Written by Gery 8:48 am Bible & Character, Biblical Talk, Character, Devotionals, Self Development, Spiritual Life

Khotbah Kristen: Yusuf Sukses Karena Tuhan, Ternyata Ini 3 Rahasianya

khotbah kristen - gereja gkdi - cover

Khotbah Kristen nggak menarik? Siapa bilang?

Mungkin banyak di antara kita – terutama generasi muda – yang kurang suka dengar khotbah Kristen. Ya wajar memang, karena khotbah itu panjang. Banyak poin-poinnya pula. Bisa nggak sih, diganti lebih pendek, seperti yang ada di Youtube atau Tiktok? 

Tapi, tunggu dulu! Khotbah Kristen yang satu ini bisa jadi menarik untuk kita-kita, terutama anak muda. Apalagi, buat kalian yang mau sukses menurut cara Tuhan, khotbah Kriten kali ini tidak boleh dilewatkan. Kita akan beblajar darianak muda bernama Yusuf.

Khotbah Kristen ‘But God’ – Tuhan Menolong Yusuf

Inilah isi khotbah Kristen oleh Ps. Harliem Salim, dengan judul “But God.” Fokusnya ada pada kisah Yusuf.

Dari semua kisah yang ada di Alkitab, kisah Yusuf memiliki daya tarik.

Mengapa? Karena lihat saja apa yang Yusuf alami: dibenci oleh saudara-saudaranya, dijual sebagai budak, menjadi budak kesayangan, masuk penjara, sampai akhirnya menjadi penguasa.

Dalam semua kisah itu, ada satu persamaan: Yusuf disertai Tuhan. 

[adrotate banner=”4″]

Yusuf mengalami cobaan dan tempaan yang luar biasa, namun impiannya – yang diberi oleh Tuhan – tidak pernah surut. Mengapa? Karena ia tetap percaya akan Tuhan, yang menyertainya.

Yusuf berhasil, karena ada penyertaan Tuhan (Providence) yang menjaga hidupnya. Itulah inti dari ‘But God’: seberat-beratnya pencobaan yang ia alami, Tuhan tetap membuatnya berhasil. Berhasil di sini bukan berarti mencapai kesuksesan, kaya raya, atau memiliki pencapaian; Yusuf berhasil karena rencana Allah genap dalam hidupnya.

Itulah definisi kesuksesan yang baik, yang kita pegang. Bukan hanya sukses finansial atau memiliki pencapaian, tetapi memahami rencana Allah. Kita tahu untuk apa Allah menciptakan kita, dan kita memenuhi apa yang Dia inginkan. 

Boleh saja kita mengejar kesuksesan. Akan tetapi, bagaimana dengan tujuan Tuhan bagi kita di dunia ini? Itulah pertanyaan sesungguhnya.

3 Hal yang Perlu Kita Ikuti dari Yusuf

Apa yang bisa kita pelajari dari Yusuf, sehingga ia berhasil menggenapi rencana Tuhan? Menurut Ps. Harliem Salim dalam khotbah Kristen GKDI ini, berikut 3 kuncinya.

1. Remain Faithful – Tetap Setia

khotbah kristen - gereja gkdi - 1

Kejadian 39:2 “Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.”

Tuhan menyertai Yusuf karena ia setia dalam pekerjaannya. Yusuf bekerja dengan setia, tidak mengeluh, tidak menunda. Semua ia kerjakan sebaik mungkin.

Kenapa Yusuf mampu berbuat demikian? Karena ia percaya, Tuhan di dalam dirinya jauh lebih besar dari masalah di sekitarnya. Sudahkah kita setia dalam pekerjaan kita? Sudahkah kita memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang dipercayakan kepada kita?

Who is IN him is greater than what is AROUND him. Inilah yang Yusuf percayai: Tuhan yang menolongnya, bukan situasi di sekitarnya.

Sudahkah kita meletakkan segalanya di tangan Tuhan?

2. Realize The Cost – Paham Akibatnya

Kejadian 39:7-9 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: ”Marilah tidur dengan aku.” Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: ”Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”

Meskipun belum ada firman Tuhan dalam bentuk buku, Yusuf terlihat sekali sangat menghargai hubungannya dengan Tuhan. Padahal, zaman itu belum ada larangan poligami. Belum ada larangan tentang percabulan dan perzinahan.

Tapi, dia tahu apa yang benar. Dia juga tahu konsekuensinya, jika ia tidak hidup benar. Apapun yang terjadi, Yusuf takkan melanggar kehendak Tuhan, demi apapun juga.

[adrotate banner=”15″]

Intinya ada pada apa yang kita hargai. Jika kita menghargai satu hal, kita tahu akibatnya jika hal itu hilang. Jika kita mengasihi Tuhan, kita tidak akan main-main dengan-Nya.

Sejauh mana kita menghargai hubungan kita dengan Tuhan? Jika kita sadar akibat meninggalkan Tuhan, kita tentu akan jaga betul hubungan kita dengan-Nya.

3.Resist The Urge – Lawan Godaan

Kejadian 39:11-12 “Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: ”Marilah tidur dengan aku.” Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.

Tidak cukup hanya menyadari akibat meninggalkan Tuhan, kita juga harus melawan semua godaan yang menyerang.

Hidup tidak mudah; pasti ada saatnya kita tergoda. Iblis akan menggunakan segala yang bisa ia gunakan untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Pertanyaannya, apa reaksi kita melawan godaan tersebut? Akankah kita melawan, atau kita membiarkan?

4. Recite The Word – Jaga Firman Tuhan

khotbah kristen - gereja gkdi - 2

Mazmur 119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

Inilah bagian tersulit dalam khotbah Kristen ini. What if the RIGHT CHOICE leads you to the WRONG PLACE? Bagaimana jika pilihan yang benar, malah merugikan kita?

Beranikah kita mengambil the right choice, meskipun itu membawa kita ke dalam situasi yang tidak menguntungkan?

Yusuf masuk penjara justru karena ia berbuat benar. Namun, ia tetap taat pada firman Tuhan. Pada akhirnya, Tuhan menolong Yusuf karena ia tetap taat.

Beranikah kita tetap menjaga firman Tuhan meski dalam situasi yang tak menguntungkan?

Karena Tuhan Ada dan Menolong

Demikianlah intisari dari khotbah Kristen “But God.” Tuhan ada dan menolong kita, asal kita mau melakukan bagian kita dan percaya. Juga, dengan menyerahkan seluruh hidup kita ke dalam tangan-Nya.

Sudahkah kita mulai percaya 100% pada Tuhan, bahwa Ia mampu menolong kita? Mari renungkan isi khotbah Kristen ini, dan berubah jadi lebih baik.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 23,255 times, 1 visits today)

Last modified: Apr 15

Close