Sebagai orang Kristen, kita selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan rohani. Hubungan dengan Tuhan perlu dijaga dan dipupuk. Akan tetapi…
Ada satu hal yang sering terlewat: menjaga kesehatan secara fisik. Bisa saja kita berpikir, “Ah, yang penting ikut Tuhan, nanti Tuhan yang jaga.” Bisakah kita berkata seperti itu? Tentu tidak. Kita punya kewajiban untuk menjaga tubuh yang Tuhan beri.
Berikut beberapa alasannya.
1. Tubuhmu adalah Bait Roh Kudus
1 Korintus 6:19-20 (TB), “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Bait seperti apa yang mau kita beri untuk Dia? Bait yang bersih, terawat, sehat? Atau bait yang sakit-sakitan dan tidak berdaya?
Bayangkan, jika presiden mau tinggal di rumah Anda. Tentu Anda akan berusaha agar rumah terlihat layak dan bersih, bukan? Anda akan memastikan beliau merasa nyaman tinggal di rumah Anda. Demikian pula seharusnya kita memperlakukan Roh Kudus.
Yang tinggal di dalam tubuh kita itu Tamu Agung, yaitu Tuhan. Jika Tuhan mau tinggal di dalam diri kita, sudah semestinya kita menjaga kesehatan tubuh kita.
2. Tubuhmu Bukan Milikmu, tetapi Milik Tuhan
1 Korintus 6:19-20 (TB), “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Tubuh kita bukan milik kita, melainkan milik Tuhan.
Ayat di atas tegas berkata, tubuh kita dibeli dan harganya lunas dibayar. Karena itu, kita harus memuliakan Tuhan dengan tubuh kita.
Misalnya, seseorang meminjamkan rumahnya buat Anda. Rumah itu begitu bagus dan megah. Tentu, Anda akan sangat berhati-hati tinggal di sana. Karena Anda tahu, rumah dan segenap isinya bukan milik Anda. Anda akan memastikan ketika Anda tidak menempatinya lagi, rumah itu tetap dalam keadaan yang baik.
Demikian juga dengan tubuh ini. Tuhan yang memberikannya. Tubuh kita hanya titipan, jadi kita perlu jaga sebaik-baiknya. Caranya tentu adalah dengan menjaga kesehatan kita.
3. Untuk Mampu Melakukan Pekerjaan-Pekerjaan Besar bagi Tuhan
Yosua 14:10-11 (TB) – “Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.”
Di usia 85, Kaleb masih bisa berperang merebut tanah Kanaan. 45 tahun kemudian, Kaleb masih bisa merebut tanah Hebron, yang disebut Kiryat-Arba. Padahal, wilayah-wilayah ini dikuasai oleh raksasa.
Yosua 14:15 (TB) “Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.”
Bagaimana mungkin di usia 85, Kaleb masih bisa berperang melawan orang-orang raksasa, yang bahkan membuat bangsa Israel insecure, karena mereka melihat diri mereka seperti belalang (Bilangan 13:32-33)?
Semua itu pastinya karena Kaleb pun berjuang untuk menjaga kesehatannya. Dia mampu melakukan perbuatan-perbuatan besar, karena dia memiliki kesehatan yang baik. Bayangkan kalau Kaleb sakit-sakitan… Mampukah ia menang melawan raksasa-raksasa itu?
Ada banyak pekerjaan besar untuk kita. Membantu orang mengenal Tuhan. Mengasihi orang. Berkarya dalam pekerjaan untuk Tuhan. Dan masih banyak lagi. Semua itu membutuhkan kesehatan. Jadi, mari kita menjaga kesehatan, agar kita mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan besar untuk Tuhan.
4. Agar Mampu Menikmati Janji-Janji Tuhan
Masih tentang Kaleb dan kita masih membahas ayat kelanjutannya.
Yosua 14:12 (TB), “Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN.”
Inilah salah satu alasan terindah mengapa kita perlu menjaga kesehatan: untuk mengecap manisnya janji-janji Tuhan. Ada begitu banyak janji Tuhan untuk kita, yang bisa kita nikmati, asalkan kita taat. Dan tentunya, sehat.
Di usia 85 tahun, tenaga Kaleb masih sama ketika ia berusia 40 tahun. Ini karena ia menjaga kesehatan dengan benar. Dia akhirnya bisa menikmati janji Tuhan: menikmati tanah Kanaan, karena Dia taat dan juga sehat.
Memang, Tuhan yang memberikan kesehatan. Namun, saya yakin, Kaleb juga menjaga kesehatannya. Sehingga di usia tuanya, dia masih bisa berperang, masih bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dan menikmati janji Tuhan.
Banyak sekali janji Tuhan kepada kita. Hidup yang berkepenuhan, fellowship yang luar biasa, yaitu pertemanan dan persahabatan. Kalau kita sakit, bisakah kita merasakan hidup yang berkepenuhan? Kalau kita sakit, bisakah kita menikmati momen-momen indah bersama sesama?
So, mari kita jaga kesehatan, supaya kita menikmati janji-janji Tuhan.
Tubuh bagi Kemuliaan Tuhan
Mari kita ingat bahwa menjaga kesehatan tubuh sama penting dengan menjaga kesehatan rohani.
Alasan-alasannya telah kita bahas. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus, Roh Allah tinggal di dalam kita. Lagipula, tubuh kita bukan milik kita lagi. Tubuh kita adalah milik Tuhan. Kita perlu tetap sehat supaya kita mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan besar bagi Tuhan. Serta mampu mengecap janji-janji-Nya yang manis, selama kita hidup.
Semoga kita semua dapat menjaga kesehatan kita dengan bijak, sehingga kita dapat mengalami kehidupan yang berkepenuhan dan memuliakan Tuhan dalam segala hal. Amin.
–
Related articles:
- Merawat Tubuh: Seberapa Penting dan Bagaimana Caranya?
- Pentingnya Kesadaran Diri (Self-Awareness) dalam Kehidupan Rohani
- Mengapa Menjaga Hati itu Perlu? Belajar dari Daud – Gereja GKDI
- Rapi: Kebiasaan Baik yang Memuliakan Tuhan
- Merdeka! Bebaskan Diri dengan Pola Hidup Sehat
- Puasa: Kendalikan Diri Sendiri, Bukan Orang Lain
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Last modified: Nov 3