Written by 8:53 am Married, Married's Good News & Event

Good News Jemaat Surabaya – Rasna

Rasna adalah seorang saudari dari Married Ministry yang menikah pada tahun 2007 dan mengikuti keyakinan suaminya yang beragama Kristen. Awal menikah, mereka hidup bahagia. Keduanya selalu beribadah bersama, dan mereka dikaruniai dua orang anak. Tuhan juga memberkati usaha makanan yang mereka rintis, hingga mampu membuka sembilan cabang.

Memasuki usia kedua pernikahan, kehidupan mereka yang tadinya pas-pasan menjadi berkelimpahan. Di saat yang sama, masalah rumah tangga mulai muncul. Suatu kali, suami Rasna mengatakan ingin bersenang-senang di luar dan mengenal dunia malam. Dengan berat hati Rasna mengizinkan, tetapi berpesan agar sang suami tetap ingat pada keluarga.

Sejak saat itu, suami Rasna berubah. Ia sering pulang larut malam, bahkan dini hari, dalam kondisi mabuk. Ia tidak punya waktu untuk Rasna dan anak-anak mereka, lebih-lebih untuk beribadah bersama. Kekerasan dalam rumah tangga pun terjadi. Sang suami mulai berselingkuh dengan banyak wanita, bahkan sempat menikah siri. Ini membuat Rasna dipenuhi kepahitan, kebencian, dan dendam terhadap suaminya.

Sekitar September 2017, Rasna bertemu dengan Yuni, penjual buah-buahan langganannya di pasar. Oleh Yuni, Rasna diundang mengikuti kebaktian dan belajar firman. Ajakan itu ia terima dengan gembira. Rupanya selama ini Rasna rindu mengenal Firman Tuhan lebih dalam, tetapi tidak tahu caranya dan tidak ada yang menuntunnya.

Pada Februari 2018, Rasna mulai mengikuti Bible Study. Melihat keakraban dalam jemaat, serta bagaimana para anggotanya saling memperhatikan dan mendorong, Rasna merasa nyaman dan terbantu.

Perlahan-lahan, kebencian Rasna terhadap sang suami berkurang. Ia sadar harus tetap mengasihi suaminya dan memberikan yang terbaik sebagai seorang istri sesuai kehendak Tuhan. Rasna, yang dulu mudah terpancing emosi dan membalas ucapan suaminya dengan nada keras dan kasar, juga belajar untuk mengendalikan diri.

Usaha Rasna berbuah manis. Suaminya sempat kembali beribadah bersamanya, meski tidak bertahan lama. Ia mengaku belum siap untuk berubah karena enggan meninggalkan hidup lamanya dan segala kesenangan duniawi. Meskipun sedih, Rasna terus memperdalam pengetahuannya akan firman dan memperkuat iman.

Pada 4 November 2018, Rasna mengambil keputusan untuk dibaptis. Hatinya tersentuh dengan pengorbanan Yesus di atas kayu salib baginya. Jika Yesus sanggup menerima semua penderitaan berat dengan sabar dan ikhlas, Rasna yakin ia pun sanggup.

Hingga saat ini, salib Yesus terus menjadi kekuatan bagi Rasna untuk menghadapi semuanya. Ia memiliki impian untuk menjadi anak Tuhan yang sempurna, juga agar suaminya kelak berubah, bahkan tidak mustahil mereka berdua bisa bersama-sama melayani Tuhan.

(Visited 9 times, 1 visits today)

Last modified: Aug 21

Close