Pernahkah Anda mencari cara untuk melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan atau aktivitas yang semestinya dikerjakan, misalnya dengan curi-curi waktu? Barangkali pernah, tapi Anda tidak tahu bahwa itu termasuk tindakan mencuri waktu. Atau, Anda tidak sadar telah melakukan korupsi waktu karena hal itu lazim dilakukan di lingkungan Anda.

Yang jelas, mencuri waktu bukanlah tindakan yang dibenarkan. Salah satu dari Sepuluh Perintah Allah adalah jangan mencuri. Apa pun metodenya, mencuri waktu erat kaitannya dengan integritas dan tanggung jawab, terutama sebagai seorang Kristen.

Lantas, apa saja yang termasuk mencuri waktu? Seperti apa dampaknya terhadap kehidupan kita, dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa itu Mencuri Waktu?

Mencuri waktu berarti tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya pada waktu yang telah ditentukan, tetapi tetap menerima hak atau upah Anda.¹ Fenomena mencuri waktu paling umum ditemui di tempat kerja, dan pekerja kantoran lebih sering melakukannya daripada buruh atau pekerja kerah biru.²

Sengaja berlama-lama mengerjakan sesuatu atau tidak segera kembali bekerja setelah jam istirahat selesai merupakan contoh tindakan mencuri waktu. Demikian pula dengan menitip absen, melakukan hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan saat jam kerja, dan datang terlambat.

Dampak Korupsi Waktu

Terlepas dari perintah Tuhan, kebiasaan mencuri waktu akan merugikan diri Anda sendiri. Siapa yang tahu kesempatan berharga apa yang terlewat dari waktu yang terbuang itu? Terlebih, kinerja Anda akan menurun dan citra Anda di mata kolega bisa tercoreng. Hal ini tentu berujung pada terhambatnya karier dan self-development Anda. 

Waktu: Hal yang Tuhan Percayakan

Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita. – Titus 2:9-10

Kitab Titus berisi berbagai instruksi dan ajaran Rasul Paulus untuk orang-orang Kristen di Kreta, yang masa itu berada di bawah penjajahan Roma. Kala itu, banyak budak yang menjadi Kristen. Paulus mengajarkan mereka cara hidup yang bertolak belakang dengan kebiasaan di Kreta, yaitu cinta damai, murah hati, tunduk kepada pemerintah, serta selalu mengejar keadilan dan kebenaran.³

Salah satu instruksi Paulus adalah agar orang Kristen tidak berlaku curang dalam pekerjaan, melainkan selalu tulus dan setia. Tujuannya untuk memuliakan ajaran Yesus, yang saat itu disebarkan oleh Titus dan para pengikutnya di Kreta. Ajaran ini juga berlaku untuk orang Kristen di zaman modern. Saat Anda setia dan jujur dalam pekerjaan, orang lain akan memperhatikan, dan nama Tuhan akan dimuliakan!

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” – Lukas 16:10

“Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.” Lukas 19:17

Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk setia mulai dari hal terkecil, seperti waktu. Ketika Anda jujur dalam memanfaatkan waktu yang diberikan, Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar lagi kepada Anda!

Kiat Atasi Kebiasaan Mencuri Waktu

Disengaja maupun tidak, kebiasaan mencuri waktu akan berdampak buruk bagi hidup Anda dan tidak menyenangkan hati Tuhan. Beberapa cara berikut dapat membantu Anda mengubahnya:

1. Langsung Bekerja atau Beraktivitas pada Waktunya

Hindari selingan-selingan yang tak begitu diperlukan, seperti menyeduh kopi atau menghampiri teman kantor untuk mengobrol. Tanpa disadari, hal-hal kecil semacam inilah yang paling sering mencuri waktu Anda.

2. Kurangi Waktu Meeting

Ironisnya, waktu yang Anda habiskan untuk rapat sering kali justru menjadi musuh produktivitas. Usahakan meeting Anda berjalan seefisien mungkin agar Anda punya waktu lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan yang sesungguhnya.

3. Berkomunikasi Secara Langsung

Jika rekan Anda hanya sejauh beberapa meja atau kubikel, usahakan untuk berkomunikasi secara langsung. Anda bisa menelepon atau langsung menghampirinya. Cara berkomunikasi dengan pesan teks atau surel memang terlihat mudah dan cepat. Namun, waktu Anda akan terbuang untuk menunggu balasan. Selain itu, cara ini juga rentan miscommunication, yang tentunya malah lebih banyak membuang waktu Anda. 

4. Jauhkan Diri dari Distraksi

Perhatian Anda mudah teralih oleh rekan yang mengobrol dekat meja kerja atau pemberitahuan di ponsel? Carilah cara untuk menghindarinya. Misalnya, pindah meja, memakai earphone, atau mengubah ponsel ke mode senyap agar Anda tidak tergoda untuk mengecek akun media sosial pribadi. Fokus yang hilang sama saja dengan kehilangan waktu.

5. Tetapkan Target atau Deadline Pribadi

Anda mudah untuk beralih mengerjakan hal-hal yang bukan prioritas atau kewajiban utama? Berikan tenggat waktu yang menantang tapi dapat dicapai untuk diri sendiri. Ini akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum menunda tugas yang harus diselesaikan atau pergi ke pantry untuk menyantap camilan.

6. Tidur Cukup

Kurang tidur membuat Anda sulit berkonsentrasi. Akibatnya, Anda cenderung lebih sering mengambil break dan menunda-nunda pekerjaan. Usahakan waktu istirahat yang optimal agar Anda bisa bekerja dengan prima esok harinya.

Dengan meninggalkan kebiasaan mencuri waktu di jam kerja, Anda justru akan memperoleh lebih banyak waktu dan energi untuk hal-hal lain. Hidup Anda pun lebih produktif. Yang terpenting, Anda menjadi orang yang punya integritas dan memuliakan Tuhan. Semoga sukses dalam pertumbuhan Anda!

–

Referensi:
¹ lifehopeandtruth.com/bible/blog/avoid-time-theft/
² bible.org/illustration/time-theft
³ youtu.be/PUEYCVXJM3k
hygger.io/blog/positive-negative-effects-procrastination-work/

–

Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official:

WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official

Artikel terkait:

Video inspirasi: