Bagi Anda yang sudah berpasangan, pasti Anda mau hubungan menjadi kisah sempurna.
Sempurna dalam arti: tidak ada konflik, hari demi hari selalu bahagia. Sayang, mencari hubungan seperti itu jelas tidak mungkin.
Konflik, masalah, dan banyak rintangan lainnya pasti hadir di antara Anda dan pasangan. Tak heran, banyak pasangan akhirnya memilih putus, atau bertengkar hebat.
Dengan banyaknya hubungan yang menjadi kisah sedih, bisakah menjadikan hubungan sebagai ‘kisah sempurna’?
Kisah Sempurna oleh Orang yang Tak Sempurna

Yang pertama harus kita ketahui: tak seorang pun yang sempurna.
Jika kesempurnaan berarti bahagia selamanya, happily ever after, jelas itu tidak mungkin. Dosa, keinginan, dan kesalahan akan menjadi rintangan. Jadi, bisakah kita mewujudkan ‘kisah yang sempurna’ itu?
[adrotate banner=”4″]
Tetap bisa. Itulah mengapa, jangan membangun hubungan hanya karena ingin bahagia. Kisah yang sempurna hanya dapat diwujudkan dengan bantuan satu pribadi: Tuhan Allah sendiri.
Mengapa? Karena Allah menunjukkan kasih yang sempurna (1 Yohanes 3:16, Roma 5:8). Oleh karena itu, jika kita ingin mengasihi pasangan kita, kita harus mengasihi seperti Allah. Tidak dengan pengertian dunia, tidak dengan cara kita sendiri, tetapi dengan kasih Allah.
Jadi jelas, kita tidak dapat menjalani sebuah hubungan tanpa hikmat dan kasih dari Allah sendiri.
Bagaimana kita dapat mengasihi pasangan, seperti Allah mengasihi? Mari kita lihat cara-caranya.
1. Komunikasi Sebagai Kunci
Salah satu rahasia utama dalam menciptakan kisah sempurna dalam setiap hubungan adalah komunikasi. Komunikasi yang jujur dan terbuka bisa menghindarkan kita dari banyak kesalahpahaman.
Seperti kata-kata bijak dari Amsal 15:1, “jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.” Jadi, mari kita belajar untuk berbicara dan mendengar dengan hati yang terbuka.
2. Pengampunan yang Membebaskan
Tidak ada kisah sempurna tanpa pengampunan.
Mengampuni bukan hanya membebaskan orang yang bersalah dari rasa bersalah, tetapi juga membebaskan diri kita dari kepahitan. Efesus 4:32 mengajarkan kita, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
[adrotate banner=”15″]
Kisah sempurna tercipta ketika kita memilih untuk melepaskan dendam dan melangkah ke depan dengan hati yang lebih lega.
3. Kasih yang Tak Bersyarat
Setiap kisah sempurna harus melibatkan kasih yang tidak mencari-cari kesalahan.
Kasih yang tak bersyarat ini mencerminkan bagaimana Yesus mengasihi kita—tanpa syarat dan tak terbatas. Dalam Yohanes 15:12, Yesus berkata, “ Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Kisah yang sempurna dalam hubungan apa pun membutuhkan dedikasi untuk terus mencintai, bahkan ketika itu sulit.
4. Mengatasi Rintangan

Ketika masalah mulai berdatangan, hubungan Anda akan mulai diuji. Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi rintangan.
Menjaga Komitmen
Dalam setiap kisah sempurna, komitmen adalah fondasi yang kuat. Seperti bangunan yang diperkuat, hubungan kita perlu komitmen yang tak tergoyahkan terhadap satu sama lain.
Jangan mudah berkata putus atau cerai; jangan mudah meninggalkan pasangan. Menghadapi konflik dengan cara yang sehat akan memperkuat hubungan.
Kebersamaan dalam Doa
Waktu masalah datang, saatnya kita berserah di dalam doa.
Kisah sempurna melibatkan pasangan yang berdoa bersama, mencari kehendak Tuhan dalam segala hal, sebagaimana tertulis dalam Matius 18:19, “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”
Bekerja Sama
Setiap kisah sempurna dibangun bersama-sama. Di tengah-tengah masalah yang datang, inilah masanya untuk saling menguatkan, saling meneguhkan.
Seperti kata Pengkhotbah 4:9, “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.”
Menciptakan Kisah Sempurna Bersama
Menciptakan kisah sempurna bukanlah tentang mencari kesempurnaan tanpa cela, tetapi tentang membangun bersama, mengatasi setiap rintangan dengan kasih, dan memperkuat hubungan melalui komunikasi, pengampunan, dan doa.
Mari kita terus berjalan dalam cinta Kristus, dan dengan demikian, kisah sempurna kita akan terus bertumbuh dan berkembang dalam cahaya-Nya.
Related articles:
- Membangun Pernikahan yang Menginspirasi Anak Anda – Gereja GKDI
- PDKT: Pastikan Dia Kehendak Tuhan
- 7 Ayat Alkitab tentang Cinta Kasih buat Anda & Pasangan, Makin Klop!
- Suami-Suami, Apresiasi Istri dengan 6 Hal Ini!
- Rungkad dalam Hubungan? Nggak Lagi, Ini Caranya
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: May 8