Written by Adimin Chang 10:45 am Bible & Character, Biblical Talk, Character, Devotionals, Self Development, Spiritual Life

Tidak Sabar Menunggu? Awas Fatal Akibatnya! – Gereja GKDI

menunggu-gereja-gkdi cover

Gereja gkdi lagu

Kata orang, menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan. Apalagi, jika yang kita tunggu tidak kunjung datang. Waktu terus berlalu, makin lama menunggu, makin kita tak sabar. Semakin dalamlah kesabaran kita akan diuji. Sampai kapan kita harus menunggu?

Padahal, bisa jadi ada alasan di balik semua itu. Ada sesuatu yang baik yang sedang terjadi. Jika kita sabar menunggu, bisa jadi ada satu kebaikan yang terjadi. Kali ini, kita akan belajar dari satu tokoh yang kehilangan begitu banyak karena ketidak sabarannya. Siapa dia? Ia adalah Saul, raja pertama Israel.

Berawal dari Gagal Menunggu

menunggu-gereja-gkdi 1

Saul adalah raja Israel yang pertama. Tuhan yang memilihnya, Samuel selaku nabi yang mengurapinya. Ia adalah anak Kish, seorang kaya dan prestisus (1 Sam. 9:1). Ia terlihat sudah ditakdirkan untuk hidup besar.

Sampai Samuel memberinya perintah berikut.

1 Samuel 10:8Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kau lakukan.”

Samuel memberi perintah agar Saul menunggu kedatangannya. Pada hari ketujuh, Samuel akan datang untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban bakaran. Apakah Saul mematuhi perintah Samuel, sang imam itu? 

1 Samuel 13:8-9 Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang telah ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia.”

Sebab itu Saul berkata: “Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu.” Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.

Ternyata, Saul tidak sabaran. Di bawah ancaman orang Filistin yang hendak menyerbu, dan rakyat yang ketakutan, Saul mulai merasa tertekan. Pada saat itulah Saul berbuat gegabah dan mempersembahkan sendiri korban bakaran dan korban keselamatan itu.

Saul memilih untuk tidak taat. Hasilnya? Tuhan menolak Saul sebagai raja (1 Sam. 13: 13-14).

Mengapa Saul Tidak Sabar Menunggu?

menunggu-gereja-gkdi 2

Siapa sangka, ketidaksabaran Saul sangat merugikan dirinya. Apa yang bisa kita pelajari dari sikap Saul ini?

1. Tertekan oleh Orang di Sekitarnya

menunggu-gereja-gkdi 3

Saat musuh sudah bersiap-siap menyerang, rakyat menjadi panik. Mereka mulai terpecah belah, dan mulai meninggalkan Saul. Boleh jadi rakyat berpikir bahwa rajanya tidak bisa apa-apa. Apalagi Samuel, sang imam, tampak tidak akan datang hari itu. 

Tak kuat dengan tekanan, dan mungkin untuk menyenangkan rakyatnya, Saul pun menggunakan caranya sendiri. Saul merasa ia harus mempersembahkan korban. Padahal, hanya imam saja yang boleh melakukannya.

Kadang, hal di atas dapat kita alami juga. Saat ada tekanan dari orang sekeliling, kita tergoda untuk mengorbankan ketaatan kepada Tuhan. 

Sebagai contoh, saat atasan meminta Anda berbohong. Anda diminta melakukan pekerjaan dengan cara tidak jujur, atau anda diminta membuat alasan-alasan tertentu yang tidak benar. Apakah pilihan Anda: mengikuti atasan atau tetap mempertahankan kemurnian Anda?

Sebuah prinsip tentang taat kepada Tuhan dapat kita pelajari dari sikap Petrus dan para rasul. 

Kisah Para Rasul 5:29 “Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: “Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.”

Saat mereka di hadapan mahkamah agama, para rasul tetap memegang komitmennya untuk lebih mematuhi Tuhan daripada manusia. Mereka memutuskan untuk lebih menyenangkan hati Tuhan, meski harus kehilangan nyawa. 

Seperti para rasul yang tidak takut dibenci orang lain, demikianlah seharusnya keyakinan kita untuk menyenangkan Tuhan lebih dari menyenangkan manusia.

2. Tertekan oleh Situasi

menunggu-gereja-gkdi 4

Selain tekanan dari luar, Saul pun merasakan tekanan dari dalam. Akhirnya, ia mengambil keputusan yang keliru.

Mungkin kita pun sering mengalami hal tersebut. Situasi yang berat kerap kali membuat kita mencari jalan pintas. Kita ambil apapun yang bisa jadi solusi dan penyelesaian, tak peduli apakah itu menyenangkan Tuhan atau tidak. Bagaimana kebenarannya?

Ulangan 11:1 mengatakan, “Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.

Ayat diatas menegaskan bahwa kita diharapkan Tuhan untuk mengasihi dan senantiasa melakukan segala perintah-Nya. Dalam segala situasi, termasuk situasi yang sangat sulit, kita tetap melakukan Firman-Nya. 

Mungkin anda terjebak dalam kondisi yang sulit. Misalkan, keuangan yang sedang menurun, sementara kebutuhan semakin meningkat. Apakah anda tergoda untuk mencari pendapatan dengan cara yang tidak benar? Ataukah anda tetap bekerja sebaik-baiknya dengan cara yang benar dan bergantung pada Tuhan?

Jangan biarkan keadaan sulit menggoda Anda untuk tidak mematuhi perintah-Nya! Sebaliknya, keadaan sulit dapat menjadi kesempatan Anda untuk lebih mengandalkan Tuhan.

Taat Menunggu = Taat pada Tuhan

menunggu-gereja-gkdi 5

Ketidaksabaran Saul dalam menunggu bisa tampak sepele. Akan tetapi, akibat yang harus ia tanggung berat sekali, yakni kehilangan jabatan sebagai raja.

Dari sini kita belajar, sikap kita dalam menunggu janji Tuhan akan menunjukkan hati kita yang sebenarnya. Adakah kita tetap setia dan bersabar menunggu hingga janji-Nya menjadi nyata? Atau akankah kita menggunakan cara kita sendiri?

Mari terus menanti dalam iman. Jangan sampai kita kehilangan janji-janji Allah, hanya karena ketidaksabaran kita!

– 

Related Articles:

Gereja GKDI terdapat di 37 kota di Indonesia.
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:




Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp

(Visited 448 times, 1 visits today)

Last modified: Jul 5

Close