Mager atau “malas gerak” adalah kebiasaan yang bisa menghambat produktivitas dan pertumbuhan kita, baik secara fisik, emosional, maupun rohani. Namun, Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak bermalas-malasan, melainkan hidup dengan tekun dan bertanggung jawab.
[adrotate banner=”4″]
Mager mungkin terasa nyaman pada awalnya, tetapi dampaknya bisa membuat kita kehilangan banyak kesempatan berharga dalam hidup. Dalam Amsal 13:4, tertulis, “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” Kebiasaan ini tidak hanya menghambat produktivitas, tetapi juga bisa menjauhkan kita dari potensi yang Tuhan telah siapkan. Dengan mengatasi kebiasaan tersebut, kita membuka pintu untuk menjadi pribadi yang lebih efektif, menjalani hidup yang lebih bermakna, dan memuliakan Tuhan melalui setiap langkah yang kita ambil.
[adrotate banner=”15″]
Mager Jangan Dibiasakan, Yuk Coba 5 Cara untuk Jadi Lebih Produktif
Mager sering kali menjadi penghalang untuk mencapai potensi penuh yang Tuhan telah rancang dalam hidup kita. Dalam Amsal 6:9-11, Alkitab mengingatkan kita untuk tidak bermalas-malasan: “Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?” Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat keluar dari kebiasaan mager dan menjalani hidup yang produktif serta penuh makna.
Berikut ini, yuk simak 5 cara mengubah kebiasaan mager :
1. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Salah satu alasan utama orang sering merasa mager adalah tidak memiliki tujuan yang jelas. Dalam Filipi 3:14, Paulus berkata, “Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di depan, dan berlari-lari kepada tujuan.”
Tetapkan tujuan yang spesifik, baik dalam pekerjaan, pelayanan, maupun kehidupan pribadi Anda. Tujuan ini akan memberikan motivasi untuk bangkit dan bergerak. Mulailah dengan langkah kecil yang konsisten untuk mencapai tujuan besar Anda.
2. Atur Waktu dengan Bijak
Mager sering kali muncul karena kurangnya manajemen waktu yang baik. Dalam Efesus 5:16, kita diingatkan untuk menggunakan waktu dengan bijak karena hari-hari ini jahat. Buatlah jadwal harian atau mingguan yang membantu Anda tetap produktif.
Pisahkan waktu untuk bekerja, beribadah, beristirahat, dan bersosialisasi. Dengan mengatur waktu dengan baik, Anda akan merasa lebih terorganisir dan termotivasi untuk bergerak.
3. Kelilingi Diri dengan Komunitas yang Mendukung
Lingkungan yang positif dapat membantu mengatasi rasa mager. Dalam Ibrani 10:24-25, kita diajak untuk saling mendorong dan menguatkan dalam persekutuan. Bergabunglah dengan komunitas Kristen yang mendukung Anda untuk bertumbuh secara rohani dan mendorong Anda untuk terus produktif.
Komunitas yang baik akan membantu Anda tetap semangat, memberikan inspirasi, dan memotivasi Anda untuk terus maju, bahkan di saat Anda merasa malas.
4. Jangan Takut Memulai Hal Kecil
Terkadang, rasa mager muncul karena kita merasa kewalahan dengan tugas yang besar. Namun, Yesus mengingatkan dalam Lukas 16:10 bahwa “Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar.”
Mulailah dengan langkah-langkah kecil. Jangan remehkan dampak dari hal-hal kecil yang konsisten dilakukan. Dengan memulai dari hal kecil, Anda akan membangun momentum untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih besar.
5. Carilah Kekuatan dari Tuhan
Yang terpenting, akui bahwa kita membutuhkan Tuhan untuk mengatasi kebiasaan mager. Dalam Yesaya 40:29-31, Firman Tuhan berkata bahwa Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Berdoalah setiap hari agar Tuhan memberikan kekuatan dan motivasi untuk menjalani hari dengan produktif. Ketika Anda merasa malas, mintalah Tuhan untuk memperbarui semangat Anda dan memberikan arah yang jelas dalam hidup Anda.
Mari Kita Bertumbuh Dalam Produktivitas Dan Memuliakan Nama-Nya
Mager mungkin terasa nyaman, tetapi jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat menghalangi pertumbuhan dan produktivitas kita. Dengan menetapkan tujuan, mengatur waktu dengan bijak, bergabung dengan komunitas yang mendukung, memulai hal kecil, dan mengandalkan kekuatan Tuhan, kita dapat mengatasi kebiasaan ini dan menjalani hidup yang penuh makna.
Seperti yang tertulis dalam Kolose 3:23-24, “Apa pun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Mari ubah kebiasaan mager menjadi semangat untuk melayani Tuhan dan memuliakan nama-Nya dalam setiap aspek hidup kita.
Related Articles:
- Rajin: 5 Langkah Bikin Kebiasaan Baru Jadi Nyata
- Kemalasan, Biang Kehancuran yang Jarang Disadari
- Awas, Manajemen Waktu Buruk Bikin Gampang Burnout! Simak 5 Tips Mengatasinya!
- Ingin Punya Tanggung Jawab? Lakukan 5 Kebiasaan Ini
- Belajar Alkitab: Mengapa Perlu? Ini 3 Alasannya
–
[adrotate banner=”13″]
[adrotate banner=”11″]
Last modified: Jan 31
