Saya Benci Pekerjaan Saya!

Pernahkan anda berkata empat kata ini, “Saya Benci pekerjaan saya”…?

Saya menyadari bahwa saya pernah. Sewaktu perasaan itu muncul, tidak perlu waktu lama untuk mengidentifikasi akar dari pemikiran buruk itu.

Bisakah anda menebak alasan utama mengapa orang benci pekerjaannya? Bos mereka!

Hal ini mungkin tidak terlalu mengagetkan ketika kita berhenti dan memikirkannya. Jika kita memiliki seorang bos yang menginspirasi, penyayang, menarik, dan terhubung, kita cenderung untuk memiliki karakter yang sama dengannya. Hal yang sama terjadi ketika kita memiliki seorang bos yang membosankan, tidak sensitif, tidak menarik dan tidak terhubung. Kita akan kehilangan keinginan untuk memberi lebih.

Secara general, para pekerja terbagi dalam empat kategori ini.

• Terhubung
• Puas
• Tidak terhubung
• Secara aktif tidak terhubung

Pekerja yang terhubung akan memberikan lebih. Mereka akan mencoba untuk membuat diri mereka dan perusahaan menjadi sukses. Mereka merasakan komitmen dari dan untuk perusahaan. Fokus mereka adalah “Kami menang.”

Pekerja yang puas cenderung akan melakukan pekerjaannya saja. Mereka akan fokus kepada keberhasilan pribadi. Mereka memiliki komitmen kepada pekerjaan mereka tetapi tidak terhadap perusahaan. Fokus mereka adalah “Saya menang.”

Pekerja yang tidak terhubung adalah mereka yang telah kehilangan semangat dan ambisi bekerja mereka. Mereka cenderung akan selalu mengeluh dan bekerja secara tidak produktif dan tidak efisien. Mereka mempercayai bahwa perusahaan mereka tidak men-support dan tidak menarik bagi mereka. Fokus mereka adalah “Saya kalah.”

Pekerja yang secara aktif tidak terhubung adalah para pekerja yang tidak hanya kehilangan semangat dan ambisi mereka, tapi juga merasa benci dengan pekerjaan mereka. Mereka memiliki banyak kekesalan dan yakin bahwa perusahaan hanya ada untuk membuat hidup mereka makin sulit. Mereka akan mengambil langkah untuk merusak perusahaan dengan cara menyabotase hubungan pelanggan, merusak hubungan internal atau bahkan mencuri dari perusahaan (waktu atau barang). Karena mereka benci pekerjaan mereka, fokus mereka adalah “Anda kalah.”

Sebagai pengikut Kristus, manakah katagori yang Tuhan kehendaki?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, cobalah untuk membaca kembali setiap definisi dari katagori, namun kali ini gantilah kata “perusahaan” dengan “Tuhan.”

Seorang pekerja yang terhubung akan memberi lebih dan berjuang untuk membuat diri mereka dan Tuhan berhasil. Mereka merasakan komitmen dari dan untuk Tuhan.

Pekerja yang puas hanya akan melakukan pekerjaan mereka, fokus kepada kesuksesan pribadi dan bukan Tuhan. Banyak waktu mereka akan berkomitmen kepada pekerjaan, tetapi mereka tidak memiliki komitmen untuk Tuhan

Pekerja yang tidak terhubung percaya bahwa Tuhan tidak membantu dan tidak tertarik akan diri mereka.

Pekerja yang secara aktif tidak terhubung menyimpan dendam dan yakin bahwa Tuhan hanya ada untuk membuat hidup mereka sulit. Mereka mengambil langkah untuk melemahkan keberhasilan Tuhan dengan menyabotase hubungan mereka.

Kolose 3:23  “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kita akan sadar bahwa menjadi tidak terhubung atau secara aktif tidak terhubung adalah hal yang tidak bisa diterima oleh seorang Kristen. Apakah anda merasakan yang sama dengan kategori puas? setelah membaca ayat diatas, bagaimana perasaan anda sekarang?

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose, Tuhan berkata bahwa kita harus bekerja seolah-olah kita bekerja untuk Tuhan, bukan manusia. Ini berarti kita harus bekerja dengan gigih sepanjang waktu. Termasuk di masa-masa dimana bos kita jahat, tidak mengapresiasi kita, tidak peduli, kasar, atau _____ (isilah sendiri bagian kosong ini)

Jadi bagaimanakah cara kita untuk mengubah pandangan kita jika kita memiliki bos yang buruk? Yesus punya jawabannya:

matius 5:44  “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”

Ayat ini diambil dengan sedikit keluar konteksnya. Sedikit, karena kata menganiaya berarti “mengusir”. Walaupun bos anda mungkin tidak bermaksud mengusir atau membuat anda keluar dari pekerjaan, terkadang kita berpikir bahwa dia tidak mau kita untuk berada di pekerjaan.

Apa yang harus kita lakukan?

Kita berdoa! Berdoalah untuk bos dan manager anda. Berdoa untuk diri mereka. Berdoalah agar anda dapat dipandang mereka. Berdoalah agar pekerjaan anda baik dimata mereka. Ya, berdoalah agar anda memiliki belas kasihan kepada nmereka.

Ini tidak hanya membuat perbedaan dalam hubungan anda kepada mereka, namun juga akan membantu anda lebih dekat kepada Tuhan. Toh, Dia pasti punya alasan mengapa kita berada di tempat kita sekarang.

Mari kita muliakan Dia di dalam karir kita.

Diterjemahkan dari artikel “I Hate My Job” oleh Shawn Sommerkamp di www.mydtconnect.org

Artikel terkait: Bagaimana Menang Atas Pikiran Negatif

benci Pekerjaan

Last modified: Sep 14