Written by Gery 10:38 am Biblical Talk, Character, Devotionals, Quite Time & Pray, Self Development, Spiritual Life

Menanti Sebuah Jawaban dari Tuhan: Ya, Tidak, dan Tunggu

menanti sebuah jawaban - gereja gkdi - cover

Ketika berdoa, seringkali kita menanti sebuah jawaban dari Tuhan. Baik itu terkait keputusan hidup, permohonan, atau arah yang harus diambil.

Dalam menanti sebuah jawaban, ada tiga jenis jawaban yang mungkin kita terima dari Tuhan: “Ya”, “Tidak”, dan “Tunggu”. Masing-masing jawaban ini membawa dampaknya sendiri terhadap kehidupan rohani kita dan memerlukan respons yang tepat dari kita.

Ketika salah satu dari jawaban ini datang, bagaimana kita menanggapinya?

3 Cara Menanti Sebuah Jawaban dari Tuhan

1. Bagaimana Jika Jawabannya”Ya”?

menanti sebuah jawaban - gereja gkdi - 1

Ketika kita menanti sebuah jawaban dan Tuhan menjawab dengan “Ya”, kita pantas untuk bersukacita dan bersyukur. Apa yang kita inginkan, Tuhan jawab segera. Jawaban “Ya” seringkali datang ketika apa yang kita minta atau harapkan sejalan dengan kehendak dan rencana Tuhan untuk kehidupan kita. 

[adrotate banner=”4″]

Sebagai respon, kita diajak untuk bersyukur dan memuji Tuhan. Ayat Alkitab dalam 1 Tesalonika 5:18 mengingatkan kita, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Tentu kita bersyukur ketika apa yang kita doakan, langsung mendapat “ya” dari Tuhan. Namun, setelah itu, bagaimana sikap kita?

Yang bisa kita lakukan:

  • Naikkan Syukur dan Pujian: Bersyukurlah kepada Tuhan atas jawaban-Nya. Bersyukur karena Dia mendengar doa-doa kita. Pujilah Dia atas kebijaksanaan dan kuasa-Nya yang sempurna.
  • Tetap Fokus kepada Tuhan: Mudah untuk menjadi fokus pada berkatnya, setelah kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Jangan sombong, jangan “lupa kacang akan kulitnya.” Tetaplah berserah, akui bahwa Dia adalah pemimpin dan pengendali hidup Anda. Dan, biarkan Tuhan yang memimpin hidup Anda.

2. Bagaimana Jika Jawabannya”Tidak”?

menanti sebuah jawaban - gereja gkdi - 2

Di sisi lain, ketika menanti sebuah jawaban dan menerima jawaban “Tidak” dari Tuhan, ini bisa terasa mengecewakan. Namun, jawaban “tidak” dari Tuhan, sesungguhnya adalah, “I have something better for you!“. Penting untuk mengingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih baik dan visi yang lebih luas dari yang bisa kita lihat. Jawaban “Tidak” seringkali adalah perlindungan dari Tuhan atau pengalihan ke sesuatu yang lebih sesuai dengan kehendak-Nya.

Dalam situasi ini, respons kita adalah belajar untuk mempercayai kebijaksanaan Tuhan dan tetap setia. Yeremia 29:11 mengingatkan, “’Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu… yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Kita tetap percaya, bahwa rencana Tuhan selalu baik, bahkan ketika Tuhan tidak memberi apa yang kita minta. Siapa tahu, Tuhan sedang melindungi kita dari akibat-akibat yang tidak kita ketahui, atau menyiapkan kita akan sesuatu yang lebih besar.

Yang bisa kita lakukan:

  • Percaya pada Kebijaksanaan Tuhan: Terimalah bahwa Tuhan memiliki alasan yang baik di balik jawaban-Nya, meskipun Anda tidak memahaminya saat itu. Percayalah bahwa Dia selalu bertindak demi kebaikan Anda.
  • Evalusi dan Carilah Makna: Renungkanlah jawaban “Tidak” dan carilah maknanya. Apakah ada pelajaran yang bisa Anda petik dari situasi ini? Apakah yang kita minta untuk memuaskan keinginan sendiri? Apakah ada dosa yang kita sembunyikan, sehingga Tuhan tidak berkenan kepada kita? Atau, apakah ada area dalam hidup Anda yang perlu diubah, sehingga kita belum layak mendapatkan apa yang diminta itu?
  • Tetap Setia dan Berdoa: Tidak perlu kecewa berlebih, ketika jawabannya “tidak.” Tetaplah setia kepada Tuhan dan teruslah berdoa. Mintalah hikmat dan pengertian tentang jawaban-Nya.

[adrotate banner=”15″]

3. Bagaimana Jika Jawabannya”Tunggu”

Mungkin yang paling menantang dalam menanti sebuah jawaban dari Tuhan adalah ketika jawabannya adalah “Tunggu”. Jawaban ini boleh jadi lebih mengesalkan dibanding tidak. Karena, kita tak tahu, kapan Tuhan akan menjawab doa kita.

Namun, kita harus mengerti bahwa Tuhan tidak sedang PHP-in kita. Pasti ada maksudnya mengapa ia meminta kita menunggu. Selama periode menunggu, jangan berhenti berdoa. Teruslah berdoa, bertumbuh dalam iman, dan mencari kehendak Tuhan. Mazmur 27:14 berkata, “Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!”

Yang bisa kita lakukan:

  • Memperdalam Iman: Teruslah berdoa dan membaca Alkitab. Tumbuhkan iman Anda dengan belajar lebih banyak tentang Tuhan dan karakter-Nya.
  • Mencari Kehendak Tuhan: Gunakan waktu penantian untuk merenungkan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup Anda. Mintalah petunjuk dan hikmat-Nya.
  • Minta Pendapat Orang Lain: Tidak ada salahnya minta pendapat orang lain. Perspektif orang lain tentang hidup dan Tuhan bisa membantu membuka pikiran kita. Kita juga bisa belajar dari hikmat orang lain.
  • Bersabar dan Berserah: Terimalah bahwa waktu Tuhan berbeda dengan waktu manusia. Bersabarlah dan serahkan diri Anda kepada kehendak-Nya.

Jawaban Tuhan Pasti Terbaik

Dalam menanti sebuah jawaban dari Tuhan, apapun jawaban yang kita terima, penting untuk selalu mengingat bahwa Tuhan mengetahui yang terbaik bagi kita. Jawaban “Ya”, “Tidak”, atau “Tunggu” semuanya merupakan bagian dari rencana kasih Tuhan yang lebih besar untuk kehidupan kita.

Menanti sebuah jawaban bukanlah proses yang mudah, namun melalui proses ini, kita diajak untuk tumbuh lebih dekat dengan Tuhan, belajar mempercayai-Nya lebih dalam, dan berjalan di dalam kehendak-Nya.

Mari kita terus menanti sebuah jawaban dari Tuhan dengan hati yang sabar dan penuh iman, percaya bahwa Dia bekerja untuk kebaikan kita.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 3,145 times, 8 visits today)

Last modified: Mar 6

Close