Barnabas, Tokoh Alkitab Anti-Mainstream dengan Pelajaran Besar. Sudah Tahu Belum?

Dalam deretan nama-nama besar tokoh Alkitab, Barnabas mungkin tidak selalu berada di urutan teratas. Namun, jangan biarkan namanya yang terasa kecil ini menipu Anda.

Barnabas adalah salah satu tokoh Alkitab yang memainkan peran penting dalam perkembangan gereja mula-mula. Sebagai seorang yang menguatkan dan meneguhkan iman orang lain, ada banyak pelajaran besar yang bisa kita ambil dari kehidupannya.

Siapa Barnabas?

Tokoh Alkitab ini memang jarang sekali dibahas. Gaungnya kurang dibanding Paulus, Petrus, atau rasul-rasul lain. Namun, ada pelajaran besar yang bisa kita ambil.

Barnabas, yang nama aslinya adalah Yusuf, adalah seorang Lewi dari Siprus. Namanya diubah menjadi Barnabas, yang berarti “anak penghiburan” (Kisah Para Rasul 4:36).

Nama ini sendiri sudah mencerminkan karakternya yang menguatkan dan menghibur. Sebagai salah satu tokoh Alkitab, Barnabas dikenal sebagai sosok yang mendukung dan membimbing orang-orang di sekitarnya.

Barnabas, Tokoh Alkitab yang Menguatkan

Barnabas memiliki peran penting dalam mendukung dan meneguhkan iman para murid, khususnya Paulus.

Setelah pertobatan Saulus (yang kemudian menjadi Paulus), banyak murid yang masih ragu menerima dia karena masa lalunya sebagai penganiaya orang Kristen. Namun, Barnabas mengambil risiko untuk membawa Saulus kepada para rasul dan memberikan kesaksian tentang perubahan hatinya (Kisah Para Rasul 9:27).

Barnabas juga dikenal karena perannya dalam mendukung gereja-gereja baru. Misalnya, ketika gereja di Antiokhia mulai berkembang dengan pesat, para rasul mengutus Barnabas untuk membantu dan memperkuat iman jemaat di sana (Kisah Para Rasul 11:22-24).

Ia bukan hanya mengajar mereka, tetapi juga mengajak Paulus untuk bergabung dalam pelayanan di Antiokhia, yang kemudian menjadi basis penting bagi misi-misi mereka selanjutnya. Barnabas adalah tokoh Alkitab yang luar biasa, bukan?

Pelajaran dari Barnabas

Sebagai tokoh Alkitab yang menguatkan dan meneguhkan, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari Barnabas. Berikut beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil:

Keberanian dalam Mendukung Orang Lain: Barnabas tidak ragu untuk mendukung Saulus, meskipun itu berisiko. Ia mempercayai perubahan hati Saulus dan bersedia untuk memberikan dukungan penuh.

Keberanian ini menunjukkan betapa pentingnya mempercayai dan mendukung orang lain dalam perjalanan iman mereka. Bisa jadi, pengalaman kita membuat kita kesal atau sinis dengan orang-orang yang sulit. Namun, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kita perlu berani percaya, bahwa siapapun bisa berubah.

Membangun dan Menguatkan Jemaat: Barnabas selalu berfokus pada penguatan iman jemaat. Ia tidak hanya mengajar dan berkhotbah, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan jemaat, memberikan dorongan dan nasihat yang mereka butuhkan untuk tetap teguh dalam iman (Kisah Para Rasul 11:22-24).

Mungkin tidak semua kita memiliki karunia Barnabas. Akan tetapi, setidaknya kita bisa menguatkan 1-2 orang di sekitar kita. Sudahkah kita meluangkan waktu untuk menguatkan saudara-saudari kita?

Kerendahan Hati: Meskipun Barnabas memiliki banyak prestasi, ia tidak pernah mencari kemuliaan untuk dirinya sendiri. Ia selalu bekerja sama dengan orang lain dan bersedia membagi peran kepemimpinan dengan Paulus. 

Kerendahan hati ini adalah contoh penting bagi kita dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari. Bisakah kita tetap rendah hati, satu sama lain? Bahkan sesudah mengenal dan sering bertemu?

Pemulihan Hubungan: Ketika terjadi perselisihan antara Paulus dan Yohanes Markus, Barnabas memilih untuk memberikan kesempatan kedua kepada Yohanes Markus (Kisah Para Rasul 15:37-39). Tindakan ini menunjukkan bahwa Barnabas memahami pentingnya pemulihan hubungan dan memberikan kesempatan bagi pertumbuhan pribadi.

Jangan lupa, tanda kita mengasihi adalah bahwa kita bisa saling mengampuni (Efesus 4:32).

Jadilah Orang yang Menguatkan

Barnabas, sebagai salah satu tokoh Alkitab, memberikan kita banyak pelajaran besar melalui hidupnya yang selalu menguatkan dan meneguhkan. Dari kepeduliannya terhadap sesama, keberaniannya dalam mendukung orang lain, hingga kerendahan hatinya dalam pelayanan, Barnabas menunjukkan kualitas yang sangat penting bagi kita untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Dengan meneladani Barnabas, kita dapat menjadi penguat dan peneguh bagi orang-orang di sekitar kita, membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan dan memperkuat iman mereka.

Mari kita terus belajar dari Barnabas, tokoh Alkitab yang meskipun tidak selalu mendapat sorotan, namun memberikan pelajaran besar melalui tindakan dan kehidupannya.

Related articles:

• Paulus: Bagaimana Sang Penganiaya, Menjadi Pemberita
• Pelajaran dari Simon Petrus: Meski Kita Gagal, Rencana Allah Tak Pernah Gagal
• Maria: Mengatakan Ya Kepada Kehendak Tuhan, Begini Rahasianya
• Iman Abraham, Iman Karena Percaya Bukan Melihat

–

–

Last modified: Jul 18