Written by • Nov 8• 10:56 am• Devotionals, Biblical Talk, Character, Lifestyle, Spiritual Life

3 Kemenangan Ini Akan Menginspirasi Hidup Anda – Gereja GKDI

Tentu Anda tahu manisnya kemenangan, bukan? Entah menang dalam sebuah pertandingan atau perlombaan, maupun menang dalam undian. Semua kemenangan menimbulkan satu perasaan yang sama: gembira, senang dan sukacita.

Sebaliknya, Anda mungkin juga takkan lupa rasanya ketika Anda gagal. Sedih, kecewa, kesal, bahkan mungkin juga malu dan marah. Apa yang Anda lakukan seolah tak ada artinya.

Mungkin Anda berpikir, kemenangan yang paling didambakan adalah ketika semua usaha dan perjuangan memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Bisa hasil atau hadiah. Misalnya, seorang pemenang kuis mendapat hadiah jutaan rupiah. Atau atlet mendapat medali emas.

Benarkah demikian? Ternyata, arti kemenangan tidak hanya tentang menjadi nomor 1 atau mendapat hadiah. Tahukah Anda bahwa ada tiga jenis kemenangan yang jauh lebih berarti? Penasaran? Mari simak tulisan berikut!

MENYELESAIKAN PERTANDINGAN DENGAN BAIK

2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Ketika Olimpiade Los Angeles 1984 berlangsung, ada satu nama yang akan selalu dikenang. Yaitu Gabriela Andersen Schiess, dari Swiss.

Hari itu, 5 Agustus 1984, cuaca sangat panas. Suhu mendekati 32 derajat celcius. Ia mengalami dehidrasi ketika hampir mencapai finish. Kelelahan, kesakitan serta kram, membuatnya sempoyongan dan tak bisa mengontrol langkahnya. Panitia berusaha menghentikannya dan memintanya untuk tidak melanjutkan pertandingan, namun ia memaksakan dirinya menuju finish. Pada lomba tersebut akhirnya ia finish pada urutan ke-37.

Meskipun tidak menang dan mengangkat trofi lari marathon, namun Gabriela disebut-sebut sebagai pelari marathon terbaik yang mencapai garis finish! Ia tidak menang, namun ia tidak berhenti berlari.

Kisah Gabriela mengajarkan semua orang untuk tetap berjuang hingga akhir tujuan. Lebih dari kemenangan, menyelesaikan pertandingan adalah goal-nya.

Kemenangan terindah tidak terletak pada hasilnya, tapi usaha itu sendiri. Seperti Pengkhotbah 7:8 katakan, “Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya.”

Ingatlah, kemenangan bukan melulu tentang menjadi juara, atau hasil terbaik. Jika Anda sudah melakukan yang terbaik dalam pekerjaan Anda, dan Anda tetap tak mendapatkan promosi, bukan berarti Anda gagal. Anda tetaplah menang, karena Anda sudah berusaha sebaik-baiknya.

Pula, sebagai orang Kristen, hidup ini adalah pertandingan kita. Ada kalanya kita jatuh di dosa yang sama, atau tersandung oleh kelemahan. Namun, itu tidak berarti Anda gagal. Kembali berdiri, kuatkan diri Anda. Teruslah berusaha dan berjuang, sampai garis finish, sampai Tuhan datang kembali!

KEMENANGAN IMAN

1 Yohanes 5:4 Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia ; iman kita.

Suatu hari, saya menegur seorang teman karena perilakunya yang kurang baik. Tiba-tiba dia memusuhi saya. Kami tidak saling bertegur sapa, bahkan ketika bertemu, ia tidak menyapa saya.

Suatu hari kami mengadakan sebuah acara cocktail party. Saya berinisiatif mengambil segelas cocktail untuk teman ini. Bukannya menerima dengan senang hati, si teman memalingkan wajah dan menepis gelas cocktail itu.

Meskipun perbuatan baik saya tidak bersambut, saya tidak marah, kesal, atau kecewa. Sepulang pesta tersebut, saya merasa gembira, karena saya telah menang!

Saya merasa senang, karena saya berhasil mengalahkan ego. Saya mampu merendahkan hati, dan melakukan hal yang benar yang bukan menurut kehendak saya, tetapi kehendak Tuhan.

Yang terutama, saya telah mengalahkan dunia; rasa jengkel, kesal, dan marah. Iman saya untuk melakukan hal yang benar memberikan kemenangan kepada saya!

Sama halnya jika Anda menolong seseorang karena Anda mengasihinya, namun ternyata orang tersebut malah balik menyerang Anda. Anda kecewa dan sedih, namun Anda tak membiarkan kekecewaan Anda kepadanya tumbuh menjadi akar kepahitan.

Anda menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan percaya bahwa Tuhan yang akan memperhitungkan semua kebaikan Anda kepadanya, Anda tidak membalas apa yang dia lakukan, dan tetap mengasihinya sambil berharap suatu hari teman Anda akan mengerti betapa Anda mengasihinya dengan tulus.

Inilah arti kemenangan iman. Anda tidak membiarkan kedagingan atau ego menguasai; sebaliknya, iman Anda berhasil mengalahkan kedagingan tersebut.

KEMENANGAN ATAS DOSA DAN MANUSIA LAMA

Yohanes 12:24 Aku berkata kepadamu; Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Kematian Yesus membawa keselamatan kepada umat-Nya, karena dengan demikian dosa-dosa dapat dikalahkan. Siapapun yang percaya kepada Yesus mendapat kehidupan dan menjadi manusia baru. Wafatnya Yesus jelas sebuah kemenangan yang epic.

Demikian juga ketika Anda percaya kepada Yesus, Anda dapat mematikan dosa-dosa dan manusia lama Anda. Anda pun akan dihidupkan kembali dalam kehidupan yang baru. Artinya Anda telah menang, karena Anda bukan lagi Anda yang lama, tapi Anda telah menjelma menjadi manusia yang baru!

Roma 8:13 Sebab jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Saya tidak akan lupa hari ketika saya dibaptis pada 13 maret 1993. Hari itu adalah hari penuh kemenangan dalam hidup saya, karena saya menyerahkan hidup sepenuhnya ke tangan Tuhan. Saya berkomitmen, apapun yang terjadi dalam hidup saya, saya akan mengikut Yesus sampai saya bertemu dengan-Nya di surga.

Sejak saat itu saya dengan mudah mengalahkan dosa-dosa: kelicikan, kesombongan, pikiran-pikiran kotor dan jahat, serta sifat pendendam dan sulit mengampuni.

Lihat, kemenangan yang sesungguhnya bukan sebuah kemenangan yang kamu peroleh dengan begitu saja. Tetapi mungkin kamu harus melewati banyak kegagalan, perjuangan bahkan pergumulan dalam hidup kamu. Namun kamu tetap berdiri teguh dan terus melangkah dengan kepala tegak dan mata yang tertuju kepada Kristus!

–

Akhirnya, kemenangan bukan hanya soal perjuangan dan hasil yang baik. Ketika kita mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik, teguh dalam iman, dan juga mengalahkan dosa-dosa, semua itu pun adalah kemenangan yang indah.

Ketika Anda mulai lelah, tergoda, atau merasa tak kuat lagi, jadikan ini sebagai inspirasi. Perjuangan Anda belum selesai. Percayalah, Anda masih bisa menang!