Written by Gery 7:27 am Biblical Talk, Character, Devotionals, Quite Time & Pray, Self Development, Spiritual Life

Menunggu Waktu Tuhan: Kapan Tuhan Bekerja?

waktu tuhan - gereja gkdi - cover

Kalimat “waktu Tuhan pasti yang terbaik” boleh jadi terkesan menyebalkan ketika kita terkena masalah.

Mengapa? Karena waktu Tuhan pasti bukan waktu kita. Kelihatannya kita harus menunggu, sampai pekerjaan-Nya nyata dalam hidup kita dan hingga kita mengerti apa rencana-Nya.

Sudah pupus harapan, tapi masih harus menunggu. Rasanya, enggak enak banget ya. Tapi, mengapa harus menunggu waktu Tuhan? Apa sih yang sebenarnya Tuhan mau ajarkan lewat hal-hal yang kita alami?

[adrotate banner=”4″]

Mengapa Menunggu Waktu Tuhan?

waktu tuhan - gereja gkdi - 1

Pertama-tama, menunggu waktu Tuhan membuat kita belajar bersabar dan beriman. Dalam dunia yang serba cepat, kita seringkali ingin segala sesuatu terjadi sesuai keinginan kita dan itu juga secepat mungkin. Namun, Alkitab mengajarkan kita bahwa ada masa untuk segala sesuatu di bawah langit (Pengkhotbah 3:1). Mengakui bahwa “waktu Tuhan pasti yang terbaik” membantu kita untuk belajar berserah dan mempercayai proses yang Ia tetapkan untuk kita.

Kedua, Tuhan lebih tahu akan segala hal. Ia adalah Allah yang mahatahu (1 Yohanes 3:20). Ia memiliki rencana yang seringkali tak bisa kita lihat. Ketika masalah datang, namun Tuhan tak segera menolong, boleh jadi Ia sedang mendidik kita. Bisa jadi untuk bersabar, bisa juga untuk mengandalkan Dia, bukan kekuatan kita sendiri. 

[adrotate banner=”15″]

Ketika kita bertumbuh, di situlah kita menyadari akan proses Tuhan. Memang tidak enak dan tidak mudah, namun semua baru akan tampak pada waktunya; waktu Tuhan. Seperti kata Salomo di 1 Raja-Raja 8:39: “sebab Engkau sajalah yang mengenal hati semua anak manusia.”

Kedua hal ini membuat kita menyadari betapa rapuhnya hidup ini. Tak ada yang benar-benar pasti, karena apa yang Tuhan inginkan bisa jadi berbeda dengan apa yang kita mau. Di situlah alasan terbesarnya, supaya kita betul-betul percaya dengan apa yang Tuhan tetapkan. “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal 3:5).

Cara Tuhan Bekerja vs. Cara Kita Bekerja

waktu tuhan - gereja gkdi - 2

Ketika kita mencoba memaksakan kehendak dan waktu kita, seringkali kita hanya menemui kekecewaan. Sebaliknya, cara Tuhan bekerja jauh berbeda. Ia melihat gambaran besar dan mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Tuhan bekerja dengan cara yang misterius, seringkali melampaui pemahaman kita (Yesaya 55:8-9). Mengakui bahwa “waktu Tuhan pasti yang terbaik” mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan antara pemikiran dan cara kerja kita dengan cara-Nya yang sempurna.

Kita terbatas oleh dimensi waktu dan ruang. Apa yang kita lihat, rencanakan, dan harapkan terbatas pada tempat dan waktu di mana kita tinggal. Belum lagi dengan bias dan keyakinan yang sudah ada di hati kita.

Misalnya, kita berencana lulus kuliah di umur 22, dapat gaji besar di umur 27, menikah di umur 30, dan pensiun di umur 60. Apakah bisa 100% terjadi? Tentu tidak. Akan ada banyak naik turun dan masalah yang bisa mengacaubalaukan semuanya. Yang gawat adalah jika kita mengira bahwa rencana ini adalah yang paling baik.

Tuhan tahu apa yang jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan. Ia melihat, mengetahui, dan memahami lebih jauh. Bisa jadi, Ia mengizinkan datangnya masalah, memperlambat impian kita, dan menyusun ulang rencana kita. Mungkin Ia mau, agar kita mengandalkan Dia, belajar karakter tertentu, atau menyadarkan kita akan rencana-Nya yang besar.

Demikianlah cara Tuhan bekerja bisa berbeda. ”Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” (1 Korintus 2:16). Namun, kita bersyukur, bahwa Tuhan selalu merancangkan yang baik.

4 Janji Tuhan Jika Menunggu

waktu Tuhan - gereja gkdi 3

Meski rencana kita mungkin berantakan, Tuhan tetap menjanjikan yang baik bagi kita.

Kekuatan Diperbaharui – Mereka yang menantikan Tuhan akan dikuatkan oleh Tuhan (Yesaya 40:31). Ini adalah janji kekuatan dan pembaruan bagi mereka yang menaruh harapan pada waktu Tuhan.

Pemenuhan Rencana-Nya – “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11). Tuhan memiliki rencana untuk kita yang penuh dengan harapan dan masa depan.

Pemberian yang Baik – “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Matius 7:11). Tuhan berjanji akan memberi yang terbaik bagi kita.

Kedamaian yang Melampaui Segala Akal – “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7). Menunggu waktu Tuhan membawa kedamaian yang tidak bisa diberikan oleh dunia.

Penutup

Mengakui bahwa “waktu Tuhan pasti yang terbaik” bukanlah hal yang mudah. Ini membutuhkan iman, kesabaran, dan iman yang mendalam kepada-Nya.

Namun, melalui proses menunggu ini, kita diajar untuk lebih mengandalkan Tuhan dan tidak pada kekuatan kita sendiri. Mari kita belajar untuk bersabar dan tetap percaya bahwa dalam segala hal, Tuhan bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28). Kita mungkin tidak selalu memahami cara atau waktu-Nya, namun satu hal yang pasti: waktu Tuhan pasti yang terbaik.

Related articles:

[adrotate banner=”13″]

[adrotate banner=”11″]

(Visited 3,333 times, 1 visits today)

Last modified: Feb 15

Close