Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Mana?

Kasih ibu adalah anugerah Tuhan yang tidak ternilai harganya. Dari saat kita dilahirkan hingga kita dewasa, kasih ibu selalu ada, tak pernah pudar oleh waktu. 

Namun, seberapa sering kita merenungkan sejauh mana kasih kita kepada ibu kita? Bagaimana kasih kita sendiri kepada sang ibu? Bisa saja kita menganggap, sudah sepantasnya ibu mengasihi kita. Padahal, Alkitab berkata, “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian” (Efesus 6:1).   

Mari kita renungkan hal ini melalui beberapa langkah berikut.

1. Mengingat Kasih Ibu

Kasih ibu adalah kasih yang tak terbatas. Ibu selalu siap mengorbankan segala sesuatu demi kebahagiaan anak-anaknya. Dalam Alkitab, kita melihat contoh kasih ibu yang luar biasa. Misalnya, dalam kitab Yesaya 49:15, Tuhan berfirman:

“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?”

Kasih ibu diibaratkan seperti kasih Tuhan yang tidak pernah melupakan kita. Ini adalah pengingat betapa besar kasih ibu kepada kita.

2. Menghargai Ibu Kita Sendiri

Langkah selanjutnya adalah menghargai kasih ibu. Dalam kitab Amsal 31:28-29, berikut kata Alkitab tentang seorang ibu,

“Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia, banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.”

Menghargai kasih ibu bisa dilakukan dengan hal-hal kecil, seperti ucapan terima kasih, memuji, atau bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga untuk meringankan bebannya.

Jangan lupa, penghargaan terbesar kepada seorang ibu adalah mendengarkan nasihatnya. Seperti dikatakan di Amsal 1:8, “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.”

3. Membalas Kasihnya

Kasih anak kepada ibu tidak akan pernah bisa menyamai kasih ibu, tetapi kita bisa berusaha untuk menunjukkan kasih dan penghargaan kita. Efesus 6:2-3 menyatakan:

“Hormatilah ayahmu dan ibumu” – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: “supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”

Menghormati ibu adalah bentuk nyata dari kasih kita kepada ibu. Kita bisa menunjukkan rasa hormat ini dengan mendengarkan nasihatnya, tidak berbicara kasar, dan selalu menjaga hubungan baik dengan ibu.

Sudahkah Anda mengasihi ibu Anda hari ini? 

4. Berdoa untuk Ibu

Tidak ada kasih yang lebih tulus selain doa. Mendoakan ibu setiap hari adalah salah satu cara kita menunjukkan kasih kita. Dalam Yakobus 5:16, dikatakan:

“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

Dengan mendoakan ibu, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan ingin yang terbaik untuknya.

5. Melayani dengan Kasih

Kasih yang tulus ditunjukkan melalui tindakan. Melayani ibu dengan penuh kasih adalah salah satu cara untuk mengungkapkan kasih kita. Dalam Yohanes 15:17 dikatakan,

“Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Melayani ibu dengan kasih bisa berupa membantu pekerjaannya, merawatnya saat sakit, atau sekadar menghabiskan waktu bersama. Ingatlah betapa ia sudah merawat dan mengasihi kita sedari kecil. Seiring bertambahnya usia dan berubahnya waktu, mengapa tidak kita yang melayani orang tua kita?

6. Menjaga Hubungan dengan Ibu

Kasih ibu tidak mengenal batas waktu, begitu pula kasih kita kepada ibu harus terus terjaga. Menjaga komunikasi yang baik dan memastikan hubungan tetap harmonis adalah bentuk kasih yang nyata. 

Roma 12:18 berkata, “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” Pernahkah kita berpikir bahwa ini pun juga berlaku kepada ibu kita?

Menjaga hubungan baik dengan ibu adalah wujud ketaatan kita kepada Tuhan. Oleh karena itu, mari kita jaga hubungan dengan ibu. 

Merenungkan Kembali Kasih Ibu

Kasih ibu telah menjaga dan mengantarkan kita kepada saat ini. Marilah kita balas kasihnya dengan kebaikan. 

Teruslah berusaha mengasihi ibu kita dengan tulus, seperti yang diajarkan oleh Alkitab. Dengan merenungkan, menghargai, membalas, mendoakan, melayani, dan menjaga hubungan baik dengan ibu, kita menunjukkan kasih kita yang tulus. Ingatlah bahwa kasih ibu adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri dan hargai setiap hari.

Tidak selamanya, seseorang yang telah melahirkan dan merawat kita dari kecil, akan terus bersama kita. Selama masih ada kesempatan, mari kita lakukan yang terbaik untuknya. Bukankah, upah kita pun akan besar?

Seperti yang tertulis dalam Keluaran 20:12, “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

Semoga artikel ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih mengasihi ibu kita. Tuhan memberkati!

Related articles:

• Menemukan Damai di Tengah Kesibukan Harian Seorang Ibu
• Mengasihi Ibu Tiri, Ternyata Tidak Sulit, Kok!
• Morning Blessings: Curahan Berkat dari Ibu yang Damai
• Kiat Membagi Waktu untuk Tuhan bagi Para Ibu Muda
• Makeup Terbaik Seorang Wanita

–

–

Last modified: Jul 2