Written by Gery 10:44 am Biblical Talk, Devotionals, Quite Time & Pray, Spiritual Life

3 Hak yang Kita Peroleh Karena Mengenal Bapa, Apa Saja Itu?

hak - gereja gkdi - cover

Berbicara tentang hak dalam mengenal Tuhan terasa aneh.

Bagi banyak orang Kristen, mengenal Tuhan terasa seperti kewajiban dan kewajiban saja. Harus ini, harus itu, tambah ini, tambah itu. Bukankah Tuhan Yesus sendiri berkata, mengasihi Dia adalah berarti menuruti perintah-perintah-Nya (Yohanes 14:15)?

Akan tetapi, Allah bukanlah Tuhan yang hanya menuntut. Ia adalah Allah yang mau dekat dan menjangkau kita (Kisah Para Rasul 17:26-27). Jika kita membaca Alkitab dengan teliti, kita tahu bahwa Allah memberi hak kepada mereka yang percaya kepada-Nya. 

Apa saja? Mari renungkan 3 di antaranya.

[adrotate banner=”4″]

1. Hak Menjadi Anak Allah

Hak pertama dan yang paling penting adalah menjadi anak Allah. Yohanes 1:12 berkata, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” 

Hak ini bukan hanya status simbolis, tetapi identitas baru yang kita peroleh. Sebagai anak-anak Allah, kita bisa datang langsung kepada-Nya, dan memiliki hubungan yang erat dengan-Nya. Ini memberikan kita keamanan dan kekuatan dalam menghadapi dunia.

Oleh karena itu, kita dengan yakin dapat percaya, jika Allah di pihak kita, takkan ada yang bisa melawan kita (Roma 8:31), dan bahwa Ia akan menyertai kita selalu.

2. Menerima Warisan Surgawi

hak - gereja gkdi - 1

Kedua, hak yang kita dapatkan dalam Tuhan karena mengenal Dia adalah, menerima warisan surgawi. 

1 Petrus 1:4 mengungkapkan bahwa kita dapat “menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.” 

[adrotate banner=”15″]

Ini menunjukkan bahwa kita bukan hanya berada di dunia ini untuk sementara waktu, tetapi kita memiliki janji yang kekal dan abadi. Ini bukan sekedar janji materi, tetapi juga warisan damai, sukacita, dan kebenaran yang tidak bisa diambil oleh siapa pun.

Apapun yang terjadi – selama kita percaya dan taat – bagian ini tidak akan pernah hilang. Tuhan yang menyediakannya, untuk kita. Jadi, marilah kita bersemangat untuk terus bekerja bagi-Nya di dunia ini, sehingga kita menerima warisan tersebut.

3. Berkomunikasi dengan Tuhan

Ketiga, mengenal Bapa memberikan kita hak untuk berkomunikasi dengan Tuhan. 

Ini jelas sangat yang luar biasa. Ibrani 4:16 (BIMK) mengatakan, “Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghadap Allah yang memerintah dengan baik hati. Allah akan mengasihani kita dan memberkati kita supaya kita mendapat pertolongan tepat pada waktunya.” 

Dulu, di zaman Perjanjian Lama, kita tidak dapat berkomununikasi langsung dengan Tuhan. Bagi kita yang adalah rakyat biasa, butuh imam yang menjadi perantara kita. Namun, di zaman ini, karena Yesus telah mati buat kita, perantara kita adalah Yesus. Kabar baiknya, kita dapat datang setiap saat kepada Bapa secara langsung, kapan pun, di mana pun, lewat doa.

Hak untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan bukanlah sesuatu yang remeh. Kita bebas untuk menghadap diri-Nya, mengutarakan kebutuhan, kerinduan, bahkan kesedihan yang kita alami. 

Tuhan adalah Tuhan yang bisa kita ajak bicara. Hebat, kan? Pencipta langit dan semesta ini mengizinkan kita memanggil-Nya sebagai Bapa kita. Tidakkah kita ingin mengenal Dia lebih lagi, dan menjadi dalam dengan Dia sepanjang waktu?

Gunakan Hak-Hak Kita

hak - gereja gkdi - 2

Hak yang kita peroleh karena mengenal Bapa adalah untuk menjadi anak Allah, untuk menerima warisan surgawi, dan untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Hal-hal ini tentu memperkuat kita dalam hidup: kita tak berjalan sendirian, ada upah yang menanti kita.

Bukan hanya itu, masih banyak hak-hak lainnya yang kita bisa lihat di dalam Alkitab. Kita bisa menikmati janji-janji Tuhan. Lewat fellowship, bisa punya saudara-saudari di dalam Tuhan yang sudah seperti keluarga sendiri. Kita menerima semua kebaikan-kebaikan Tuhan, bukan hanya saat kita nanti di surga, tetapi juga saat kita di bumi.

Dengan mengenal Bapa lebih dalam, kita bukan hanya memahami semuanya ini secara teori, tetapi mengalaminya setiap hari dalam perjalanan iman kita. Mari kita hargai dan manfaatkan hak-hak ini dengan penuh syukur dan kegembiraan.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 768 times, 1 visits today)

Last modified: Jan 9

Close