada masa depan. Wanita seperti ini kuat karena imannya yang besar, dan karena ia berpegang pada kebenaran Alkitab.

[adrotate banner=”4″]

Keadaan dunia tidak selalu baik-baik saja. Selalu ada masalah dan tantangan. Namun, seorang wanita yang percaya Tuhan pasti akan tetap kuat. Mengapa? Karena ia beriman kepada Tuhan (Yesaya 26:3). 

2. Bijaksana dan Penuh Kasih Sayang (Amsal 31:26)

“Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.”

Lidahnya mengucapkan kebijaksanaan, dan ajaran kelembutan ada di bibirnya. Wanita teladan menurut Amsal 31 adalah wanita yang kata-katanya membangun, penuh dengan kasih dan hikmat. Ia menggunakan kata-katanya untuk mendukung, bukan meruntuhkan.

Memilih antara berkata-kata bijak atau sembarangan adalah sebuah tantangan. Sudah umum, bahwa wanita suka sekali bercerita dan berkata-kata (apalagi bergosip). Di sinilah Anda perlu menjadi berbeda. Mari gunakan kata-kata untuk mengasihi dan memberkati, di manapun Anda berada.

3. Rajin dan Bertanggung Jawab (Amsal 31:27)

amsal 31 - gereja gkdi - 1

“Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.”

Wanita teladan selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bermalas-malasan. Ia memahami nilai kerja keras dan tanggung jawab. Di manapun ia berada, apapun statusnya – baik seorang pekerja, pengusaha, bahkan seorang istri dan ibu- , ia menunjukkan ketekunan dan dedikasi.

Bagaimana Anda memandang tanggung jawab Anda? Sudahkah Anda melihatnya sebagai kesempatan untuk memuliakan Tuhan (Kolose 3:23), sehingga Anda bekerja sebaik-baiknya?

4. Peduli terhadap Keluarga (Amsal 31:28-29)

“Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia…”

Suami dan anak-anaknya memuji dia; mereka mengakui kebaikannya dan kasih sayang yang tidak kenal lelah. Wanita teladan menurut Amsal 31 memprioritaskan keluarga dan melakukan segala yang terbaik untuk kesejahteraan mereka.

[adrotate banner=”15″]

Jika Anda menikah, usahakanlah yang terbaik bagi suami dan anak-anak Anda. Jika Anda belum menikah, kasihilah orang tua dan saudara-saudara Anda. Demikian caranya Anda menjadi seorang teladan.

5. Pemberi yang Dermawan (Amsal 31:20)

amsal 31 - gereja gkdi - 2

Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.

Amsal tidak luput memberi nasihat untuk mengasihi orang-orang miskin. Wanita teladan tidak hanya fokus pada kebutuhan diri sendiri dan keluarganya, tetapi juga peka terhadap kebutuhan orang lain.

Mengasihi orang miskin adalah sebuah ajaran yang jarang digaungkan, tetapi penting. Sudahkah Anda memberi untuk mereka yang membutuhkan?

6. Menghargai Nilai Diri (Amsal 31:30)

Paras yang manis tak dapat dipercaya, dan kecantikan akan hilang;
tetapi wanita yang taat kepada Tuhan layak mendapat pujian
(versi BIMK).”

Kecantikan adalah sesuatu yang bisa pudar, tapi wanita yang takut akan Tuhan memiliki keindahan yang melebihi fisiknya. Wanita teladan menurut Amsal 31 mengerti bahwa kecantikan sejati bukan hanya dari penampilan luar, tapi lebih kepada karakter dan ketaatan kepada Tuhan.

7. Menjadi Contoh yang Baik (Amsal 31:29)

amsal 31 - gereja gkdi - 3

Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.” 

Wanita teladan menunjukkan bahwa mereka layak diikuti dan ditiru. Mereka menjadi contoh yang baik, di mana pun mereka berada. Bukan karena mereka kuat dan mampu, namun karena Tuhan menjadi inspirasi dan kekuatan mereka.

Girls, women, sudahkah hidup Anda menjadi inspirasi bagi banyak orang? Bisakah orang lain melihat Anda dan respect akan nilai-nilai dan karakter yang Anda miliki?

Inspirasi dan Panduan Setiap Wanita

Amsal 31 bukan hanya sekedar bab dalam Alkitab yang menetapkan standar yang tidak mungkin dicapai. Sebaliknya, ia adalah sumber inspirasi dan panduan bagi setiap wanita untuk tumbuh dan berkembang dalam karakter Kristus. 

Menjadi wanita teladan menurut Amsal 31 bukanlah tentang kesempurnaan, tapi tentang bagaimana ia menjadi contoh sempurna sebagai pengikut Kristus. Andakah dia? Mari kita renungkan dan berusaha menjadi lebih baik setiap harinya.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 9,989 times, 1 visits today)

Last modified: Jun 6

Close