Written by gery 9:07 am Biblical Talk, Character, Devotionals, Quite Time & Pray, Self Development, Spiritual Life

Belajar Alkitab: Mengapa Perlu? Ini 3 Alasannya

belajar alkitab - gereja gkdi - cover

“Buat apa saya belajar Alkitab? Kan saya sudah jadi orang Kristen?”

Mungkin beberapa dari kita bertanya demikian. Sebagai orang Kristen, kenapa kita harus mempelajari Alkitab? Mungkin kita sudah tahu banyak, dan kita juga sering membacanya.

Hanya saja, mengetahui isi Alkitab bukan jaminan kita adalah pengikut Kristus

Pentingnya Belajar Alkitab Secara Berulang-ulang

Dalam Imamat 22:31, Tuhan jelas berkata, “Dengan demikian kamu harus berpegang pada perintah-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN.”

Bukan yang tahu. Bukan yang sekadar hafal. Tuhan ingin kita memegang perintah-Nya, dan melakukannya. 

Bagaimana kita tahu apa kata Tuhan, jika kita tidak membaca firman-Nya?

Kita semua perlu makan dan minum. Tidak boleh berhenti, atau kita bisa sakit dan meninggal. Sama halnya dengan firman Tuhan. Tubuh rohani kita butuh makanan, untuk bisa sehat dan terus bertumbuh. 

Jika demikian, mengapa mudah bagi kita untuk makan dan minum, tetapi sulit untuk membaca firman Tuhan? Ibrani 4:12 sendiri berkata bahwa firman Allah itu “hidup dan kuat”, sehingga membaca firman Allah membuat kita hidup dan kuat juga. 

Setiap kali membaca Alkitab, rohani kita dikuatkan, disegarkan. Ada pewahyuan yang baru, hikmat baru, petunjuk untuk menghadapi kehidupan kita sehari-hari. Firman Tuhan memberikan kita makanan rohani yang diperlukan untuk pertumbuhan iman kita setiap hari (Matius 4:4).

Apa yang bisa kita dapatkan, ketika kita membaca dan mempelajari ulang firman Tuhan?

3 Manfaat Belajar Alkitab

1. Hikmat dan Pengetahuan untuk Hidup

belajar Alkitab - gereja gkdi 3

Manusia seringkali berbuat kesalahan. Bahkan, tak jarang orang tergelincir dalam hal-hal yang ia ketahui.

Seorang koki bisa saja salah dalam memasak. Demikian juga seorang eksekutif bank dalam hal keuangan. Itulah manusia, selalu ada salah dan kurangnya.

Itulah alasannya, manusia membutuhkan hikmat dan pengetahuan Allah. Tidak sekali, tidak dua kali, tetapi berulang-ulang kali. Dari mana sumbernya? Alkitab.

Seperti tertulis di 1 Timotius 3:16-17, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” 

Belajar Alkitab secara terus-menerus memungkinkan kita untuk semakin memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita dan mengaplikasikannya dengan benar. Setiap kali kita mempelajari Alkitab, kita mendapat bimbingan langsung dari Tuhan yang Maha Tahu.

2. Sumber Kekuatan dan Penghiburan

Hidup ini penuh tantangan dan kesulitan. Namun, dengan belajar Alkitab, kita bisa menemukan kekuatan dan penghiburan yang dibutuhkan untuk menghadapi setiap masalah. 

Dalam Mazmur 19:8, tertulis bahwa “Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.”

Firman Tuhan memberikan cahaya di tengah kegelapan dan kekuatan di tengah kelemahan. Setiap kali kita belajar Alkitab, kita diingatkan bahwa Tuhan selalu bersama kita, menguatkan dan menghibur kita.

3. Menumbuhkan Iman Kita

belajar alkitab - gereja gkdi - 2

Iman kita tidak boleh diam saja; ia harus terus bertumbuh.

Dalam 2 Petrus 1:5-7 kita tahu bahwa kita perlu menambahkan karakter-karakter baik pada iman kita. Kita perlu menjadi dewasa secara rohani. Ada karakter yang baru, ada pemahaman yang baru, sehingga kita bertumbuh.

Dalam Roma 10:17, Paulus menulis, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Dengan belajar Alkitab secara berkala, kita memberi makan iman kita, sehingga dapat tumbuh dan berkembang. 

Jadi jelas, iman perlu ditumbuhkan. Tandanya terlihat dari karakter kita, yang kita dapat dengan mempelajari Alkitab.

4. Cara untuk Membangun Hubungan Pribadi dengan Tuhan

Belajar Alkitab adalah cara kita membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Melalui firman-Nya, kita mengenal karakter dan kehendak Tuhan dengan lebih baik. 

Dalam Yohanes 1:1, tertulis bahwa “Firman itu adalah Allah.” Dengan mempelajari Alkitab, kita mengenal dan mengetahui Allah lebih dalam setiap harinya.

Artinya, belajar Alkitab adalah cara kita mengenal Allah. Makin kita rajin mempelajari firman-Nya, makin dalam hubungan kita dengan-Nya.

Teruslah Mempelajari Firman Tuhan

Belajar Alkitab adalah kegiatan yang harus dilakukan secara terus-menerus sepanjang hidup kita sebagai orang Kristen.

“Tujuan kita membaca Alkitab bukanlah untuk tahu Alkitab, tetapi untuk mengenal Allah,” kata James Merritt. Mempelajari Alkitab adalah cara kita lebih dalam dengan Tuhan.

Jadi, mari kita terus belajar Alkitab, tidak hanya sekali, tetapi seumur hidup kita.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 897 times, 1 visits today)

Last modified: Jun 5

Close