“Jagalah kebersihan” adalah sebuah klise. Di mana-mana, mudah menemukan kalimat ini. Ajakannya jelas: jaga kebersihan selama di tempat ini. Buanglah sampah pada tempatnya, jangan mengotori dengan apapun juga.
Mudah saja untuk membersihkan sampah dan kotoran. Akan tetapi, bagaimana dengan hati kita? Sudah kita menerapkan “jagalah kebersihan” dalam diri kita?
Apa Itu Kebersihan Hati?

Kerapkali kita lupa, hati yang bersih itu penting.
Kata Matius 5:8, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Bisakah orang yang kotor hatinya melihat Tuhan? Tentu tidak.
Kemudian, tulis Daud di Mazmur 24:3-4, “”Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” ”Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.””
[adrotate banner=”4″]
Menariknya, kebersihan hati di sini berhubungan dengan perbuatan. Keadaan hati akan tampak dari perbuatan orang tersebut. Mereka yang bersih hatinya, akan bersih juga perbuatannya; mereka yang kotor hatinya, akan kotor juga perbuatannya.
Jadi, siapa bilang ‘jagalah kebersihan’ hanya berlaku di luar? Justru hati inilah yang penting dijaga agar tetap bersih.
Karena, hati manusia itu licik (Yeremia 17:9), dan dari hatilah semua perbuatan jahat keluar (Markus 7:20-23).
Hati yang bersih adalah ketika hati kita bebas dari segala dosa dan niat jahat. Dengan begini, kita pun mampu dekat dengan Tuhan, dan mampu memantulkan Tuhan dalam hidup ini.
Ibarat cermin, cermin yang bersih memantulkan citra diri kita dengan jelas. Demikian juga dengan hati: jika bersih, Tuhanlah yang terpantul dari diri ini.
6 Cara Menjaga Kebersihan Hati

1. Mengakui Dosa dan Bertobat
Jagalah kebersihan hati Anda dengan secara rutin mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan meminta pengampunan-Nya. 1 Yohanes 1:9 mengatakan, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni kita dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
Pengakuan membawa pemulihan dan penyucian hati.
2. Mengisi Hati dengan Firman Tuhan
Jagalah kebersihan hati dengan mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Mazmur 119:11 mengingatkan, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.“
Firman Tuhan adalah panduan dan cahaya yang menjernihkan pikiran dan perasaan kita.
3. Berdoa Secara Teratur
Dengan berdoa, kita menjaga kedekatan kita dengan Tuhan. Jagalah kebersihan hati dengan berdoa tanpa henti sebagaimana dikatakan dalam 1 Tesalonika 5:17.
[adrotate banner=”15″]
Melalui doa, kita dapat mempertahankan hubungan yang dekat dengan Tuhan dan memperkuat hati kita terhadap godaan.
4. Mengampuni Orang Lain
Jagalah kebersihan hati dengan mengampuni mereka yang telah menyakiti kita. Markus 11:25 mengatakan, ” ‘Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.“
Mengampuni adalah tindakan penyucian hati yang membebaskan kita dari kebencian dan dendam.
5. Berpartisipasi dalam Komunitas Iman
Bergabunglah dan aktif dalam komunitas gereja atau kelompok kecil. Jagalah kebersihan hati dengan berada di antara orang-orang yang beriman yang dapat mendukung dan mendoakan kita.
“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” – Ibrani 10:24-25 (TB)
Ibrani 10:24-25 menekankan pentingnya berkumpul bersama untuk saling mendorong dalam cinta dan perbuatan baik.
6. Taat dan Setia dengan firman Tuhan
Ketaatan pada perintah Tuhan adalah kunci untuk menjaga kebersihan hati. Jagalah kebersihan hati dengan taat pada segala perintah-Nya. Dalam Yohanes 14:23, Yesus berkata, “Jawab Yesus: ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku…”
Ketaatan ini membawa kita pada kehidupan yang lebih suci dan terfokus pada kehendak Allah.
Jagalah Kebersihan Hati, Setiap Hari
Jadi, pesannya jelas: jagalah kebersihan hati Anda.
Dengan hati yang bersih, Tuhan tentu akan berkenan. Juga, Anda akan menikmati hidup yang damai, bebas dari dosa.
Mari kita terus meminta bimbingan dan kekuatan dari Tuhan untuk menjaga kebersihan hati kita, supaya kita dapat melihat Allah sebagaimana dijanjikan dalam Matius 5:8.
Related articles:
- 7 Tanda Hati yang Keras, Kenali Sedini Mungkin
- Miliki Hati yang Bersih dengan 3 Cara Ini
- 7 Ciri Wanita Teladan Menurut Amsal 31, Adakah dalam Dirimu?
- Sejauh Mana Pikiran Positif dapat Mempengaruhi Kita?
- Apakah Saya Red Flag Rohani? Ini 5 Tandanya, Hati-Hati dengan No. 5
–
[adrotate banner=”13″]
–
[adrotate banner=”11″]
Last modified: May 8