Ketika membaca judul di atas, mungkin Anda berpikir: santapan rohani pasti berisi tentang renungan. Ya, tebakan Anda tepat. Topik satu ini tidak habisnya dibahas, karena bagaimanapun, membaca dan merenungkan firman Tuhan itu penting.
Bedanya, saya kali ini akan membahas manfaat dari merenungkan firman Tuhan. Pernah merasa tak tahu tujuan, ketika merenungkan firman Tuhan? Saatnya melihat kembali, apa manfaatnya.
[adrotate banner=”4″]
Memandang Firman Tuhan sebagai Santapan Rohani

Mengapa kita makan? Mengapa kita makan tiga kali sehari?
Karena sudah ada di pikiran kita bahwa kita butuh makan untuk hidup. Tanpa makanan, tubuh bisa lemah, bahkan mati. Terlambat makan satu jam saja, rasanya ingin marah-marah.
Kita tahu dan secara insting kita makan jika kita lapar. Oleh karena itu, kita memastikan bahwa kita memenuhi kebutuhan ini tiga kali sehari. Tak perlu diperintah, tak perlu dinasihatkan, sudah pasti kita akan makan. Dengan makan, tubuh kita terpenuhi kebutuhannya, dan kita pun merasakan nikmatnya makan.
Itu jika kita bicara tentang makanan fisik. Sadarkah kita, bahwa kita membutuhkan makanan rohani – yakni firman Allah? Bahwa seperti tubuh kita membutuhkan makanan, roh kita membutuhkan firman Allah?
[adrotate banner=”15″]
Tuhan sudah berfirman bahwa manusia tidak hidup dengan makanan fisik saja. “”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Matius 4:4). Roh kita butuh firman Tuhan setiap hari.
Kita akan bisa menyukai firman Tuhan jika kita mengetahui manfaatnya. Bisa jadi, selama ini kita membaca firman Tuhan secara autopilot; membaca saja tanpa mengetahui, apa manfaatnya atau mengapa kita membacanya. Jika kita tahu betapa ‘bergizinya’ firman Tuhan, pasti kita akan semangat ‘menyantapnya’ setiap hari.
Manfaat Menyantap Firman Tuhan

Ada sebuah perkataan, the man who does not read good books has no real advantage over the man who can’t read them. Orang yang tidak membaca buku yang baik tidak lebih unggul daripada orang yang tidak bisa membaca.
Dengan ini, kita tahu membaca banyak manfaatnya. Meskipun sudah beralih ke format digital, membaca itu tetap perlu. Apalagi membaca Alkitab.
Masalahnya, sama seperti makanan, kita tidak akan membaca Alkitab jika kita tidak mengetahui manfaat apa yang kita dapatkan. Apa yang bisa kita dapat dari Alkitab?
1. Panduan Hidup
Firman Tuhan memberi kita tuntunan untuk menjalani hidup ini. Di tengah-tengah kekacauan dunia yang jatuh dalam dosa, Alkitab menjadi pegangan bagi kita.
Demikian kata Mazmur 119:105, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Jauh lebih mudah untuk berjalan di tempat yang terang dibanding tempat yang gelap. Firman Tuhan menjadi terang bagi kita berjalan di dunia gelap ini.
2. Teguran
Tak seorangpun suka dengan teguran. Akan tetapi, teguran itu memang diperlukan. Kita cenderung bias: menyukai dan membenarkan diri sendiri, tetapi mudah menyalahkan orang lain. Padahal belum tentu kita sendiri benar.
Oleh karena itu, membaca firman Tuhan bermanfaat untuk menyadarkan kita akan kesalahan-kesalahan kita. Seperti dikatakan 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
Ketika kita membaca dan merenungkan Alkitab dengan sungguh-sungguh, akan ada saatnya firman Tuhan itu menegur kita. Inilah kesempatan bagi kita untuk bertumbuh, dengan menyadari apa saja yang perlu kita perbaiki.
3. Motivasi
Ada kalanya kita jenuh dengan hidup ini. Terkadang, kita membutuhkan dorongan untuk kembali bersemangat.
Pernahkah terpikir, untuk mencari motivasi dari firman Tuhan? Alkitab penuh berisi dengan ayat-ayat yang menguatkan. Menurut saya, salah satu yang terbaik adalah Yosua 1:9, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
Demikianlah apa yang kita bisa dapatkan dari Alkitab. Jika kita mengetahui akan hal-hal ini, tentulah Alkitab tidak akan membosankan. Sebaliknya, Alkitab bisa terasa nikmat, sebagai santapan rohani yang selalu ditunggu-tunggu.
Makanan Bagi Jiwa
Kalau kita mengetahui pentingnya firman Tuhan sebagai santapan rohani, tentulah kita tidak akan lewat membacanya.
Kita tahu, dari Alkitablah kita mendapat panduan, teguran, dan motivasi untuk menjalani hidup ini. Seperti makanan yang mengenyangkan dan menguatkan kita, Alkitab menjadi kekuatan agar roh kita kuat menjalani hari-hari kita di bumi.
Jadi, marilah kita membaca Alkitab kita setiap hari!
Related articles:
- 4 Cara Membaca Alkitab untuk Mengubah Hidup Anda
- Saat Teduh, Saatnya Menemukan Tuhan (Bagian 1)
- Saat Teduh Tak Mesti Membosankan, lho!
- 3 Manfaat Penting Membaca Firman Tuhan Setiap Hari
- 5 Cara Praktis & Anti Gagal Mendapat Wahyu dari Alkitab
- Tiga Metode Untuk Menggali Firman Tuhan Lebih Dalam
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Feb 19