//3 Langkah Praktis Jadikan Diri Berkat bagi Keluarga di Rumah - GKDI - Gereja Kristus di Indonesia

Written by David Lukas 10:51 am Devotionals, Biblical Talk, Family, Relationship, Spiritual Life • One Comment

3 Langkah Praktis Jadikan Diri Berkat bagi Keluarga di Rumah

rumah - gkdi
gkdi lagu

Apakah Anda sering kesulitan mengasihi anggota keluarga di rumah? Keluarga seharusnya menjadi pihak terdekat dalam hidup kita, tetapi bukan berarti kita lantas bisa mengasihi mereka. Rasanya lebih mudah mengasihi teman-teman yang tidak tinggal serumah, karena kita merasa lebih dimengerti oleh mereka. Alhasil, kita tidak nyaman berada di rumah sendiri, sekalipun hanya untuk beberapa jam saja. 

Tuhan menempatkan kita di dalam sebuah keluarga agar kita punya tempat untuk pulang ketika jiwa dan raga lelah dengan dunia luar. Namun, banyak faktor yang membuat seseorang sulit melihat rumah sebagai tempat pulang. Mungkin karena ia tidak mendapatkan keharmonisan dalam keluarga. Atau, ada perasaan gengsi, benci, takut, yang membuat ia memilih untuk tidak berkomunikasi dengan orang-orang di rumah.

Di sisi lain, Tuhan menghendaki Anda dan saya untuk menjadi berkat bagi keluarga. Oleh karenanya, saya mengajak kita semua untuk mengambil tiga langkah kecil yang dapat menjadikan kesukaan bagi keluarga masing-masing:

1. Runtuhkan “Tembok” Penghalang dengan Keluarga

rumah - gkdi 1

Ketika pulang ke kota asal, setelah empat tahun studi di Bandung, saya merasa janggal tinggal serumah dengan keluarga. Saya banyak berasumsi terhadap kedua orang tua saya, juga sering bertengkar dengan adik. Saya seperti tidak mengenal mereka lagi, dan berada di rumah rasanya sungguh tidak nyaman.

Tanpa sadar, saya membangun sebuah tembok penghalang dengan setiap anggota keluarga. Saya ingin merekalah yang melompati tembok itu terlebih dahulu untuk mendekati saya, karena saya tidak ingin berjuang untuk mereka. 

Akan tetapi, Tuhan tidak menginginkan sikap egois semacam ini di dalam keluarga. Lihat apa yang Tuhan katakan mengenai hal ini di Alkitab. 

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. – Roma 12:10

Versi Amplified Bible (AMP) untuk “mengasihi sebagai saudara” adalah “brotherly affection (as members of one family).” Ya, kita perlu mengasihi setiap anggota keluarga kita. Kesalahan terbesar dalam kasih adalah ketika kita membangun tembok sehingga orang lain sulit mengasihi kita. Mungkin saja tanpa kita sadari, mereka sangat ingin dekat dengan kita.

Mulailah meruntuhkan tembok penghalang antara Anda dan keluarga Anda. Walaupun awalnya berat karena belum terbiasa, cobalah dengan memulai obrolan pendek yang berkualitas. Tembok yang sudah terbangun cukup lama pastinya butuh waktu untuk runtuh seluruhnya. Namun, Anda dapat memulainya dengan satu langkah kecil, demi hubungan yang lebih baik dengan keluarga. 

2. Beri Perhatian terhadap Hal-Hal Kecil

rumah - gkdi 2

Hal-hal yang nampaknya sepele bisa kita jadikan sarana untuk mengasihi keluarga. Alasannya sederhana, karena ketika ada orang yang menaruh perhatian terhadap hal kecil tentang diri kita, tentunya kita merasa dikasihi olehnya. Saya pribadi senang jika ada orang yang memperhatikan hal-hal kecil tentang diri saya, misalnya mereka ingat nomor sepatu saya atau tanggal ulang tahun saya. 

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. – 1 Yohanes 3:18

Tindakan konkret akan lebih terasa ketimbang perkataan sekadarnya. Dari perbuatan, kita dapat melihat usaha yang dikerahkan seseorang, misalnya tenaga untuk bersih-bersih rumah, peran sertanya dalam merayakan hari bahagia orang tua / saudara, dan lain-lain. Kata-kata manis mungkin dapat menghibur, tetapi aksi nyata akan meninggalkan kesan mendalam pada diri orang lain.

