‘Santai aja bro…” mungkin Anda pernah mendengarnya. Bersantai rasanya menjadi sesuatu yang langka. Orang cenderung ingin produktif, bergegas, bekerja, bahkan kalau perlu tanpa beristirahat. Belum lagi hidup yang serba cepat, yang membuat kita merasa bersalah jika kita menepi sebentar dan beristirahat.
Tetap saja, santai itu perlu. Hidup butuh keseimbangan, antara bekerja dan berdiam diri. Bahkan Tuhan sendiri menetapkan hari ketujuh untuk beristirahat (Kejadian 2:2-3). Bersantai dan istirahat adalah cara kita untuk memulihkan diri.
[adrotate banner=”4″]
Perlu cara-cara untuk santai? Simak di bawah ini.
1. Membaca Firman Tuhan
Saat kita mencari kedamaian, tidak ada tempat yang lebih baik daripada datang kepada-Nya. Dalam Matius 11:28, Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Ketika Anda berbeban, lelah, dan membutuhkan kekuatan, datanglah kepada Allah. Luangkan waktu untuk santai sejenak dengan membaca Alkitab. Renungkan kata-katanya dan biarkan damai Kristus memenuhi hati Anda.
2. Berdoa

Doa adalah cara yang ampuh untuk bersantai dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Filipi 4:6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Ambil waktu untuk berdoa, refleksi, dan diam di dekat Tuhan. Ini adalah momen tenang yang bisa menyegarkan kembali jiwa dan pikiran kita.
3. Berolahraga
Aktivitas fisik bisa jadi pilihan untuk mengistirahatkan diri. Tidak perlu yang berat, mulai saja yang ringan seperti berlari. Setelah menjalani hari-hari yang tegang dan berat, tidak ada salahnya berolahraga. Ketika kita berolahraga, aliran darah menjadi lancar, menaikkan kadar oksigen, sehingga mood kita pun menjadi lebih baik. Ujungnya, kita tidak stres dalam menjalani hidup. Bagus, ‘kan?
4. Menikmati Alam

Alam adalah hadiah indah dari Tuhan, dan menghabiskan waktu di luar rumah bisa sangat membantu untuk rileks. Entah itu berjalan-jalan di taman, mendaki gunung, atau sekadar duduk di taman, alam bisa membantu kita merenung dan menghargai kebesaran ciptaan-Nya.
Mazmur 19:2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” Pandanglah langit, pohon-pohon, atau rerumputan yang asri. Rasakan kembali kebaikan Tuhan. Nikmati sedikit waktu untuk menyegarkan kembali pikiran Anda.
5. Melakukan Hobi atau Aktivitas yang Menyenangkan
Akhirnya, jangan lupa untuk bersantai dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai. Entah itu memasak, melukis,bermain musik, atau menulis, hobi bisa menjadi cara yang efektif untuk bersantai dan melepaskan stres.
[adrotate banner=”15″]
Ketika kita melakukan aktivitas yang kita nikmati, ada rasa damai dan rileks yang muncul. Kita melepaskan sejenak ketegangan dan kelelahan yang kita alami. Di saat itulah kita dapat disegarkan kembali, kuat kembali, sehingga mood dan semangat kita kembali.
6. Bertemu Teman-Teman

Adanya orang-orang dekat juga menjadi cara untuk bersantai. Berkumpul bersama teman-teman membuat Anda merasa happy, karena Anda terhubung kembali dengan orang-orang yang Anda kasihi.
Memang kita ini diciptakan untuk menikmati hubungan. “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya” (Pengkhotbah 4:9)! Cobalah ajak teman-teman untuk nongkrong bersama, atau jalan-jalan. Anda pasti akan merasa lebih senang dalam menjalani hidup.
Ingatlah untuk Bersantai
Mari kita ingat untuk selalu menyisihkan waktu untuk bersantai, tidak hanya demi kesejahteraan pribadi kita, tetapi juga untuk meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dan dengan mereka yang berada di sekitar kita.
Santai, jika kita lihat lebih dalam, adalah lebih dari sekadar istirahat; ini adalah perayaan atas cinta dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Jadi, ambil waktu Anda hari ini untuk santai sejenak dan rasakan kedamaian yang melampaui segala pengertian, kedamaian yang hanya bisa datang dari Tuhan kita, Yesus Kristus. Selamat bersantai!
Related articles:
- Rahasia Menakjubkan di Balik Istirahat buat Diri Anda
- Bagaimana Menemukan Rasa Damai di Dunia yang Serbacepat?
- Tak Tahan Ingin Menangis? It’s Okay to Cry!
- Ingin Hidup dalam Damai Sejahtera? Begini Caranya
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Jan 24
