Bisakah kita tetap mengucap “Semua baik” ketika semua terasa sulit?
Memang, berpikir semua baik ketika keadaan tengah kacau terasa tidak masuk di akal. Kadangkala, seiring bertambahnya usia, semakin sulit melihat kebaikan atau keindahan. Pikiran kita semakin kompleks, masalah semakin banyak. Tidak seperti saat kita masih anak-anak, yang hanya tahu bermain dan belajar.
Akan tetapi, hendaknya itu tidak mengaburkan fakta bahwa Tuhan tetap baik. Catat Ibrani 13:8, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Jika kita percaya Tuhan Yesus adalah Tuhan yang baik, berarti selama-lamanya Ia adalah Allah yang baik.
[adrotate banner=”4″]
Corrie Ten Boom dan Kebaikan Tuhan
Ada sebuah cerita bagi kita yang mau percaya, bahwa Tuhan itu baik. Bahkan, dalam apapun keadaannya. Itulah yang tercermin dari kisah Corrie ten Boom.
Corrie ten Boom adalah seorang wanita Belanda yang terkenal, karena keberaniannya dalam menyembunyikan orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II. Pada masa itu, Eropa dikuasai oleh Jerman Nazi, yang begitu jahat terhadap orang-orang Yahudi.
Melihat keadaan yang begitu mencekam, Corrie tidak takut. Ia menampung para Yahudi di rumahnya, karena percaya akan kasih Allah. Ia tidak sendiri; ia bekerja bersama keluarganya, dan juga adiknya, Betsie.
Meskipun keduanya akhirnya ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi Nazi, Corrie tetap yakin bahwa semua baik karena dia percaya pada kebaikan Tuhan. Di kamp konsentrasi, dia dan Betsie menderita kelaparan, penyiksaan, bahkan terkena penyakit. Namun, mereka tetap berdoa dan memuji Tuhan.
[adrotate banner=”15″]
Kamp konsentrasi Nazi umumnya kotor dan penuh kutu. Tidak terkecuali tempat Corrie ditahan. Suatu hari, Betsie berkata kepada Corrie, “Mau ada kutu atau tidak di kamp ini, kita harus tetap bersyukur.”
Corrie sangat terkejut mendengar hal itu, tetapi kemudian dia menyadari bahwa karena kutu-kutu tersebut, para penjaga Nazi enggan memasuki barak mereka, sehingga mereka bisa beribadah dan membaca Alkitab dengan bebas.
Keadaan yang tampak buruk ternyata adalah perlindungan dari Tuhan. Setelah perang, Corrie terus membagikan kisahnya dan mengajarkan bahwa meski dunia tidak baik, Tuhan tetap bekerja untuk kebaikan kita.
4 Hal yang Mengingatkan Kita Bahwa Tuhan Selalu Baik
Dari Corrie ten Boom, kita percaya rancangan Tuhan semua baik. Meskipun kita tidak bisa melihatnya.
Jika Anda ingin percaya bahwa semua baik, apapun kejadiannya, marilah renungkan hal-hal berikut.
1. Kasih Setia Tuhan Tidak Pernah Berakhir
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya; selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3:22-23).
Mengingat bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berakhir dapat memberi kita kekuatan dan pengharapan bahwa semua baik, meskipun keadaan sekitar kita tidak baik.
2. Janji Tuhan Itu Pasti
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11).
Janji Tuhan memberikan kita pengharapan bahwa masa depan kita di tangan-Nya adalah baik. Allah kita sungguh Allah yang baik, tentulah Ia mau kita memiliki harapan akan hari yang akan datang.
3. Tuhan adalah Penghibur yang Setia
“Terpujilah Allah…yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah” (2 Korintus 1:3-4).
Dalam kesedihan dan penderitaan, Tuhan hadir untuk menghibur kita dan menunjukkan bahwa semua baik dalam tangan-Nya.
4. Tuhan Memberi Kekuatan dalam Kelemahan Kita
“Tetapi Ia berkata kepadaku: ‘Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna’”(2 Korintus 12:9).
Dalam kelemahan kita, Tuhan menunjukkan kekuatan-Nya dan kebaikan-Nya yang sempurna. Bahkan, ketika kita merasa lemah sekalipun, Tuhan tetap bekerja.
Semua Baik, di dalam Hidupku
Melalui cerita Corrie ten Boom dan empat pengingat di atas, kita dapat menemukan kekuatan dan pengharapan bahwa Tuhan selalu baik, meskipun dunia tidak selalu baik.
Keyakinan bahwa “semua baik” adalah landasan iman kita, dan melalui iman itu, kita dapat menghadapi setiap tantangan hidup dengan keberanian dan pengharapan. Tuhan selalu bersama kita, bekerja untuk kebaikan kita, dan itulah yang membuat semua baik.
Semoga artikel ini memberi Anda penghiburan dan penguatan untuk tetap percaya bahwa semua baik di dalam Tuhan.
Related articles:
- “Terima Kasih Tuhan…” Bersyukur: Kunci Melihat Kebaikan-Nya
- Doa Mengubah Segala Sesuatu. Bagaimana Seharusnya Saya Berdoa?
- 3 Langkah Praktis Jadikan Diri Berkat bagi Keluarga di Rumah
- Kisah Matius (Lewi), Si Pemungut Cukai: Ketika Tuhan Memanggil Orang Berdosa
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Jun 11