Yesus memikul salib adalah sebuah kisah yang menggugah. Inilah puncak karya-Nya dalam menebus dosa manusia dan membawa keselamatan.
Gambaran Yesus yang lelah, terluka, namun tetap menanggung salib menuju Golgota, jelas terekam dalam ingatan kita. Mungkin kita pernah melihatnya di film, video, atau membacanya. Dari sini, kita melihat banyak kontras: penderitaan, rasa sakit, namun juga kasih dan iman yang besar.
Bahwa kita yang berdosa ini layak untuk diselamatkan, dengan begitu banyak penderitaan. Bukankah ajaib?
Yesus memikul salib bukan hanya sebuah peristiwa historis; inilah inti iman kita, yang menawarkan harapan dan pemulihan kepada semua orang. Mari kita telusuri lebih dalam apa arti salib Yesus bagi kita dalam lima bagian berikut.
1. Yesus Memikul Salib sebagai Penggenapan Nubuatan
Salah satu aspek terpenting dari Yesus memikul salib adalah pemenuhan dari nubuatan Alkitab.
Kitab Yesaya, ratusan tahun sebelum kelahiran Kristus, telah menubuatkan penderitaan Sang Mesias.
Yesaya 53:5 mengatakan, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.“
[adrotate banner=”4″]
Yesus memikul salib adalah tanda, bahwa Dia adalah Mesias yang telah dinubuatkan; yang mengorbankan diri untuk menebus manusia. Jika pengorbanan Yesus telah “ditandakan” selama ratusan tahun, kita bisa percaya bahwa Allah telah menyiapkan segalanya untuk kita.
Bahwa Allah telah merencanakan segalanya, agar kita yang percaya bisa diselamatkan.
2. Ekspresi Kasih Allah yang Besar
Yesus memikul salib merupakan puncak dari kasih Allah kepada umat manusia. Dalam Yohanes 3:16 dikatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Melalui pengorbanan di salib, Yesus menunjukkan kasih yang tidak meminta balas, kasih yang rela berkorban demi kebaikan orang lain—kasih yang paling murni dan suci.
Yesus juga berkata di Yohanes 15:13, “’Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Ia menganggap kita, yang percaya, adalah sahabatnya; jadi tidak sulit bagi Yesus untuk berkorban.
Sudahkah kita melihat besarnya kasih Tuhan bagi kita?
3. Tanda Rekonsiliasi dengan Allah
Melalui pengorbanan Yesus di salib, kita mendapat rekonsiliasi dengan Allah.
Dosa telah memisahkan manusia dari Allah, tetapi saat Yesus memikul salib, ia telah membuka jalan bagi kita untuk kembali kepada-Nya.
Kolose 1:20 mengungkapkan, “‘ dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.”
Melalui Yesus, jarak yang diciptakan oleh dosa dijembatani, memungkinkan kita untuk mengalami hubungan yang dipulihkan dengan Pencipta kita.
4. Contoh Ketabahan dan Pengampunan
Yesus memikul salib juga menunjukkan ketabahan dan pengampunan-Nya.
Dalam menghadapi penghinaan, penderitaan, dan kematian, Yesus tetap setia pada misinya dan memilih untuk mengampuni mereka yang menyiksanya.
[adrotate banner=”15″]
Lukas 23:34 mencatat kata-kata Yesus di salib, “Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Ini mengajarkan kita tentang kekuatan pengampunan dan pentingnya mengatasi kebencian dengan kasih.
5. Tanda Kemenangan Atas Dosa dan Kematian
Akhirnya, Yesus memikul salib adalah kemenangan atas dosa dan kematian.
Kebangkitan Yesus, yang terjadi setelah kematian-Nya di salib, menandai kemenangan atas kuasa-kuasa kegelapan dan kematian itu sendiri. 1 Korintus 15:57 mengumumkan, “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”
Melalui Yesus memikul salib dan kebangkitannya, kita diberikan harapan akan kehidupan yang baru dan keabadian.
Arti Salib Yesus untuk Kita?
Pada akhirnya, Yesus memikul salib adalah tanda kemenangan.
Melalui pengorbanan-Nya, kita mendapat bagian dalam kasih Allah dan kebebasan dari dosa. Hidup kita tidak lagi meringkuk di bawah kuasa dosa; kita telah bebas dan hidup bersama Allah. Sangat mungkin bagi kita untuk melupakan arti salib, oleh karena itu kita harus terus merenungkannya di dalam hidup kita.
Apa arti salib secara pribadi untuk Anda?
Related articles:
- 7 Perkataan Yesus di Kayu Salib. Nomor 3 Bikin Kaget, Bukan Pertobatan Kaleng-kaleng
- Mengapa Harus BERTOBAT, Jika Nanti Jatuh Dosa Lagi?
- Pesan dari Salib Kristus (The Message of The Cross)
- Yesus Bangkit: Apa Maknanya bagi Kebangkitan Kita?
- Ini Dia 5 Arti dari Memikul Salib, Ngeri-Ngeri Sedap!
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: May 8
