Written by gery 10:54 am Biblical Talk, Character, Devotionals, Quite Time & Pray, Self Development, Spiritual Life, Uncategorized

Belajar dari Matahari: Melihat Kasih Tuhan yang Tidak Pernah Terlambat

matahari - gereja gkdi - cover

Sadarkah Anda, bahwa matahari tidak pernah datang terlambat?

Ia selalu muncul di pagi hari, tepat pada waktunya. Tidak sekalipun matahari ingkar janji. Ia datang menerangi hari-hari kita, dan memberi kehangatan kepada dunia.

Persis seperti itulah gambaran kasih Tuhan. Tidak pernah terlambat, tepat pada waktunya, dan memberi kehangatan. 

Kasih Tuhan yang Hadir Seperti Matahari

Matahari, yang setiap hari terbit di timur dan terbenam di barat, mengingatkan kita akan ketetapan dan kesetiaan Tuhan. 

Tanpanya, tidak ada kehidupan di bumi. Tidak ada sukacita, tidak ada terang. Hanya kegelapan dan hidup yang muram. Bayangkan hidup di luar kasih Tuhan. Tanpa pengampunan, tanpa kasih, sendiri melawan dunia.

[adrotate banner=”4″]

Seram, kan?

Seperti yang tertulis dalam Mazmur 113:3, “Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.” 

Sama seperti matahari yang selalu muncul di pagi hari, kasih Tuhan juga selalu hadir di setiap saat dalam hidup kita.

Tentunya dengan syarat kita hidup sesuai kata Tuhan, ya. Maleakhi 4:3 (BIMK) mencatat pernyataan ini, “Tetapi bagi kamu yang taat kepada-Ku, kuasa-Ku yang menyelamatkan akan terbit laksana matahari, dan sinarnya membawa penyembuhan. Kamu akan bebas dan gembira seperti anak sapi yang baru dikeluarkan dari kandang.”

Jika Anda masih dalam keadaan sehat, tidak kekurangan, dan mampu hidup dari hari satu ke hari yang lain, bukankah itu bukti kasih Tuhan?

Tuhan yang Tepat pada Waktu-Nya

matahari - gereja gkdi - 1

Sering kali kita merasa Tuhan terlambat menjawab doa-doa kita atau memberi kita apa yang kita inginkan. 

Namun, kita harus ingat bahwa Tuhan memiliki waktu yang sempurna. 

Yesaya 55:8 mengatakan, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.” Di sisi lain, Mazmur 92:6 juga berkata, ‘Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya Tuhan , dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan mengetahui apa yang terbaik bagi kita, dan kapan waktu yang tepat untuk memberikannya.

Terang dan Hangatnya Kasih Tuhan

Matahari tidak hanya muncul tepat pada waktunya, tetapi juga membawa terang dan kehangatan. Demikian pula, kasih Tuhan membawa terang dalam kegelapan hidup kita dan menghangatkan hati kita yang dingin

Yohanes 8:12 berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.’” Yesus, sebagai manifestasi kasih Tuhan, adalah terang yang membimbing kita melalui kegelapan hidup ini.

[adrotate banner=”15″]

Ada kalanya kita merasa bahwa hidup kita penuh dengan badai dan awan gelap. Namun, seperti yang kita ketahui, di balik awan-awan itu, matahari tetap bersinar. Begitu pula, kasih Tuhan tetap ada meskipun kita tidak selalu dapat merasakannya. 

Yesaya 41:10 mengingatkan kita akan janji penyertaan Tuhan: “Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Ayat ini mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu menjaga kita, bahkan di tengah badai hidup.

Janji Tuhan yang Tak Berubah

matahari - gereja gkdi - 2

Matahari juga mengingatkan kita akan janji Tuhan yang tidak pernah berubah

Seperti yang tertulis dalam Kejadian 8:22, “Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.”” 

Janji ini menguatkan kita bahwa Tuhan yang menciptakan matahari juga menjaga janji-Nya kepada kita. Kasih Tuhan tidak pernah terlambat, selalu hadir tepat pada waktunya.

Tuhan tak Pernah Terlambat

Belajar dari matahari, mari kita merenungkan betapa besar kasih Tuhan dalam hidup kita.

Meskipun kita mungkin merasa Tuhan terlambat, tetapi seperti matahari yang selalu terbit di pagi hari, kasih Tuhan selalu hadir tepat pada waktunya. Mari kita terus percaya dan bersandar pada-Nya, karena Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita dan kapan waktu yang tepat untuk memberikannya.

Dengan mengingat matahari dan kebaikan Tuhan yang tidak pernah terlambat, kita dapat hidup dengan penuh pengharapan dan keyakinan. Tuhan selalu bersama kita, bekerja untuk kebaikan kita, dan memberikan kasih-Nya yang tak terbatas. 

Seperti matahari yang selalu setia terbit setiap pagi, demikian juga kasih Tuhan yang selalu setia dan tidak pernah terlambat. Mari kita terus percaya kepada-Nya!

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 2,053 times, 1 visits today)

Last modified: Jul 11

Close