Written by Helen 10:48 am Devotionals, Bible & Character, Biblical Talk, Character, Heart & Feeling, Lifestyle, Relationship, Self Development, Singles, Spiritual Life

Stres karena Masih Jomlo? Lakukan 4 Hal Ini!

jomblo - gereja - gkdi

Gereja gkdi laguMasih single atau belum punya pacar alias jomlo bisa jadi masalah tersendiri. Umur yang semakin bertambah, tuntutan orang tua untuk segera punya pasangan dan menikah, dapat membebani pikiran kita, bahkan membuat stres.

Momen-momen bertemu keluarga besar dalam resepsi pernikahan kerabat, atau libur Imlek / Lebaran akhirnya menjadi momok. “Mana pacar kamu? Kapan punya pacar? Kapan menikah?” adalah pertanyaan klasik yang paling tidak ingin Anda dengar. Simply karena Anda sendiri juga tidak tahu jawabannya. Alhasil, kedamaian hati terganggu dan Anda pun jadi tertekan. 

Inikah yang sedang Anda alami saat ini? Tenang, tidak perlu panik, apalagi stres. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan ketimbang pasrah, merasa kesepian, atau khawatir berlebihan. Jika Anda belum pernah atau belum memaksimalkan empat hal di bawah ini, mungkin inilah waktunya Anda melakukannya dengan lebih serius lagi:

1. Stop Mencari Orang yang Tepat—Jadilah Orang yang Tepat

jomlo - gkdi 1

Yuk, coba jujur kepada diri sendiri. Menurut Anda, apa penyebab Anda masih jomlo sampai sekarang? Apakah Anda merasa belum ada orang yang melirik Anda, atau Anda belum menemukan orang yang tepat menurut versi Anda? 

Betul, kita perlu selektif dalam memilih pasangan hidup. Oleh karena itu, biasanya kita punya standar atau kriteria tertentu soal calon pasangan hidup. Misalnya, takut akan Tuhan, rajin, mengasihi keluarga, bertanggung jawab, dan lain-lain. 

Masalahnya, apakah kita sendiri sudah menjadi orang yang tepat? Sering kali kita terlalu sibuk menilai orang, tetapi lupa melihat ke dalam diri kita sendiri. “Apakah saya juga sudah menjadi orang yang tepat bagi calon pasangan hidup saya? Apakah standar yang sama juga ada di dalam diri saya?”

Tuhan tidak ingin kita hanya memberikan beban yang berat untuk orang lain, tapi enggan melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan orang Farisi. Tertulis dalam Matius 23:4, “Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.” Apakah secara tidak sadar kita telah menjadi orang yang seperti itu?

Jadi, tidak salah jika kita ingin mencari orang yang tepat, tetapi sudahkah kita juga menjadi orang yang tepat? 

Lakukan bagian Anda dengan mengupayakan karakter yang Anda ingin temukan dalam diri pasangan Anda. Dengan begitu, Anda akan menjadi terang, sehingga tidak sulit bagi orang lain untuk memperhatikan atau tertarik kepada Anda.

2. Berteman dengan Lebih Banyak Orang

jomlo - gkdi 2

Daripada stres gara-gara jomlo, mari kita mulai berhitung. Seberapa luas koneksi atau social network (jejaring sosial) Anda? Apakah teman-teman Anda itu-itu saja, atau Anda punya banyak teman dan kenalan? Jika koneksi Anda sangat terbatas, tidak heran Anda masih jomlo sampai sekarang. 

Banyak orang ingin punya banyak teman, tetapi enggan berteman. Banyak orang ingin punya pacar alias tidak jomlo, tetapi malas bergaul, malas berkenalan dengan lebih banyak lawan jenis. Lalu, bagaimana caranya orang lain bisa “menemukan” Anda?

Membangun koneksi bukan berarti kita lantas menjadi orang yang caper (cari perhatian) atau tebar pesona sana sini. Bertemanlah karena Anda ingin mengenal orang yang bersangkutan secara tulus. Bangunlah persahabatan dengan dasar Kristus, yaitu karena Anda ingin mengasihi mereka. 

