Di tengah sulitnya ekonomi, ribut-ribut politik, dan beratnya beban hidup, sepertinya sukacita terkesan tidak mungkin.
Iya, ‘kan? Orang senang kalau hidup sedang baik. Pekerjaan lancar, uang banyak, tidak ada masalah. Lalu, kenapa Tuhan berfirman agar kita senantiasa bersukacita (Filipi 4:4)?
Mengapa Tuhan Mau Kita Bersukacita?
Tuhan ingin kita bersukacita karena ia adalah tanda iman yang kuat.
Ketika kita memilih untuk merasakannya, kita menunjukkan kepada dunia bahwa kita percaya kepada Tuhan dan kebaikan-Nya. Dalam Yohanes 15:11, Yesus berkata, “Semua itu Kukatakan kepadamu..supaya sukacitamu menjadi penuh.” Tuhan memberikannya secara sempurna, yang melampaui segala pemahaman manusia.
Selain itu, sukacita membantu kita bertahan dalam setiap situasi. Saat kita fokus pada sukacita dari Tuhan, kita lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan penuh pengharapan.
Sukacita Adalah Pilihan
Jadi, bagaimana agar kita dapat merasakannya?
Rahasianya sederhana: sukacita adalah pilihan. Selalu hadir di hati kita, terlepas dari keadaan kita.
Ia bukanlah sesuatu yang hanya datang ketika hidup kita sempurna atau tanpa masalah. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa ia adalah buah Roh Kudus yang diberikan kepada setiap orang percaya. Galatia 5:22-23 menyebutkan bahwa buah Roh adalah “kasih, sukacita, damai sejahtera…”
Ini berarti, kita memilih untuk merasakannya di dalam hidup ini. Namun, untuk membuat pilihan ini, kita perlu menyadari bahwa ia datang dari Tuhan, bukan dari keadaan di sekitar kita.
Ketika kita memahami bahwa sukacita adalah sebuah pilihan, kita akan mulai menyadari bahwa apapun situasinya, kita dapat memilih untuk merasakannya.
Mengulangi kata Paulus di Filipi 4:4, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!” Paulus menulis ini ketika dia berada di dalam penjara, membuktikan bahwa dia bisa joyful meskipun dalam penderitaan.
5 Renungan untuk Bersuka di Setiap Keadaan
Berikut ini lima hal sederhana yang dapat kita renungkan agar sukacita senantiasa hadir di hati kita, bahkan di tengah situasi sulit:
1. Ingatlah Janji Tuhan
Salah satu cara terbaik untuk menjaga sukacita adalah dengan selalu mengingat janji Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan Dia berjanji akan menyertai kita dalam setiap langkah kehidupan kita.
Dalam Mazmur 94:19, tertulis, “Ketika bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyukakan jiwaku.” Saat hati kita dipenuhi kekhawatiran, mengingat janji Tuhan akan mengembalikan suka di dalam hati kita.
2. Bersyukur dalam Segala Hal
Sukacita muncul ketika kita memiliki sikap bersyukur. 1 Tesalonika 5:16-18 menasihati kita, “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal...” Bersyukur membuat kita melihat bahwa berkat Tuhan selalu ada dalam hidup kita, bahkan ketika kita mengalami kesulitan. Ketika hati kita dipenuhi rasa syukur, kita pun mudah bersuka.
3. Melihat Setiap Tantangan sebagai Peluang untuk Bertumbuh
Tantangan dan kesulitan dalam hidup seringkali menghilangkan sukacita kita. Namun, ketika kita melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk bertumbuh dalam iman, kita dapat bersuka.
Yakobus 1:2-3 berkata, “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.” Melalui tantangan, Tuhan menguatkan iman kita, dan ini adalah alasan untuk bersuka.
4. Cari Kehadiran Tuhan Setiap Hari
Kita dapat bersuka ketika kita berada dalam hadirat Tuhan. Mazmur 16:11 mengatakan, “Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.” Ketika kita memulai hari bersama Tuhan melalui doa dan penyembahan, hati kita pun akan dijaga-Nya.
5. Berbagi dengan Orang Lain
Kebahagiaan yang kita terima dari Tuhan tidak seharusnya disimpan untuk diri sendiri. Ketika kita berbagi sukacita dengan orang lain, kita semakin merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Amsal 11:25 berkata, “Siapa banyak memberi berkat, berkelimpahan; siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.”
Dengan menjadi saluran berkat bagi orang lain, sukacita dalam hati kita akan bertambah.
Pilihlah Sukacita Sekarang Juga
Sukacita adalah pilihan yang harus kita buat setiap hari, terlepas dari keadaan kita. Tuhan menginginkan kita untuk hidup dalam sukacita karena itu adalah tanda kepercayaan kita kepada-Nya.
Seperti yang dikatakan dalam Roma 15:13, “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.“
Related article:
- Mazmur 1: Bahagia karena Menjadi Orang Benar
- Cara Efektif Nyatakan Kebenaran dengan Kasih kepada Pasangan
- Parents, Ini Dia 1 Warisan Terbesar agar Anak Anda Hidup Bahagia!
- Kita dan Tuhan: Memahami Hubungan Tuan dan Hamba
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Sep 4