Written by Vero 5:51 am Bible & Character, Biblical Talk, Character, Heart & Feeling, Lifestyle, Quite Time & Pray, Spiritual Life

5 Kesempatan Berharga yang Tuhan Ajarkan Mengapa Kita Diizinkan Mengalami Kesulitan

Kesempatan-gereja gkdi-Cover

Menghadapi kesulitan hidup bukanlah sesuatu yang mudah. Kadang, kita merasa Tuhan sedang diam, bahkan terasa jauh. Tapi jika kita melihat dengan mata iman, setiap kesulitan adalah kesempatan berharga untuk bertumbuh, mengenal Tuhan lebih dalam, dan menyaksikan penyertaan-Nya secara nyata.

[adrotate banner=”4″]

Mungkin saat ini kita sedang berada dalam situasi yang penuh tantangan. Pertanyaannya bukan hanya “kenapa ini terjadi padaku?”, tetapi juga “Tuhan mau aku belajar apa dari semua yang terjadi?” Mari buka hati kita, karena kesulitan bisa menjadi ruang kelas belajar terbaik dari Tuhan.

Sering kali, kita memandang kesulitan sebagai hambatan. Namun, dari sudut pandang ilahi, kesulitan adalah bagian dari proses Tuhan membentuk karakter dan iman kita. Ia tidak pernah membiarkan sesuatu terjadi tanpa maksud. Dalam kasih-Nya, Tuhan selalu menyediakan kesempatan di balik setiap tantangan. Berikut ini lima pelajaran berharga yang Tuhan ingin ajarkan kepada kita lewat kesulitan.

[adrotate banner=”15″]

1. Kesulitan Adalah Kesempatan Untuk Mengenal Diri Lebih Dalam

Kesempatan-gereja gkdi-1

Dalam momen sulit, kita dihadapkan pada sisi-sisi diri yang jarang terlihat. Kita mulai menyadari kelemahan, keinginan terdalam, dan juga area dalam hidup yang perlu dibenahi. Kesulitan membongkar topeng, dan menuntun kita pada kejujuran.

Yeremia 17:9 mengatakan, “Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” Di tengah pergumulan, Tuhan memberikan kesempatan untuk melihat isi hati dan membawanya ke dalam terang-Nya.

Kesulitan itu ibarat cermin yang jernih, memantulkan siapa kita sebenarnya. Saat kita jujur dengan diri sendiri, kita pun lebih terbuka untuk diubahkan oleh Tuhan.

2. Kesulitan Adalah Kesempatan Untuk Belajar Berpengharapan Hanya Pada Tuhan

Kesempatan-gereja gkdi-2

Iman yang tidak pernah diuji, sulit untuk benar-benar bertumbuh. Ketika doa belum dijawab, ketika jalan terasa buntu, kita diajak untuk percaya bukan pada keadaan, tetapi kepada pribadi Tuhan itu sendiri.

Amsal 3:5-6 mengingatkan, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” Dalam situasi yang sulit, Tuhan memberikan kesempatan untuk percaya tanpa syarat, sebuah iman yang tetap teguh walau tidak melihat jawaban segera.

Di titik inilah kita belajar: percaya itu bukan karena tahu, tapi karena mengenal Tuhan. Dan dari pengenalan itulah muncul damai yang melampaui logika.

3. Kesulitan Merupakan Kesempatan Untuk Bertumbuh Dalam Karakter Kristus

Kesempatan-gereja gkdi-3

Karakter kita tidak dibentuk saat semuanya berjalan nyaman. Justru dalam tekanan dan tantangan, kesabaran, ketekunan, dan kerendahan hati yang terus diasah. Tuhan memakai kesulitan sebagai alat pemurnian.

Roma 5:3-4 menulis, “Kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan; dan ketekunan menimbulkan tahan uji; dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” Melalui setiap proses, Tuhan memberi kita kesempatan untuk berubah menjadi lebih serupa dengan Kristus.

Di balik setiap tantangan ada potensi karakter yang sedang dilatih. Saat kita menyadari ini, kita bisa bersyukur di tengah penderitaan karena kita mengerti bahwa Tuhan sedang bekerja dalam kita.

4. Kesulitan Membuka Kesempatan Untuk Menemukan Tujuan Ilahi

Kesempatan-gereja gkdi-4

Di tengah rasa putus asa, kita sering bertanya: “Mengapa ini terjadi?” Namun, seringkali justru melalui kesulitan, Tuhan mengarahkan kita pada panggilan yang sebelumnya tersembunyi.

Kejadian 50:20 berkata, “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan.” Seperti Yusuf, kita pun dapat menemukan bahwa ada kesempatan ilahi dibalik setiap hal yang tampaknya buruk.

Tuhan memakai jalan yang tidak kita rencanakan untuk membawa kita ke tujuan yang tidak pernah kita bayangkan. Dan sering kali, rute-Nya dimulai dari tempat yang terlihat buntu tetapi ujungnya mendatangkan iman dan pengenalan yang benar akan Tuhan.

5. Kesulitan Adalah Kesempatan Untuk Melihat Kuasa Tuhan Bekerja

Kesempatan-gereja gkdi-5

Ketika kita tidak lagi mampu mengandalkan kekuatan sendiri, di situlah ruang bagi Tuhan untuk menunjukkan kuasa-Nya. Kesulitan mempersiapkan panggung untuk melihat kebaikan-kebaikan Tuhan, baik yang besar maupun yang terjadi diam-diam di dalam hati.

2 Korintus 12:9 mencatat, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Tuhan memakai momen sulit sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa kasih karunia-Nya cukup bagi kita.

Terkadang, keajaiban terbesar bukanlah perubahan situasi, melainkan perubahan hati kita. Kuasa Tuhan hadir dalam cara yang lembut namun nyata.

Kesulitan Bisa Menjadi Kesempatan Untuk Semakin Bertumbuh Dalam Iman

Kesempatan-gereja gkdi-Kes

Tuhan tidak menjanjikan jalan yang selalu mudah, tetapi Dia menjanjikan penyertaan yang setia. Di balik setiap kesulitan, selalu ada banyak kesempatan untuk semakin mengenal diri, memperdalam iman, menumbuhkan karakter, menemukan tujuan, dan mengalami kuasa Tuhan secara pribadi.

Saat kita mulai melihat kesulitan bukan sebagai hukuman, melainkan sebagai bagian dari proses Tuhan, hati kita akan lebih siap untuk menerima dan bertumbuh. Dan, lewat kesulitan yang kamu hadapi hari ini, Tuhan sedang membuka jalan untuk sebuah kesempatan besar yang akan memuliakan nama-Nya.

Tidak ada pengalaman yang sia-sia dalam tangan Tuhan. Bahkan masa-masa sulit sekalipun bisa Ia pakai menjadi batu loncatan menuju pertumbuhan dan kedewasaan rohani. Jadi tetaplah berharap pada Tuhan, karena kesulitan hari ini bisa jadi adalah kesempatan terbesar kita untuk mengenal Dia lebih dalam.

Related Articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 146 times, 1 visits today)

Last modified: May 28

Close