Memiliki sahabat sejati (bestie) adalah salah satu anugerah terbesar dalam hidup. Hubungan persahabatan yang erat bisa memberikan kebahagiaan, dukungan emosional, dan makna dalam hidup ini.
Namun, seperti hubungan lainnya, persahabatan juga memerlukan usaha agar tetap kuat dan bertahan dalam waktu yang lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 cara untuk mempertahankan hubungan Anda dengan bestie, sampai kapan pun.
1. Mengasihi Bestie Anda dengan Kasih Kristus
Dasar dari setiap hubungan yang sehat adalah kasih. Dalam hubungan Anda dengan bestie, kasih yang berasal dari Tuhan seharusnya menjadi fondasi utama. Alkitab mengajarkan kita dalam Yohanes 15:12, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Kasih ini bukan hanya dalam tindakan, tetapi juga dalam hati dan sikap. Ketika Anda dan bestie saling mengasihi dengan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, hubungan Anda akan semakin erat.
Jika Anda menemukan perbedaan pendapat atau perselisihan dengan bestie, kasih Kristus akan membantu Anda memaafkan dan memahami satu sama lain. Hubungan yang penuh kasih tidak pernah lekang oleh waktu karena dilandasi kasih sejati yang datang dari Tuhan.
2. Mengampuni dan Tidak Menyimpan Kesalahan
Tidak ada hubungan yang sempurna, termasuk dengan bestie. Akan ada saat-saat di mana Anda atau sahabat Anda membuat kesalahan. Namun, Alkitab dengan jelas mengajarkan pentingnya pengampunan. Dalam Kolose 3:13, kita diingatkan, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain. Sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”
Jika ada perselisihan, jangan biarkan hal tersebut menjadi jurang pemisah antara Anda dan bestie. Segera selesaikan dengan hati yang terbuka dan siap mengampuni. Dengan mengampuni, Anda tidak hanya memelihara hubungan dengan sahabat, tetapi juga menjalankan kehendak Tuhan.
3. Memberi Dukungan dalam Setiap Kondisi
Sahabat sejati hadir di setiap musim kehidupan—baik itu di saat suka maupun duka. Amsal 17:17 berkata, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” Dalam hubungan Anda dengan bestie, penting untuk selalu ada dalam situasi apapun yang dihadapi. Baik saat sahabat Anda sedang dalam masa sulit, atau ketika ia merayakan kesuksesan, dukungan yang tulus sangat berarti.
Jadilah pendengar yang baik dan berikan nasihat yang membangun, bukan sekadar kritik. Bersama-sama, Anda dan bestie bisa saling menguatkan dan bertumbuh dalam iman serta kehidupan sehari-hari.
4. Saling Mengingatkan Akan Iman dan Kebenaran
Dalam persahabatan yang berlandaskan iman Kristen, peran Anda sebagai bestie bukan hanya mendukung dalam hal duniawi, tetapi juga dalam pertumbuhan rohani. Alkitab dalam 1 Tesalonika 5:11 mengatakan, “Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.“
Saling mengingatkan akan kebenaran firman Tuhan dapat membantu Anda dan bestie tetap fokus pada jalan yang benar. Apakah itu mengajak untuk berdoa bersama, membaca Alkitab, atau berbagi firman yang menyentuh hati, persahabatan yang berfokus pada Tuhan akan semakin kuat dan tak tergoyahkan.
5. Menghargai Perbedaan dan Tetap Rendah Hati
Setiap orang diciptakan unik oleh Tuhan, termasuk bestie Anda. Meskipun memiliki banyak kesamaan, pasti ada perbedaan dalam pandangan, kepribadian, atau cara berpikir. Filipi 2:3 mengingatkan kita untuk, “Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya, hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.“
Belajarlah untuk menghargai perbedaan tersebut dan tetap rendah hati dalam menjalani hubungan. Dengan demikian, Anda dan sahabat akan semakin memperkaya satu sama lain melalui perspektif yang berbeda. Sebuah persahabatan yang sehat adalah ketika Anda saling melengkapi dan menghormati keunikan masing-masing.
Pertahankan Persahabatan Sampai Kapan Pun
Mempertahankan hubungan dengan bestie memerlukan usaha, komitmen, dan kasih yang tulus. Dengan saling mengasihi, mengampuni, mendukung, mengingatkan akan iman, dan menghargai perbedaan, persahabatan Anda dapat bertahan hingga akhir. Ingatlah bahwa dalam setiap aspek hidup, termasuk persahabatan, Tuhan memberikan bimbingan melalui firman-Nya.
Related articles:
- Tumbuhkan 4 Hal Ini agar Orang Senang Menjadi Teman Anda
- Persahabatan Sejati yang Tuhan Sukai
- Menjadi Remaja Kristen dengan Motivasi Hidup yang Benar dan Kuat
- Tiang Awan dan Tiang Api: Penyertaan Tuhan di Masa Sulit
Last modified: Sep 19