People don’t care how much you know until they know how much you care. ― Theodore Roosevelt

Orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda ketahui, sampai mereka tahu seberapa banyak kepedulian Anda terhadap mereka. Amati apa yang menjadi kebutuhan anggota keluarga lain di rumah. Anda bisa berinisiatif membantu mengepel lantai, merapikan barang, mencuci piring, membersihkan kamar mandi, menyetrika pakaian, membantu ibu menyiangi sayur, atau memesan makanan secara online.

Anda juga bisa merayakan hari penting anggota keluarga, misalnya dengan berkumpul bersama, menyiapkan kue dan lilin, dan menyanyikan selamat ulang tahun. Kado yang Anda berikan tidak harus mahal, tetapi dapat membuat mereka senang. Bagi yang mampu, dapat mengajak keluarga berlibur. Menjelang momen kelahiran Yesus, Anda dan keluarga bisa menghias pohon Natal bersama. 

Hal-hal kecil yang nampaknya tidak penting bisa mempererat hubungan Anda dengan keluarga. Niscaya, mungkin tanpa mereka sadari, keluarga Anda akan senang dengan kehadiran Anda di rumah. 

3. Menjadi Pendengar yang Baik

rumah - gkdi 3

Seseorang juga akan merasa dikasihi jika didengarkan ceritanya, entah itu sekadar keluh kesah ataupun masalah besar yang memerlukan solusi. Namun, tidak semua orang bisa mengutarakan kebutuhannya untuk didengarkan. Biasanya ini karena mereka merasa tidak aman, tidak terbiasa, atau gengsi mengutarakan perasaan maupun pikiran. 

Lalu, apa kata Tuhan tentang menjadi pendengar yang baik? 

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah. – Yakobus 1:19

Apakah Anda cepat membantah atau menyela ketika ada anggota keluarga yang sedang berbicara? Seakan-akan Anda hanya ingin memberikan solusi tercepat dan tidak mencoba memahami perasaan mereka. Akibatnya, mereka pun enggan membicarakan masalah mereka dengan Anda. Padahal, Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi pendengar yang baik.

Mendengarkan adalah salah satu cara kita membantu orang lain, sekalipun masalahnya tidak langsung selesai saat itu juga. Dengan mendengar, kita bisa mengerti pola pikir mereka, dan jika itu tidak sesuai dengan kebenaran, kita bisa mengingatkan mereka dalam kasih (Kolose 3:16)

Alangkah baiknya Anda melatih diri untuk mendengarkan cerita anggota keluarga lain di rumah, tidak hanya yang dekat dengan Anda saja. Menjadi pendengar yang baik memang tidak mudah, tetapi jika Anda melakukannya dengan kasih, Anda bisa menjadi saluran berkat bagi mereka.

Menjadikan diri berkat bagi keluarga di rumah ternyata tidak melulu soal banyaknya harta yang Anda kumpulkan atau banyaknya pencapaian yang Anda raih. Anda bisa memberi perhatian terhadap hal-hal kecil dan menyediakan telinga untuk mendengarkan. Semoga tembok penghalang antaranggota keluarga itu bisa hilang, dan keluarga Anda semakin harmonis. Tetap semangat untuk menjadi berkat di rumah, semuanya!

Gereja GKDI terdapat di 35 kota di Indonesia. Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), Diskusi Alkitab, membutuhkan bantuan konseling, ingin mengikuti ibadah minggu atau kegiatan gereja lainnya, silahkan mengisi form di bawah ini.

[wpforms id=”11767″]

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lainnya, silahkan menghubungi kami melalui WhatsApp 0821 2285 8686 berikut.

Nikmati playlist lagu rohani kami di link berikut: http://bit.ly/gkdi-music

Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:

Website: https://gkdi.org
Facebook: https://www.facebook.com/GKDIOfficial/
Instagram: https://www.instagram.com/gkdiofficial/
Blog: https://gkdi.org/blog/
Youtube: https://bit.ly/yt-gkdi
Whatsapp: https://bit.ly/gkdi-wa

Video Musik:

(Visited 1,237 times, 1 visits today)

Last modified: Apr 28

Close