Mana yang lebih mudah: jadi pesimis atau optimis?
Rasanya jauh lebih mudah yang pertama. Berita buruk lebih mudah memengaruhi kita dibanding berita baik. Lebih mudah untuk notice yang jelek-jelek dibandingkan yang indah-indah. Dunia terasa makin memburuk tiap hari, dan kita seolah tak punya harapan.
Mengapa Orang Bisa Pesimis

Kenapa sih orang bisa pesimis?
Selain dari berita buruk, sifat ini sering muncul dari ketidakpastian atau kegagalan yang kita alami. Terkadang, ini berasal dari pengalaman buruk di masa lalu atau perasaan tidak mampu menghadapi tantangan. Jika Anda bertumbuh dalam keluarga yang banyak masalah, atau berada dalam situasi yang tidak menguntungkan, mudah untuk jadi pesimis.
Namun, tidak hanya itu. Jika Anda terpapar berita buruk atau berita negatif hari demi hari, mudah bagi pikiran Anda untuk bias. Hanya melihat yang buruk dan lupa yang baik.
Meletakkan Harapan di Tempat yang Benar

Menjadi pesimis itu biasa, tetapi kita jangan terjebak di dalamnya.
Dalam Alkitab dikatakan, “Tetapi orang yang mengharapkan TUHAN mendapat kekuatan baru” (Yesaya 40:31). Ini mengingatkan kita bahwa sumber harapan yang paling kuat adalah Tuhan. Bukan pada kekuatan sendiri, kekayaan, atau hal duniawi lainnya. Meletakkan harapan pada Tuhan membawa kita ke perspektif yang lebih tinggi dan abadi.
5 Cara untuk Berharap
Doa dan Pemuridan: Meluangkan waktu untuk berdoa dan membaca Alkitab. Hal ini menguatkan hubungan kita dengan Tuhan dan membantu kita memahami rencana-Nya.
Bergaul dengan Komunitas yang Mendukung: Bergabung dengan komunitas gereja atau kelompok sel yang positif. Mereka bisa memberikan dukungan dan nasihat yang bijaksana.
Merefleksikan Pengalaman: Melihat kembali pengalaman hidup dan melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan kita.
Mengembangkan Rasa Syukur: Praktikkan rasa syukur setiap hari. Ini akan mengubah pandangan kita terhadap hidup dan mengurangi pesimisme.
Bertindak dengan Iman: Melangkah dalam iman, meskipun kondisi sekitar tampak tidak mendukung. Ingatlah bahwa karena iman kita menang atas dunia (1 Yohanes 5:4).
Ingat, Tuhanlah Harapan
Ingatlah, meskipun dunia penuh dengan ketidakpastian, kita memiliki harapan yang teguh dalam Tuhan. Ketika pesimisme mendekat, alihkan pandangan kita kepada Dia. Dia adalah sumber kekuatan, penghiburan, dan harapan. Jadilah terang bagi dunia ini, penuh dengan harapan yang tidak akan pernah pudar.
Related articles:
- 2 Jenis Pengharapan Ini Buat Hidupmu Makin Aman!
- “Tuhan, Saya Punya Masalah Besar!” – Ketika Putus Asa Melanda
- Bertumbuh Lewat Kegagalan
- Hidup Ini Adalah Kesempatan Satu Kali Pakai
- Bapa Sentuh Hatiku: Memohon Hati Baru kepada Tuhan
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
Last modified: Dec 15