Di era digital ini, informasi beredar begitu cepat dan luas, seringkali melalui konten yang viral. Namun, pertanyaan penting yang harus kita tanyakan adalah, “Apakah segala yang viral itu pasti benar?” Dalam artikel ini, kita akan melihat empat alasan mengapa kita harus berhati-hati dengan informasi atau berita yang menyebar.
[adrotate banner=”4″]
1. Viral Tidak Selalu Berarti Benar
Kebenaran tidak ditentukan oleh seberapa banyak suatu berita dibagikan atau dibicarakan. Dalam Alkitab, 1 Tesalonika 5:21 mengingatkan kita untuk “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”
Ini mengajarkan kita untuk tidak serta-merta menerima segala yang viral sebagai kebenaran, melainkan menelitinya dengan hati-hati. Periksalah dua sisi berita tersebut, bukan malah terlalu memihak kepada satu sisi. Dengan demikian, kita mengerti masalahnya secara utuh.
2. Viral Dapat Menyesatkan

Banyak berita atau informasi yang viral berisi setengah kebenaran atau bahkan kesalahan yang disengaja. Efesus 4:14 berbicara tentang ini, “sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.”
Apa artinya? Bisa jadi, berita yang menyebar itu digunakan untuk menggiring opini. Untuk mendukung sesuatu, yang belum tentu benar. Oleh karena itu, berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk mencerna informasi yang beredar.
3. Mendorong Orang untuk Meniru
Terkadang, sesuatu yang viral memicu efek tiruan yang tidak selalu positif. Ingat tren prank yang menyebalkan, tetapi dianggap lucu, tetapi hasilnya tidak? Jangan hanya karena terkenal, lalu kita meniru. Roma 12:2 mengajak kita untuk “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.”
[adrotate banner=”15″]
Hal ini mengajarkan kita untuk tidak cepat-cepat mengikuti atau meniru, tetapi memikirkan dampak dan konsekuensinya secara bijaksana. Tidak semua yang kita tonton atau dengar itu benar, dan tidak semua patut ditiru.
4. Menggeser Fokus dari Hal-hal Penting

Informasi yang viral seringkali mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang lebih penting dalam kehidupan. Kolose 3:2 mengatakan, “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.”
Kita perlu mengingat bahwa hidup kita bukan hanya di bumi. Jangan sampai video-video lucu membuat kita lupa akan Tuhan dan firman-Nya. Boleh saja menonton, boleh saja terhibur, tetapi mari kita ingat satu hal yang penting: bahwa tujuan kita hidup adalah melayani Tuhan dan menyenangkan-Nya.
Jadilah Bijak dan Kritis
Tentu, tidak semua yang viral negatif atau salah. Yang perlu kita perhatikan adalah kita perlu menyaring dan memilah semua informasi dengan tepat. Apa yang menyebar dengan cepat, belum tentu benar atau tepat.
Marilah menjadi bijak dan kritis dalam menyikapi berita atau informasi yang viral. Pelajari kebenarannya. Ketahui akibatnya jika tersebar. Dengan demikian, kita menjaga diri kita sendiri dan menjadi pengaruh yang baik di dunia ini.
Related articles:
- 5 Kebohongan yang Kita Ucapkan Setiap Hari pada Diri Sendiri
- Kejujuran: Si Pahit yang Berbuah Manis
- Friendship Evangelism: Efektif Beritakan Injil Dengan Bersahabat
- Informasi Benar dan Palsu, Bagaimana Membedakannya?
- Saring Sebelum Sharing! 3 Alasan Tidak Menyebarkan Hoax
Last modified: Jan 4