Namun, Anda juga perlu selektif dalam memilih komunitas atau teman yang ingin Anda kenal lebih dekat. Pilihlah komunitas yang baik, benar, dan membangun. Hal ini penting, supaya Anda tidak terjebak dalam pergaulan yang salah, padahal niat Anda hanya ingin memperluas network

Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri. – Amsal 22:24-25

Jika Anda bingung ke mana harus mencari komunitas dan teman-teman yang membangun, Anda bisa bergabung dengan komunitas kami. Silahkan mengisi formulir di bawah artikel ini, atau menghubungi nomor WA 0821-2285-8686. Kami memiliki komunitas Kristen di 35 kota di Indonesia sesuai lokasi Anda. 

3. Bangun Rasa Aman di Dalam Tuhan (Be Secure in God)

jomlo - gkdi 3

Jika Anda stres lantaran masih jomlo, coba tanyakan pada diri sendiri, “Di mana saya meletakkan rasa aman saya? Di dalam Tuhankah? Atau, di dalam status ‘punya pacar’ dan ‘menikah?’ 

Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda terkait “status” jomlo ini? Apakah Anda menjadi kurang bersyukur? Apakah Anda mulai membanding-bandingkan diri, “Ah, andai saya secantik, seganteng, sekaya, sepintar, atau seberuntung dia. Pasti saya sudah punya pacar sekarang.” Apakah Anda jadi menyalahkan diri sendiri dan merasa insecure?

Nilai Anda tidak ditentukan dari apakah Anda sudah punya pacar / suami / istri. Bagi Tuhan, Anda berharga, baik jomlo ataupun sudah punya pacar. Menikah atau tidak menikah. Hal ini jelas dinyatakan dalam Yesaya 43:4a, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau.”

Tidak perlu stres karena masih jomlo. Be secure in God, not human!

4. Nikmati Hidup Anda

jomlo - gkdi 4

Kembali Anda perlu jujur kepada diri sendiri. Apakah Anda menikmati masa jomlo Anda? Jika tidak, mungkin Anda tidak akan bisa menikmati pernikahan Anda. Loh, mengapa demikian?

Setiap masa ada suka dukanya sendiri. Tidak ada masa yang lebih baik dari yang lain. Setiap masa punya sukacita, berkat, dan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ketika Anda masih single, nikmatilah. Nanti ketika Anda punya pacar, dan ada konflik dan miscommunication, nikmatilah juga dan teruslah bertumbuh. Begitu juga setelah menikah dan punya anak, tentu makin “ramai” rasanya. 

Nikmati setiap masa dalam hidup Anda, karena hal-hal tersebut tidak akan terulang lagi. 

Saya pernah membaca kutipan yang berbunyi, “Terkadang, saat kita mendaki gunung, kita terlalu fokus mencapai puncak, tetapi lupa menikmati pemandangan di sekitar kita selama mendaki.”

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. – Amsal 17:22  

Mari nikmati setiap masa dalam hidup kita, termasuk masa jomlo, karena suatu hari, masa ini takkan dapat kita ulangi lagi. 

Jadi, tidak perlu stres karena masih jomlo. Masih banyak hal-hal yang bisa Anda lakukan. Jadilah orang yang tepat, bertemanlah dengan lebih banyak orang, miliki rasa aman di dalam Tuhan, dan nikmati hidup Anda. Suatu hari, ketika masa jomlo Anda berakhir, Anda bisa menengok ke belakang dan memandang masa ini dengan penuh rasa syukur. Yuk, jalani masa lajang dengan sukacita penuh!

Related Articles:

Gereja GKDI terdapat di 37 kota di Indonesia.
Jika Anda ingin mengikuti belajar Alkitab secara personal (Personal Bible Sharing), silahkan lihat lebih lanjut dalam video berikut:




Dan, temukan lebih banyak content menarik & menginspirasi melalui sosial media kami:
Website: https://link.gkdi.org/web
Facebook: https://link.gkdi.org/facebook
Instagram: https://link.gkdi.org/instagram
Blog: https://link.gkdi.org/Blog
Youtube: https://link.gkdi.org/youtube
TikTok: https://link.gkdi.org/tiktok
Twitter: https://link.gkdi.org/twitter
LinkedIn: https://link.gkdi.org/linkedin
Threads: https://link.gkdi.org/threads
Whatsapp: https://link.gkdi.org/whatsapp

(Visited 181 times, 1 visits today)

Last modified: Oct 22

Close