Written by Sui Ching• Oct 7• 2:29 am• Devotionals, Biblical Talk, Character, Self Development, Spiritual Life • 4 Comments

Sejauh Mana Pikiran Positif dapat Mempengaruhi Kita?

Ada satu cerita menarik tentang pikiran positif. Ceritanya tentang dua ekor serigala. Suatu hari, seorang kakek bercerita kepada cucunya, “Ada dua ekor serigala. Serigala yang pertama jahat, sedangkan serigala yang kedua, baik. Kedua serigala itu bertarung. Siapakah yang akan menang?” Si cucu terdiam dan berpikir, tetapi ia tidak menemukan jawabannya. Sang Kakek menjawab, “Serigala yang kamu beri makan, itulah yang akan menang.” Setiap hari, begitu banyak hal yang terlintas di kepala kita. Kata-kata, seperti, “Kamu tidak mampu!” atau “Saya pasti bisa!” bertarung setiap harinya di otak Anda. Lalu, siapa yang akan memenangkan pertandingan? Pikiran mana yang Anda “beri makan” atau yang Anda kembangkan, itulah yang akan menang.

Kekuatan Pikiran Positif

Cara berpikir kita sangat mempengaruhi cara kita menjalani kehidupan dan menentukan hasil yang akan kita raih. Pikiran kita bisa menjadi kawan yang dapat membuat kita semakin lebih baik. Namun, ia juga dapat menjadi lawan, yang membawa malapetaka. Karena jika Anda ingin mendapatkan hasil yang positif, mulai sekarang Anda harus berlatih untuk berpikir positif! Secara medis dan psikologis, pikiran yang positif dapat membantu kita:

Mengalahkan rasa takut (misalnya takut gagal, takut dijauhi, dibenci, dll)
Meningkatkan rasa percaya diri & optimis
Menurunkan kadar stress
Memberi kekuatan bahwa kita mampu menyelesaikan segala sesuatu dengan baik

Tidak hanya terbatas pada hal-hal di atas, Alkitab mencatat lebih banyak lagi manfaat dari pikiran yang positif! Mari kita pelajari!

1. Membantu kita Mengatasi Segala Hal

Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. – Filipi 4:12-13 Ayat tersebut adalah bagian dari surat Paulus kepada jemaat di Filipi. Ia bercerita bagaimana ia pernah berada di posisi berkelimpahan, tapi juga pernah mengalami rasanya hidup berkekurangan. Sepanjang pelayanannya, Paulus telah mengalami begitu banyak hal buruk, seperti; dipukuli, dipenjara (Kisah Para Rasul 16:23), dilempari batu (Kisah 14:19), ditangkap dan dirantai (Kisah 21:33), digigit ular (Kisah 28:3), dll. Namun, di tengah semua masalah itu, Paulus menjaga pikirannya tetap positif. Ia tidak menyerah apalagi putus asa. Paulus yakin bahwa segala perkara dapat ia ditanggung karena Tuhanlah yang memberi kekuatan kepadanya. Situasi boleh buruk, keadaan bisa saja tidak sesuai harapan, dan masalah bisa terus datang silih berganti. Namun, jika kita percaya bahwa Tuhan yang memberi kekuatan, maka tidak ada perkara yang tidak bisa kita pikul!

2. Menambah Rasa Syukur, Sukacita, dan Semangat

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita – Efesus 5:20 Ketika pikiran kita positif, kita akan lebih bersyukur dan tidak mudah mengeluh. Alhasil, kita menjadi tenang, mampu melihat masalah dengan lebih jernih, dan akhirnya solusi pun lebih mudah ditemukan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! – Roma 12:12 Pikiran yang positif akan memacu Anda untuk tetap bertekun, berjuang, berdoa, bersyukur, dan tetap semangat. Bayangkan jika Anda terus uring-uringan dan mengeluh atas segala hal yang terjadi! Mungkin masalah yang tadinya tidak seberapa, jadi terlihat semakin berat. Hasilnya tentu akan berbeda jika Anda memutuskan untuk tetap positif. Hal ini yang akan membantu Anda terus berdoa dan terus berpengharapan. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. – Filipi 4:6-7

3. Melihat Kebaikan Tuhan

Sebab dipuaskanNya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan – Mazmur 107:9 Pikiran negatif dapat membuat kita susah melihat kebaikan Tuhan. Dalam hidup, Anda pasti akan menemukan “bad day” atau hari buruk. Namun, jika Anda melatih diri Anda untuk tetap positif, maka pasti Anda akan tetap menemukan hal-hal yang baik di dalam hari itu. Everyday may not be good, but there’s something good in every day. Katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” – Ayub 1:21 (TB) Dalam keadaan yang buruk, di saat Ayub kehilangan segalanya, Ayub masih bisa melihat kebaikan Tuhan. Ayub punya banyak kesempatan untuk berpikir negatif kepada Tuhan atau mungkin mengutuki Tuhan. Tetapi, pikiran Ayub yang positif membuatnya mampu melihat kebaikan Tuhan di tengah penderitaan. Kesulitan yang kita alami hari ini mungkin belum setara dengan yang Ayub alami. Jika Ayub bisa terus melihat kebaikan Tuhan, Anda pun pasti bisa.

Bagaimana Berlatih untuk Memikirkan Hal-Hal Positif?

Kita telah melihat begitu banyak manfaat dari berpikir positif. Lalu, bagaimana caranya agar pikiran kita selalu positif? Latihlah pikiran Anda melalui langkah-langkah dalam link berikut. Jika kita melihat kisah-kisah di dalam Alkitab, mereka mampu menghadapi setiap masalah hanya di dalam Tuhan. Karena itu, untuk bisa terus berpikir positif, Anda perlu mengenal Firman Tuhan. Anda juga perlu berada di komunitas yang positif agar cara pikir Anda bisa terus positif. Pikiran yang positif tidak terbentuk dalam satu kejadian, misalnya setelah Anda membaca tulisan ini atau setelah Anda mendengar seminar tentang berpikir positif. Hal itu perlu Anda lakukan berulang-ulang. Ketika Anda mulai berpikir negatif, alihkan pikiran Anda menjadi positif. Pepatah berkata, “You are what you think!” Jika kita selalu berpikir positif, maka kita juga akan menuai hal-hal yang positif. Pikiran yang positif memampukan kita untuk mampu menanggung segala sesuatu, menambah rasa syukur, sukacita, dan semangat, dan tentunya mampu membuat kita melihat kebaikan Tuhan. Mari kita menjaga pikiran kita agar tetap positif!