Written by Dodik 9:46 am Campus' Good News & Event, Single's Good News & Event

Praise & Worship Bandung

Praise and Worship (P&W) GKDI Bandung pada hari Minggu, 17 Februari 2019, berlangsung dengan sukses. Acara yang dihadiri sekitar 150 remaja ini mengangkat tema Nirbana Nitya. Dalam bahasa Sanskerta, nirbana berarti kebahagiaan yang sempurna, sedangkan nitya bermakna abadi atau tidak terputus. Jadi, Nirbana Nitya dapat diartikan sebagai kebahagiaan yang sempurna dan kekal.

Menurut Dandu, ketua panitia P&W, melalui tema tersebut, mereka ingin mengajak anak-anak muda memahami arti kasih yang sejati. Apalagi, bulan Februari identik dengan bulan kasih sayang. “Lambang kasih yang populer hari ini adalah ikon berbentuk hati, padahal kasih yang sesungguhnya berbentuk salib,” tuturnya.

Acara dimulai pukul 12.00 WIB dengan penayangan video. Alunan musik gamelan serta narasi berbahasa Jawa membuat jemaat terlarut dalam ilustrasi dunia mirip wayang kulit, lengkap dengan latar kain temaram. Kisahnya tentang seorang kaya dan tak pernah kekurangan, tetapi hatinya terasa kosong sehingga ia memutuskan berkelana mencari kebahagiaan sejati.

Di akhir video, Worship Leader (WL) dan para Singers naik ke panggung untuk mengajak jemaat memuji dan menyembah Tuhan. Enam buah lagu dinyanyikan bersama-sama dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

Setelah itu, Pdt. Andreas membawakan khotbah singkat berjudul LOVE. Beliau mengajak jemaat membandingkan makna “love” versi umum dengan versi Alkitab.

Love dalam pandangan umum berpadanan dengan romantisme, feeling, saling memiliki, berkorban, sakit hati, dan berkonotasi seksual. Sementara true love menurut Alkitab, seperti dijabarkan dalam 1 Korintus 13:4-7, adalah sabar, murah hati, mementingkan orang lain, tidak mencari keuntungan sendiri atau mendendam, serta suka akan kebenaran.

Kasih bicara tentang identitas. 1 Yohanes 4:8 mengatakan, “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” Jadi, kasih adalah identitas Allah. Di dalam Perjanjian Lama maupun Baru, kita dapat menemukan banyak bukti kasih Allah kepada manusia. Mulai dari janji Tuhan kepada Abraham (Kejadian 15:5), hingga kerelaan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal agar manusia tidak binasa (Yohanes 3:16).

“Apakah kasih adalah nama tengah Anda?” Demikian pertanyaan yang ditujukan kepada jemaat sebagai bahan renungan. Pdt. Andreas mengajak anak-anak muda untuk membangun kasih sebagai sebuah karakter, bukan sekadar reputasi. Kasih hendaknya dibangun sebagai sebuah keyakinan, bukan hanya perasaan, yaitu keyakinan untuk saling menumbuhkan, seperti tertulis dalam 1 Korintus 13:1-8.

“Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.”

Selepas khotbah, para peserta menonton video inspirasi yang menggambarkan kasih Allah Bapa yang rela mengorbankan Yesus demi menyelamatkan umat manusia. Seluruh peserta lalu diajak berdoa bersama dalam kelompok-kelompok yang berisi 3-4 orang.

P&W ditutup dengan dua pujian penuh semangat yang diiringi musik gendang. Para peserta tampak menikmati dan tetap energik hingga akhir rangkaian acara, yaitu fellowship.

Semoga P&W kali ini dapat membantu orang-orang muda untuk memiliki kasih yang benar, sehingga mampu memberi dampak positif bagi kota Bandung. Sampai jumpa lagi di P&W berikutnya. Tuhan Yesus memberkati!

* Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:
WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official

Artikel terkait: Haruskah Seorang Kristen Melayani?

Video inspirasi:

(Visited 57 times, 1 visits today)

Last modified: Aug 21

Close