Pernikahan adalah hubungan paling sakral yang diciptakan oleh Tuhan. Namun, menjalankannya tidak selalu mudah.
Oleh karena itu, kita perlu terus mengingat kembali tujuan dari pernikahan yang sebenarnya: sebuah hubungan yang diberkati oleh Tuhan, didasarkan pada kasih, dan dilandasi oleh komitmen yang kuat. Khotbah Kristen tentang pernikahan menekankan pentingnya nilai-nilai ini dalam mempertahankan rumah tangga yang harmonis dan damai.
Banyak pasangan Kristen menghadapi tantangan, dari perbedaan pendapat hingga masalah yang lebih serius seperti kesetiaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu kembali kepada Tuhan sebagai fondasi dari pernikahan kita.
Khotbah Kristen tentang Pernikahan
Khotbah Kristen tentang pernikahan ini disampaikan oleh Ps. Charles Setiawan.
Menurut Ps. Charles, kitab Maleakhi adalah refleksi akan janji Tuhan pada bangsa Israel masa itu. Mereka baru kembali dari pembuangan, miskin dan menderita. Namun, Tuhan berjanji akan memberkati mereka, jika mereka tetap melihat kebaikan Tuhan.
Kehidupan pernikahan mungkin bisa saja terasa jemu atau bahkan merana. Namun, sama seperti bangsa Israel yang menerima janji Tuhan, hidup pernikahan kita pun juga bisa diberkati.
Berikut isi janji Tuhan menurut Ps. Charles.
1. Pernikahan dan Janji Tuhan

Seperti janji keselamatan dalam kitab Maleakhi pasal 4 yang dibahas dalam khotbah Ps. Charles Setiawan, pernikahan Kristen juga memiliki janji-janji yang datang dari Tuhan.
Dalam Maleakhi, kita melihat bagaimana Tuhan memberikan pengharapan kepada orang-orang yang tetap setia kepada-Nya meski dalam situasi sulit. Ini mengingatkan kita bahwa dalam pernikahan, meskipun kita menghadapi badai, kita harus tetap mengandalkan janji Tuhan.
Khotbah Kristen tentang pernikahan sering kali menekankan pentingnya tetap beriman pada janji Tuhan. Dalam Maleakhi 4:2, disebutkan bahwa bagi orang yang takut akan Tuhan, “akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.” Ini merupakan gambaran bahwa Tuhan akan memberikan pemulihan bagi mereka yang tetap setia.
Dalam konteks pernikahan, ayat ini mengingatkan kita bahwa jika kita bersama Tuhan, Dia akan memberikan pertolongan bagi segala masalah yang mungkin kita hadapi. Utamanya dalam pernikahan.
2. Komitmen dalam Pernikahan: Refleksi dari Iman
Selain janji Tuhan, khotbah Kristen tentang pernikahan juga sering kali membahas tentang komitmen.
Maleakhi 4:1-2 menggambarkan bagaimana Tuhan akan menghakimi orang jahat dan menyelamatkan orang benar. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa dalam pernikahan, komitmen kepada Tuhan dan kepada pasangan sangat penting.
Pernikahan bukanlah kontrak, tetapi sebuah perjanjian suci yang melibatkan Tuhan. Sama seperti orang benar dalam Maleakhi yang akan menerima keselamatan, pasangan yang setia pada komitmen mereka dan menempatkan Tuhan sebagai pusat pernikahan mereka juga akan disertai oleh-Nya.
Khotbah Kristen tentang pernikahan mengajarkan bahwa komitmen ini harus dijaga dengan serius, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
3. Kesetiaan dan Kasih: Kunci dalam Pernikahan Kristen
Maleakhi 4:5-6 berbicara tentang kasih Tuhan yang besar kepada Nabi Elia, yang disebut sebagai apple of God’s eye atau “buah hati Tuhan”. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan memperhatikan dan mencintai orang-orang yang setia kepada-Nya.
Dalam pernikahan, kita juga dipanggil untuk menunjukkan kesetiaan yang sama kepada pasangan kita.
Khotbah Kristen tentang pernikahan sering kali menyoroti pentingnya kasih dan kesetiaan dalam rumah tangga. Seperti Tuhan yang mencintai umat-Nya, demikian pula kita harus mencintai pasangan kita dengan kesetiaan dan kasih yang tanpa syarat.
Tidak mudah untuk selalu setia, apalagi dalam dunia yang penuh godaan dan tantangan. Namun, dengan mengandalkan Tuhan, kita bisa menjaga kesetiaan kita dan memastikan pernikahan kita berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
4. Mengembalikan Fokus Pernikahan kepada Tuhan

Terkadang dalam pernikahan, kita bisa kehilangan fokus dan terjebak dalam masalah-masalah duniawi. Khotbah Kristen tentang pernikahan mengajak kita untuk selalu kembali kepada Tuhan.
Sama seperti bangsa Israel yang meragukan kebaikan Tuhan dalam kitab Maleakhi, kita pun bisa meragukan cinta dan komitmen dalam pernikahan kita ketika masalah datang. Namun, janji Tuhan tetap teguh. Dia siap memulihkan, memberikan kesembuhan, dan membawa kita kembali kepada-Nya.
Sebagai pasangan Kristen, kita harus terus mengingat bahwa Tuhan adalah pusat dari segala sesuatu, termasuk pernikahan kita. Jika kita merasa bahwa pernikahan kita mulai goyah, ini adalah waktu yang tepat untuk kembali kepada Tuhan. Khotbah Kristen tentang pernikahan mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan harapan, bahkan ketika kita merasa tidak ada jalan keluar.
Menghidupi Pernikahan dengan Iman
Pada akhirnya,khotbah Kristen tentang pernikahan mendorong kita untuk terus mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek pernikahan kita. Mulai dari kasih, komitmen, hingga kesetiaan. Maleakhi 4 mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu setia kepada janji-Nya, dan kita pun dipanggil untuk menunjukkan kesetiaan yang sama kepada pasangan kita.
Mari kembali kepada Tuhan dan biarkan Dia menjadi fondasi pernikahan kita. Dalam setiap tantangan, ketahuilah bahwa Tuhan selalu siap memberikan pemulihan dan kesembuhan. Tetaplah setia, dan percayalah bahwa Tuhan akan memberkati pernikahan kita dengan damai sejahtera.
Dengan demikian, marilah kita terus menghidupi khotbah Kristen tentang pernikahan ini dalam kehidupan sehari-hari, menjaga hubungan kita dengan Tuhan, dan memastikan bahwa pernikahan kita selalu menjadi cerminan kasih Tuhan di dunia ini.
Related articles:
- 7 Kunci Pernikahan Kristen yang Sehat, Ikuti Agar Keluarga Anda Bahagia!
- 4 Kriteria Istri yang Baik menurut Firman Tuhan. Apakah Anda Salah Satunya?
- Komunikasi yang Baik, Kunci Atasi Konflik Suami-Istri
- Parents, Ini Dia 1 Warisan Terbesar agar Anak Anda Hidup Bahagia!
–
Yuk, baca top artikel kami:
Muda & Gaul di Mata Tuhan: Bagaimana Caranya?
Seperti Apa Ibadah yang Sejati dan Berkenan kepada Allah?
Mazmur 91: Jika Tuhan Melindungi, Mengapa Musibah Tetap Menimpa?
Teladan dari 3 Wanita Hebat dalam Alkitab
Menjadi Orang Kristen yang Punya Integritas
–
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:
Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp
Last modified: Sep 26