Di era globalisasi ini, wanita bekerja merupakan hal lumrah, terutama di kota-kota besar. Lebih banyak wanita mendapat pengakuan di dunia profesional, bahkan mendaki tangga korporat. Tak jarang, kesempatan berkarier mereka berparalel dengan kewajiban mengurus rumah tangga, baik sebagai anak, istri, atau ibu.
Namun, riset Bank Dunia mengungkap jumlah wanita bekerja jauh lebih sedikit daripada pria. Hanya empat perempuan dari sepuluh pekerja. Fakta ini seringkali menjadi pembenaran pandangan bahwa peran perempuan belumlah sepenting laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.
Hal tersebut, disadari atau tidak, juga kerap membuat wanita menilai diri lebih rendah ketimbang lawan jenisnya. Bahkan, lebih buruk lagi, dengan sesama wanita. Kompetisi kerja serta tekanan sosial turut menyimpangkan persepsi publik tentang model wanita sejati. Seorang perempuan merasa perlu berjuang ‘meningkatkan’ harga diri, entah dalam segi fisik, perilaku, atau intelektual—barulah layak dicintai dan diterima sepenuhnya.
Di luar konflik pribadi, wanita juga menghadapi beragam persoalan. Mulai dari masalah keluarga dan pernikahan, keinginan keluar dari hubungan atau adiksi tak sehat, hingga bingung menetapkan tujuan hidup. Barangkali mereka ingin melakukan sesuatu bagi masyarakat, tetapi terbentur situasi dan kondisi. Mereka mungkin rindu mengenal Tuhan, tetapi tidak tahu caranya.
Kesadaran akan pentingnya peranan wanita yang lintas komunitas ini mendorong GKDI Bekasi Women Ministry menyelenggarakan acara WOW (Woman of Worth).
Melalui WOW, kami membantu membuka sudut pandang masyarakat, terutama wanita, bahwa mereka sangat berharga. Kami ingin kaum hawa memahami nilai sejati mereka, seperti yang tertera dalam 1 Petrus 3:3-4:
“Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”
Apa itu WOW?
Setiap tahun, GKDI merayakan hari wanita dengan tema berbeda. Tema “WOW” tahun ini berpusat pada pandangan wanita terhadap diri sendiri. Di sini, kita akan mengupas tentang:
- Perbedaan antara apa yang dunia katakan dengan kebenaran sesungguhnya tentang seorang perempuan
- Serba-serbi kecantikan luar-dalam—sebuah charm yang layak dan mampu dimiliki setiap wanita
- Bagaimana memiliki hidup yang sesuai kehendak Tuhan, melalui peran-serta perempuan di lingkungan keluarga, kerja, dan masyarakat
Melalui WOW, kami berharap kaum perempuan semakin termotivasi berkarya dan berkontribusi dalam segala bidang kehidupan, sebagai wujud cinta kasih mereka kepada Tuhan, keluarga, dan sesama.
Dari wanita untuk wanita
WOW Conference menghadirkan sejumlah pembicara yang akan membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang wanita sejati di dalam Tuhan. Di antaranya adalah:
Karen McDonald Louis
Selama lebih dari 30 tahun, Karen terjun dalam aneka profesi dan pelayanan untuk membantu para perempuan di beberapa negara, seperti Jepang, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Bersama suaminya, Karen menciptakan sejumlah program hidup berkeluarga dan menulis sejumlah buku, di antaranya Good Enough Parenting dan I Choose Us. Wanita bergelar master bidang konseling ini menjadi konsultan HOPE Worldwide Singapura dan membantu para orang tua dalam presentasi Terapi Film, serta intervensi keluarga.
Victoria Margaretha Analeu
Victoria merupakan lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo. Selain melakukan pelayanan purnawaktu sebagai Pemimpin Wanita di GKDI Bekasi, Victoria juga menjadi duta HOPE Worldwide yang membantu anak-anak kurang mampu di seluruh Indonesia.
Tracy Tania
Lulusan sarjana Universitas Indonesia ini sempat berkarier di firma hukum ternama di Singapura dan Jakarta. Tahun 2016, Tracy mendapat beasiswa penuh studi pascasarjana hukum bisnis internasional di New York University, Amerika Serikat. Saat ini, ia bekerja sebagai seorang senior associate.
Regina Ivanova
Regina adalah pemenang Indonesian Idol 2012 dan AMI Award 2014 kategori Karya Produksi Dance/Dance Elektro Terbaik untuk albumnya yang bertajuk “Kemenangan”. Ia berkolaborasi dengan banyak musisi dan artis, seperti David Foster, David Cook, Ruben Studdard, Nicole Scherzinger “The Pussycat Dolls”, All For One, serta Shane Filan “Westlife”.
Sonia Louis
Sonia menghabiskan masa kecilnya di Singapura dan Asia Tenggara, sebelum mengambil kuliah S-1 di London, di mana ia bertemu suaminya, TJ. Keduanya lalu memutuskan berkarier di Singapura dan belajar dari gereja. Tahun 2016, mereka pindah ke Jakarta untuk membantu konseling anak muda, serta memulai English Ministry bagi para lajang, pasangan pranikah, dan pasutri. Sonia sedang melanjutkan studi S-2 bidang konseling di Monash University.
Nowela
Sang pemenang pertama Indonesian Idol 2014 ini merupakan duta Literasi Gerakan Indonesia Membaca pada 2016. Selain aktif di HOPE Worldwide Indonesia dan Indonesia Cerdas, Nowela juga menjadi pembawa acara vlog series “The Papeda Goes to Korea”.
Jadi, tunggu apa lagi, ladies?
Ini kesempatan luar biasa untuk belajar mengembangkan inner beauty dan menjadi wanita rohani sejati. Selain seru dan sarat wawasan, acara ini juga bakal dihadiri banyak sisters, dan tentunya, kesempatan bertemu teman-teman baru.
Yuk, segera daftarkan diri ke WOW Conference Bekasi yang digelar pada:
Tanggal : 22 September 2018
Waktu : pukul 15.00-18.00
Tempat : Aston Imperial Hotel, Bekasi
Jangan lupa, ajak teman, saudara, ibu, tante, tetangga, dan rekan-rekan lain buat ikutan, ya. See you there, sisters!
Last modified: Jul 21
