Resah seringkali menghampiri setiap orang. Hidup yang penuh tantangan, tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau ketidakpastian masa depan bisa membuat hati kita tidak tenang. Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa Yesus menawarkan damai sejahtera kepada semua orang yang datang kepada-Nya. Namun, bagaimana jika keresahan itu terus menghantui hingga kita merasa gelisah?
[adrotate banner=”4″]
Apa yang Menyebabkan Resah?
- Ketakutan akan Masa Depan – Anda mungkin khawatir tentang apa yang akan terjadi esok hari, sehingga hal ini sering menjadi sumber utama keresahan. Kita takut akan hal-hal yang belum terjadi atau bahkan mungkin tidak akan terjadi.
- Kurangnya Rasa Percaya pada Tuhan – Kendati Tuhan senantiasa menyertai kita dan Ia tidak pernah ingkar janji, namun keresahan sering melemahkan iman kita. Saat itu terjadi, maka kita mudah merasa sendirian saat harus menghadapi berbagai masalah hidup.
- Tekanan Hidup yang Berat – Masalah pekerjaan, keuangan, atau hubungan yang rumit dapat membuat hati kita penuh beban hingga akhirnya keresahan pun timbul.
- Fokus pada Hal Duniawi – Ketika perhatian kita terlalu terpusat pada materi atau kesuksesan duniawi, kita kehilangan perspektif kekal yang memberi damai sejahtera. Terlalu menaruh harapan semata pada hal fana yang terlihat oleh mata akhirnya menimbulkan kegelisahan yang membuat kita tidak tenang.
- Kurangnya Waktu dengan Tuhan – Keresahan bisa menjadi tanda bahwa kita kurang meluangkan waktu untuk berdoa, membaca Alkitab, dan mencari hadirat-Nya.
Firman Tuhan mengingatkan kita dalam Matius 6:34:
“Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Saat keresahan mulai menghantui, mari belajar trik yang bisa kita lakukan untuk bisa mengatasinya dari firman Tuhan!
[adrotate banner=”15″]
5 Trik Mengatasi Rasa Resah
Sulit menghilangkan keresahan yang membuat hati tidak tenang? Mari ambil waktu sejenak dan belajar melakukan kelima hal ini.
1. Berdoa dan Serahkan Segala Resah kepada Tuhan

Firman Tuhan dalam Filipi 4:6-7 berkata:
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Berdoa adalah langkah pertama dan terpenting untuk mengatasi rasa gelisah. Sampaikan semua yang membebani hati Anda kepada Tuhan. Percayalah, Dia mendengar dan bekerja untuk kebaikan Anda.
2. Fokus pada Firman Tuhan

Firman Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan. Ketika keresahan mulai datang, luangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Alkitab. Mazmur 119:105 berkata:
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”
Dengan berpegang pada janji Tuhan, hati kita akan dikuatkan dan diberi damai.
3. Belajar Mengucap Syukur

Kebiasaan mengucap syukur bisa mengubah perspektif kita terhadap masalah. 1 Tesalonika 5:18 mengingatkan:
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Alih-alih fokus pada hal yang belum Anda miliki atau masalah yang ada, lihatlah berkat-berkat kecil yang telah Tuhan berikan. Rasa syukur membantu hati menjadi tenang, walau masalah dalam hidup tidak dapat dihindari.
4. Jalin Hubungan dengan Komunitas Kristen

Resah sering kali jadi terasa lebih berat ketika kita merasa sendirian. Bergabunglah dengan komunitas Kristen yang dapat mendukung Anda secara rohani. Firman Tuhan dalam Galatia 6:2 mengingatkan kita untuk:
“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Dengan berbagi beban bersama saudara seiman, Anda tidak hanya merasa didukung tetapi juga menemukan solusi melalui nasihat bijaksana dari setiap orang yang berkenan menolong!
5. Latih Diri untuk Percaya pada Rencana Tuhan

Amsal 3:5-6 berkata:
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Percayalah bahwa Tuhan memegang kendali atas setiap situasi. Ketika kita menyerahkan hidup secara penuh kepada-Nya, segala resah akan digantikan oleh damai sejahtera yang hanya berasal dari Tuhan.
Serahkan Resah pada Kristus
Keresahan adalah bagian dari hidup yang tidak bisa kita hindari. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki sumber kekuatan yang luar biasa dalam Tuhan. Dengan berdoa, membaca Firman-Nya, mengucap syukur, bergabung dalam komunitas Kristen, dan percaya pada rencana-Nya, kita bisa mengatasi resah yang melanda hati.
Saat gelisah itu mulai datang, ingatlah janji Yesus dalam Matius 11:28:
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Semoga artikel ini dapat menjadi berkat dan membantu Anda menemukan kedamaian di tengah keresahan. Tuhan memberkati!
Related articles:
- 7 Ayat Alkitab Motivasi buat Anda yang Lagi Berbeban Berat!
- 5 Hal tentang Kasih Bapa yang Sangat Luar Biasa, Tapi Sering Kita Lupa
- Jangan Takut! Ini 7 Bukti Bahwa Tuhan Menyertaimu
- 4 Pertanyaan untuk Memperdalam Iman Anda
- Saat Takut Melanda: Lebih Dekat dan Akrab dengan Tuhan
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Dec 16