Dearest brothers & sisters in Christ,
‘A Living Sacrifice’ menjadi tema GKDI selama 2018. Seperti yang dituliskan di Kitab Roma 12, karena kita mengerti bagimana kemurahan Tuhan, maka kita mau memberikan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan. Hanya yang terbaik, bukan seadanya.
Sangat mudah untuk kita terjebak dalam rutinitas dan kewajiban beragama. Kita lupa kepada siapa dan untuk apa kita beribadah. Tuhan menginginkan sebuah hubungan yang dalam dengan kita, bukan sekedar sebuah ibadah yang kosong.
Oleh karena itu, kita akan diingatkan lagi bahwa kita punya Tuhan yang hidup (A Living God) di Kuartal Pertama. Harapannya di Kuartal Kedua, semakin dalam kita mengenal Tuhan kita, semakin mudah untuk kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup (A Living Sacrifice). Tanpa Iman yang hidup (A Living Faith) dan Pengharapan yang hidup (A Living Hope), apapun yang kita persembahkan tentu tidak lebih dari sebuah formalitas agama. Dua hal ini akan kita pelajari bersama di dua Kuartal terakhir.
Biarlah di tahun 2018 ini, sebagai satu Jemaat, kita bisa hidup berkenan bagi Tuhan kita. Hidup yang menunjukan betapa bersyukurnya kita. Hidup yang mempersembahkan hanya yang terbaik.
Have a Blessed 2018!
Last modified: Aug 26