Firman Tuhan di Markus 5:36, ”Jangan takut, percaya saja!”
Tuhan memberi banyak janji, agar kita jangan takut. Tentu saja, tidak semudah itu untuk memercayainya.
Jauh lebih mudah untuk takut, mengingat dunia ini sangat tidak pasti. Memang, jauh lebih banyak hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Baik dalam soal kesehatan, ekonomi, sampai keluarga kita sendiri.
Namun, sebagai orang percaya, kita tak perlu hidup dalam ketakutan. Tuhan menyertai kita, dan Ia masih menyertai kita.
Oleh karena itu, ayat di atas jadi punya arti. Jangan takut, percaya saja.
Alasan Kenapa Orang Sering Takut
Namun sebelumnya, mari kita pikirkan kenapa orang merasa takut.
Pertama, kekhawatiran akan masa depan. Jujur saja, siapa yang bisa meramal hari esok? Siapa yang tahu, apa yang akan terjadi? Kenaikan harga BBM, perang, wabah penyakit, dan hal-hal lain yang tidak kita ketahui.
Kedua, masalah kesehatan. Penyakit bisa muncul tiba-tiba, tanpa diduga. Baik dalam diri kita sendiri, atau orang yang kita kasihi. Adanya hubungan yang dalam dengan orang-orang tentu akan membuat kita merasa takut kehilangan.
[adrotate banner=”4″]
Ketiga, karier atau ekonomi. Siapa yang bisa menebak, apakah secara karier kita lebih baik atau lebih buruk? Bagaimana penghasilan dan penghidupan kita nanti?
Semuanya ini cukup bagi kita untuk merasa takut. Namun, sekali lagi, jangan takut – Tuhan memberikan banyak janji dalam firman-Nya yang mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu takut.
Jangan Takut – 7 Bukti Bahwa Tuhan Akan & Selalu Menyertai Kita
1. Tuhan Adalah Immanuel – “Allah Beserta Kita”
Salah satu nama Tuhan adalah Immanuel, yang berarti “Allah beserta kita”. Nama ini sendiri sudah menjadi bukti bahwa Tuhan selalu hadir di tengah-tengah kita.
Seperti tertulis dalam Matius 1:23, “”Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita.”
Ia hadir di setiap waktu – saat kita berjaya, saat kita merana. Saat kita penuh perayaan, atau saat kita penuh tekanan. Ia adalah Allah yang selalu beserta kita.
2. Janji Penyertaan Tuhan dalam Kesulitan
Tuhan tidak berjanji bahwa kita tidak akan menghadapi kesulitan, tetapi Dia berjanji akan selalu menyertai kita melewatinya.
Dalam Yesaya 41:10, Tuhan berfirman, “Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
3. Kasih Tuhan itu Abadi
Kasih setia Tuhan tidak pernah berubah dan selalu menyertai kita. Mazmur 23:6 menyatakan, “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”
Jika Daud mampu percaya, akan abadinya kasih Tuhan, tentu kita pun harus percaya juga, bukan?
4. Roh Kudus sebagai Penolong
Satu lagi alasan untuk jangan takut: Roh Kudus. Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa kita punya Roh Kudus. Ia yang menyertai kita, menguatkan kita, dan selalu beserta kita.
[adrotate banner=”15″]
Yohanes 14:16-17 berkata, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”
5. Tuhan Adalah Benteng Perlindungan
Mazmur 46:2-3 menegaskan bahwa Tuhan adalah benteng perlindungan kita. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah.”
Pada zaman kuno, kota-kota sering kali dibangun dengan benteng-benteng yang kuat untuk melindungi penduduk dari serangan musuh. Kota-kota ini biasanya memiliki tembok yang tebal dan menara pengawas. Yerusalem, misalnya, adalah kota yang dilindungi oleh tembok-tembok besar. Benteng ini menjadi simbol perlindungan dan kekuatan.
Selain disebut sebagai benteng perlindungan. Tuhan juga disebut sebagai kota perlindungan. Dalam hukum Taurat, ada konsep “kota-kota perlindungan” (Ibrani: ערי מקלט, arei miklat). Ini adalah kota-kota yang disediakan sebagai tempat berlindung bagi mereka yang tidak sengaja membunuh seseorang, sehingga mereka bisa menghindari balas dendam dari keluarga korban sampai kasus mereka disidangkan (Bilangan 35:9-15, Yosua 20). Kota perlindungan menunjukkan belas kasihan dan keadilan Tuhan.
Jadi, jangan takut! Kita dapat datang kepada-Nya ketika kita merasa resah atau khawatir.
6. Pemeliharaan Tuhan yang Tak Terbatas
Tuhan memelihara segala sesuatu, termasuk kita. Matius 6:26 mengingatkan kita,
“Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”
Satu lagi alasan untuk jangan takut. Tentu, jangan lupa lakukan bagian kita, ya.
7. Tuhan Menyertai Kita hingga Akhir Zaman
Tuhan berjanji akan selalu menyertai kita sampai akhir zaman, asalkan kita terus melakukan amanat Agung yang Tuhan perintahkan, yaitu pergi dan jadikan semua bangsa murid-Ku.
Dalam Matius 28:20, Yesus berkata, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Ingat: Tuhan Menyertai Kita
Ketakutan adalah bagian dari kehidupan manusia, tetapi sebagai orang percaya, kita memiliki pengharapan yang kokoh dalam janji penyertaan Tuhan.
Dengan memahami dan mengingat bukti-bukti penyertaan Tuhan dalam hidup kita, kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan keyakinan bahwa kita tidak pernah sendirian.
Jadi, jangan takut! Percayalah bahwa Tuhan ada bersama kita, sekarang dan selama-lamanya.
Related articles:
- Tiang Awan dan Tiang Api: Penyertaan Tuhan di Masa Sulit
- Percaya Janji Tuhan di Masa Sulit
- 3 Tips Menghilangkan Rasa Takut
- Saya Takut Mengecewakan Orang: Belajar Berkata Tidak dengan Iman
- Basmi Rasa Takut Tepat di Akarnya
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Jun 11
