Terima kasih Tuhan, karena di dalam hidup ini, Engkau selalu ada. Dalam setiap momen, baik itu suka maupun duka, aku bisa melihat kehadiran-Mu. Melalui rasa syukur, aku menyadari betapa besar kasih-Mu dan betapa Engkau selalu bekerja dalam setiap detail kehidupan.
Rasa syukur adalah sebuah anugerah yang membukakan mata hati kita untuk melihat Tuhan dalam setiap bagian hidup ini. Ketika kita mengucapkan “terima kasih Tuhan,” kita sebenarnya sedang mengarahkan hati kita kepada-Nya, mengakui kebesaran dan kebaikan-Nya.
Terima Kasih Tuhan, Aku Melihat Rencana-Mu

Dalam Mazmur 69:31, kita melihat hubungan antara bersyukur dan melihat kebaikan-Nya. “Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;”
Hati Daud, penulis Mazmur ini, melihat semua pekerjaan Tuhan, dan Ia bersyukur karena apa yang Tuhan lakukan.
Mengucapkan terima kasih Tuhan tidak hanya sekadar kata-kata, melainkan sebuah sikap hati yang senantiasa memandang segala sesuatu dari perspektif ilahi.
[adrotate banner=”4″]
Ketika kita bersyukur, kita belajar untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan. Tidak satupun terjadi hanya kebetulan. Semua adalah karena rencana dan kehendak-Nya.
Dalam Mazmur 100:4, kita diajak untuk “Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian; bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”
Untuk bisa melihat Tuhan dan memahami diri-Nya, mengucap syukur adalah sesuatu yang perlu kita latih. Jika kita tak mampu bersyukur, bagaimana kita melihat rencana-Nya?
Bagaimana kita mampu mempercayai Tuhan yang baik, jika kita tak mampu berterima kasih kepada-Nya?
Terima Kasih Tuhan, Aku Melihat Engkau Bekerja
Ketika kita bersyukur dalam kesulitan, kita sebenarnya sedang mempercayai Tuhan sepenuhnya, yakin bahwa Dia mampu mengubah segala sesuatu untuk kebaikan kita.
Ingatlah bahwa di Mazmur 145:9 dikatakan, “Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.” Jika Ia begitu baik kepada kita, kita boleh percaya bahwa semua karya-Nya adalah baik.
Bersyukur juga mengajarkan kita untuk fokus pada berkat-berkat yang telah Tuhan kerjakan, bukan pada kekurangan atau masalah yang kita hadapi.
[adrotate banner=”15″]
Dengan demikian, hati kita akan dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera. Kita bebas berserah kepada Tuhan setiap waktu, karena kita percaya semua pekerjaan-Nya adalah baik.
Seperti dikatakan dalam 2 Tesalonika 3:16, “Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian.”
Melihat Besarnya Kasih Tuhan

Dalam hal-hal sederhana, seperti udara yang kita hirup, makanan yang kita nikmati, dan orang-orang terkasih di sekitar kita, kita bisa melihat tangan Tuhan yang bekerja. Setiap berkat kecil adalah pengingat akan kasih setia Tuhan yang tak berkesudahan.
Mengucapkan terima kasih Tuhan setiap hari membantu kita untuk tetap dekat dengan Tuhan. Ini membangun hubungan yang intim dengan-Nya, karena kita selalu mengingat bahwa setiap hal baik dalam hidup kita berasal dari-Nya.
Yakobus 1:17 menyatakan, “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita seringkali lupa untuk bersyukur. Namun, ketika kita meluangkan waktu untuk mengatakan terima kasih Tuhan, kita akan mendapati bahwa hati kita dipenuhi dengan rasa damai dan sukacita yang luar biasa.
Kita akan lebih mudah melihat tangan Tuhan yang bekerja dalam setiap aspek kehidupan kita. Bahkan dalam hal-hal terkecil sekalipun. Sudahkah kita menyadarinya?
Allah Selalu Hadir
Terima kasih Tuhan, karena Engkau selalu hadir dalam hidupku. Dengan bersyukur, aku bisa melihat dan merasakan kehadiran-Mu lebih nyata. Dalam segala hal, baik besar maupun kecil, aku bersyukur karena Engkau adalah Tuhan yang setia dan penuh kasih.
Marilah kita terus mengucapkan terima kasih Tuhan dalam setiap situasi. Dengan demikian, mata hati kita akan selalu terbuka untuk melihat keajaiban dan karya-Nya dalam hidup kita.
Terima kasih Tuhan, karena dengan bersyukur, aku bisa melihat-Mu!
Related articles:
- Alasan Mengucap Syukur di tengah Kesulitan
- Kapan Terakhir Anda Tunjukkan Rasa Terima Kasih kepada Istri?
- Ajaib Kau Tuhan: 5 Cara Melihat Tuhan Bekerja dalam Hidup Kita
- Masihkah Kita Melihat Pelangi Kasih-Nya? Coba Perhatikan 5 Hal Ini
- Ucapkan “Terima Kasih, Tuhan!” untuk 4 Hal Ini
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Jun 7