CHANGE – Konferensi Indonesia Timur (KIT) 2018

Layar besar di tengah ruangan itu menampilkan video perjalanan gereja di Indonesia. Berawal di Jakarta, penginjilan berlanjut ke kota-kota besar lain, seperti Surabaya, Medan, dan berujung di Jayapura. Suasana hutan lebat dan pepohonan tinggi-besar khas tanah Papua yang subur menjadi penutup tayangan.

Tanpa jeda, menyambung di akhir video, para penari menampilkan tari-tarian rakyat Papua. Dengan koreografi menarik, tarian ini menceritakan perjalanan Jemaat di tanah Papua.

Konferensi - gkdi 1

Dimulai dari Mission Team pertama di Jayapura sekitar dua puluh tahun lalu, Jemaat semangat melakukan penginjilan dan berbagi kabar baik kepada semua orang. Suka-duka mereka lalui bersama, dan Tuhan memberkati dengan luar biasa. Banyak orang dimenangkan dan percaya kepada Yesus. Gereja pun berkembang ke kota-kota lain, seperti Manokwari, Sorong, dan Ambon.

Konferensi - gkdi 2

Ketika semua mata masih terhipnotis alur cerita, tiba-tiba para penari mengajak hadirin untuk menari bersama.

Konferensi - gkdi 3

Memberi pesan, “Ayo, berubah. Saatnya keluar dari kenyamanan.” Para peserta menyambut ajakan tersebut. Ada yang luwes, ada juga yang kaku karena baru pertama kali memeragakan tari rakyat Yospan. Namun, semua tampak menikmati dan tertawa lepas.

Konferensi - gkdi 4

Demikianlah suasana pembukaan Konferensi Indonesia Timur (KIT) pertama di Papua pada 26 Oktober 2018. Bertempat di Grand Abe Hotel, konferensi ini dihadiri kurang lebih 300 peserta dari Jayapura, Manokwari, Sorong, Ambon, dan sekitarnya.

Konferensi - gkdi 5

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
– Roma 12:2

Ayat di atas menjadi landasan tema KIT 2018, yaitu change (perubahan). Zona nyaman seringkali menjadi penghalang untuk bertumbuh. Padahal, orang Kristen membutuhkan perubahan dan pembaruan.

Selepas acara pembukaan, Pdt. Charles Setiawan menyampaikan khotbah berjudul Jesus Calls You to Change. Mengutip Ibrani 12:2, beliau mengajak jemaat untuk fokus kepada Tuhan, mengarahkan mata kepada Yesus. Banyak orang ingin menjadi Kristen karena terpikat pada persahabatan komunitas, atau agar menjadi baik secara moral. Alhasil banyak orang Kristen terjebak dalam kenyamanan dan rutinitas. Mereka lupa melakukan perubahan.

Konferensi - gkdi 6

Pada hari pertama konferensi, semua peserta mendapatkan materi pelajaran yang sama. Hari kedua, para peserta terbagi dalam beberapa kelompok sesuai ministry.

Mengawali acara pada pukul 9.00 WIT, pelajaran bagi Youth dan Singles Ministry, yaitu Jesus Calls You to Change, to Influence Our Community. Pdt. Sahat Hutagalung beserta istri, Joyce, menyampaikan pelajaran untuk Youth Ministry, sementara materi Singles Ministry dibawakan oleh Pdt. Muksen – Lily.

Konferensi - gkdi 7

Konferensi - gkdi 8

Pukul 10.30, Pdt. Johnson Sibuea – Alin dan Pdt. Khenglie – Jenny menyajikan materi berjudul CHANGE How You Lead to Impact Many untuk Leaders dan Non-Leaders.

Konferensi - gkdi 9

Konferensi - gkdi 10

Setelah makan siang, pelajaran berlanjut untuk Married Ministry, dengan judul Better Married & Better Parenting = Better Generation. Pdt. Harliem – Vania membagikan kiat-kiat bagaimana menjadi orang tua dengan pernikahan yang sesuai Alkitab dan cara mendidik anak yang benar.

Konferensi - gkdi 11

Pukul 15.00, Pdt. Franky Lumenta – Erly memimpin kelas umum—sekaligus kelas terakhir hari kedua—yang berjudul Changing from Within; See The Changing as The Eastern Indonesia. Setelah itu, para peserta bergabung dalam free time dan fellowship.

Konferensi - gkdi 12Hari terakhir konferensi, yang jatuh pada hari Minggu, ditutup dengan ibadah syukur untuk penyertaan Tuhan atas Jemaat Papua selama dua dekade. Hampir 500 tamu memenuhi ruangan, bersama-sama memuji dan menyembah Tuhan. Pdt. Harliem Salim membawakan kotbah berjudul Jesus Call You to Change, to Go and Make Disciple All of East Indonesia.

Konferensi - gkdi 13Konferensi Indonesia Timur menjadi momentum penting bagi Jemaat Papua untuk keluar dari zona nyaman dan menyongsong perubahan. Bangkit menerima panggilan Tuhan dan memberitakan keselamatan ke seluruh tanah Papua. Hingga tulisan ini diterbitkan, banyak kabar baik berdatangan. Beberapa orang memutuskan menjadi pengikut Kristus yang benar. Sebagian lagi mulai terbuka dan mau belajar Alkitab. Kemuliaan bagi nama Tuhan!

Sampai bertemu di KIT berikutnya!

* Gereja GKDI saat ini terdapat di 35 kota. Kami memiliki kegiatan Pendalaman Alkitab di setiap wilayah, jika Anda membutuhkan informasi ataupun berkeinginan untuk terlibat didalamnya, hubungi kami di contact Gereja GKDI Official: WhatsApp 0821 2285 8686 atau Facebook / Instagram GKDI Official

Artikel terkait: Memilih Pemimpin Secara Iman Kristen

Video inspirasi: